Produksi Program Dakwah di PAL TV

Karena sifatnya yg non-komersil, biaya produksi pun jadi kendala. Maka dari itu program dakwah Islam di PAL TV tidak selamanya diproduksi sendiri. PAL TV akan memproduksi program dakwah jika dipanggil atau diundang oleh komunitasnya untuk meliput acara seperti maulid, santunan yatim, dan lain-lain. Dalam proses produksi setidaknya ada tiga tahapan yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi yang lazim disebut Standard Operation Procedure SOP. 4 1. Pra produksi Tahapan ini adalah tahap paling penting dalam sebuah produksi televisi. Pra produksi merupakan semua tahapan persiapan sebelum sebuah produksi dimulai. Makin baik sebuah perancanaan produksi maka akan memudahkan nantinya dalam produksi. Pada tahap pra produksi, PAL TV menyiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk meliput acara kegiatan warga, seperti kamera, lampu pencahayaan lighting, kabel roll, kaset mini dvd, dll. Lalu mengirimkan beberapa kameramennya untuk menuju lokasi acara tersebut. Selain mempersiapkan alat-alat, pihak televisi komunitas Palmerah juga mempersiapkan dana yang kira-kira akan digunakan. Mulai dari banyaknya kaset kamera yang akan terpakai, konsumsi para crew, sampai dana saat pengeditan atau pasca produksi . Setelah semua persiapan sudah terpenuhi. Firman sebagai pendiri PAL TV dan ketua dewan penyiaran akan mengumpulkan anggotanya 4 Fred Wibowo, Teknik Produksi Program Televisi, h. 39 yang berjumlah 27 orang dan akan membagikan tugas kepada mereka. Biasanya Firman akan menanyakan terlebih dahulu kepada anggotanya siapa yang bisa untuk terjun ke lokasi untuk meliput acara. Karena anggota atau crew yang ada di televisi komunitas Palmerah tidak terikat. Jadi Firman tidak akan memaksa jika anggotanya ada keperluan lain. Setelah sudah ada crew yang siap untuk terjun ke lokasi acara, kemudian dibagikan tugas yang akan menjadi kameramen dan pengatur cahaya, selain itu juga ada reporter jika memang diperlukan. Pada tahap ini keterampilan dari crew sangat dibituhkan supaya hasil liputan memuaskan. 2. Produksi Sesudah perencanaan dan persiapan selesai dengan benar, pelaksanaan produksi dimulai. Produser bekerjasama dengan para crew untuk mewujudkan apa yang telah direncanakan sebelumnya menjadi gambar dan tayangan yang dapat dinikmati pemirsa. Para crew yang sudah ditugaskan langsung berangkat ke tempat lokasi acara yang berada di wilayah kecamatan Palmerah. Sebanyak mungkin kameramen mengambil gambar dari kegiatan acara yang ada di lingkungan Palmerah, biasanya dalam satu kegiatan acara diliput dengan dua atau tiga kamera. Pada tahap produksi biasanya pada stasiun swasta memiliki run down acara, akan tetapi pada PAL TV ketika akan melakukan produksi tidak menggunakan run down acara. Seorang kameramen hanya meliput kegiatan acara sampai acara selesai. Waktu pengambilan gambar acara ini bervariasi, bisa pagi hari, siang hari atau malam hari. Biasanya pada pagi dan siang hari pal tv meliput acara islami yang diadakan oleh majlis ta’lim ibu-ibu. Sedangkan pada malam hari biasanya majlis ta’lim untuk kaum bapak-bapak. Pada tahap produksi, kecermatan bekerja para crew harus diperhatikan. Karena pada saat peliputan acara jika ada gangguan teknis maka tidak bisa diulang acara tersebut atau di cut. 3. Pasca Produksi Kemudian tahap akhir yaitu pasca produksi, hasil liputan yang diambil dari suatu acara kemudian diedit oleh editor. Pada tahap editing diperlukan kreatifitas yang tinggi dari seorang editor supaya hasil produksi yang ada bisa bagus dan dinikmati oleh permisa komunitasnya. Tempat editing berada di studio televisi komunitas Palmerah. pekerjaan editing ini biasanya dilakukan oleh Firman, hal ini dikarenakan hanya beliau yang bisa melakukan editing. Akan tetapi pada saat editing, Firman juga mengajarkan cara-cara editing kepada crewnya supaya mereka juga bisa mengedit hasil liputan. Setelah editing selesai, hasil editing kemudian di dokumentasikan dalam bentuk kaset dvd lalu ditayangkan ke rumah-rumah warga yang ada di lingkungan Palmerah.

C. Materi Program Dakwah di PAL TV

Materi program pada acara televisi biasanya telah ditentukan atau ide dari seorang produser. Akan tetapi pada di PAL TV materi program tidak selamnaya merupakan hasil ide dari seorang produser. Hal ini dikarenakan program dakwah yang ada di PAL TV merupakan hasil dari liputan acara-acara Islam yang ada di lingkungan komunitasnya. Contentisi dari mediatelevisi komunitas merupakan informasi yang terpilih sesuai dengan kondisi dan kepentingan komunitas tersebut. isi dirancang oleh lembaga media bersama anggota komunitas. Biasanya warga yang ada di komunitas Palmerah selalu menghubungi atau meminta kepada pihak televisi komunitas Palmerah tentang program yang ditayangkan di televisi komunitas, terutama bagi warga yang telah mengadakan kegiatan acara Islam lalu diliput oleh PAL TV dan belum ditayangkan. Selain materi yang diusulkan oleh komunitasnya ada yang direncanakan oleh produser yaitu berupa materi-materi kultum, sebagaimana diungkapkan Firman: “materinya ada kultum, kita membuat produksi sendiri dengan ulama atau kiyai setempat dan murotal al Quran.” 5 Pada acara kultum yang diproduksi oleh PAL TV merupakan hasil ide dari seorang produser. Materi yang disampaikan meliputi cara meningkatkan ketakwaan kepada Allah, Ulama sebagai pewaris para nabi, pentingnya diadakan peringatan maulid nabi, kerukunan rumah tangga, anjuran menyayangi anak yatim, dan tentang amaliyah sehari-hari lainnya. Pada materi yang ada di program murotal al-Quran juga hasil rencana dari produser. Karena program ini ditayangkan khusus mulai malam Jum’at sampai Jum’at sore. Hal ini dilakukan dengan tujuan 5 Wawancara pribadi dengan Firmansyah, ketua dewan penyiaran PAL TV, Rabu 4 Mei 2011 di Studio PAL TV.