Indeks Harga Saham TINJAUAN PUSTAKA

23 1.Jumlah Uang Beredar Dalam Arti Sempit M1 Menurut Manurung Rahardja 2004:14 jumlah uang beredar dalam arti sempit narrow money adalah jumlah uang beredar yang terdiri dari uang kartal dan uang giral. Dimana uang kartal terdiri atas uang kertas dan uang logam yang berlaku, tidak termasuk uang kas pada kantor perbendaharaan dan kas negara KPKN dan bank umum. Uang giral terdiri atas rekening giro, kiriman uang, simpanan berjangka, dan tabungan dalam rupiah yang sudah jatuh tempo, yang seluruhnya merupakan simpanan penduduk dalam rupiah pada sistem moneter. Rumus: M1 = Uang Kartal + Uang Giral 2.Jumlah Uang Beredar Dalam Arti Luas M2 Menurut Manurung Rahardja 2004:18 jumlah uang beredar dalam arti luas adalah M1 ditambah uang kuasi, yang di Indonesia adalah deposito berjangka. Rumus: M2 = M1 + Uang Kuasi Menurut www.id.wikipedia.org uang kuasi adalah surat-surat berharga yang dapat dijadikan sebagai alat pembayaran. Biasanya uang kuasi ini terdiri atas deposito berjangka dan tabungan serta rekening valuta asing milik swasta domestik. Hal tersebut diperkuat oleh kamus BI yang menjelaskan bahwa menurut 24 pandangan www.bi.go.id uang kuasi adalah tabungan dan deposito berjangka dalam rupiah dan valas pada bank umum.

F. Return Saham

Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return dapat berupa return realisasi realized return yang sudah terjadi atau return ekspektasi expected return yang belum terjadi tetapi yang diharapkan akan terjadi di masa mendatang Jogiyanto, 2003:109. 1. Return Realisasi Realized Return Menurut Jogiyanto 2003:109-130 return realisasi merupakan return yang telah terjadi. Return realisasi dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja dari perusahaan. Dalam return realisasi ada beberapa pengukuran yang sering digunakan antara lain: a. Return Total Return total atau yang sering disebut dengan return saja merupakan return keseluruhan dari suatu investasi dalam suatu periode yang tertentu. Return total terdiri dari capital gain loss dan yield. Capital gain atau loss merupakan selisih untung rugi dari harga investasi sekarang relatif dengan harga periode yang lalu. Yield merupakan persentase penerimaan kas periode terhadap harga investasi periode tertentu dari suatu investasi. Sedangkan yield untuk saham adalah persentase dividen terhadap harga saham periode sebelumnya. 25 Capital Gain dapat dihitung sebagai berikut: Capital Gain = P t – P t - 1 Pt- 1 Keterangan : P t = Harga saham sekarang P t-1 = Harga saham periode lalu Sedangkan yield dapat dihitung : Yield = Dt P t-1 Keterangan : Dt = Persentase dividen Pt- 1 = Harga saham periode sebelumnya Sehingga return dapat dihitung sebagai berikut : Return = Capital Gain Loss + yield = Pt – Pt-1 + Dt Pt-1 Keterangan : Pt = Harga saham sekarang Pt-1 = Harga saham periode lalu 26 Dt = Persentase dividen b. Relatif Return Return total dapat bernilai positif atau negatif dan kadangkala untung perhitungan tertentu dibutuhkan suatu return yang harus bernilai positif. Return relatif dapat dihitung dengan menambahkan nilai 1 terhadap nilai return total. Sehingga dapat Relatif Return = Return Total +1 = Pt – Pt- 1 + Dt + Pt- 1 Pt- 1 = Pt + Dt Pt- 1 Keterangan : Pt = Harga saham sekarang Pt- 1 = Harga saham periode lalu Dt = Persentase dividen c. Komulatif Return Return total mengukur peruahan kemakmuran yaitu perubahan harga dari saham dan perubahan pendapatan dari dividen yang diterima. Perubahan kemakmuran ini menunjukkan tambahan kekayaan dari kekayaan sebelumnya. Return total hanya mengukur perubahan kemakmuran pada saat waktu tertentu saja, tetapi tidak mengukur total ari kemakmuran yang dimiliki. Untuk mengetahuinya dapat menggunakan Indeks Kemakmuran Kumulatif atau IKK cumulative wealth index atau ICW. IKK Indeks Kemakmuran Kumulatif

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Selisih Tingkat Suku Bunga The Fed Dengan BI Rate Dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Nilai Tukar Rupiah

0 43 112

Analisis inflansi BI rate Kurs Rupiah dan jumlah uang beredar, terhadap volume perdagnagan saham di bursa efek indonesia

0 6 114

Analisis pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dan Dollar Inflasi, dan Jumlah uang beredar (M2) terhadap dana pihak ketiga (DPK) serta implikasinya pada pembiayaan Mudharabah pada perbankan Syariah di Indonesia

0 13 137

Analisis pengaruh tingkat inflasi SBI, jumlah uang beredar, dan tingkat pendapatan terhadap nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika

0 11 115

Pengaruh faktor makroekonomi terhadap pertumbuhan sukuk korporasi di Indonesia (periode 2011-2015)

2 32 102

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, Suku Bunga, dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Surakarta Tahun 1995-2014.

0 3 11

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR (KURS) DOLAR AMERIKA / RUPIAH (US$/RP), INFLASI, BI RATE, DAN JUMLAH UANG BEREDAR Analisis Pengaruh Nilai Tukar (Kurs) Dolar Amerika / Rupiah (US$/Rp), Inflasi, BI Rate, Dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Harga Saham Pada Peru

0 2 15

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR (KURS) DOLAR AMERIKA / RUPIAH (US$/RP), INFLASI, BI RATE, DAN JUMLAH UANG BEREDAR Analisis Pengaruh Nilai Tukar (Kurs) Dolar Amerika / Rupiah (US$/Rp), Inflasi, BI Rate, Dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Harga Saham Pada Peru

1 4 17

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR ( KURS) DOLAR AMERIKA/ RUPIAH (US$/ Rp), INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA Analisis Pengaruh Nilai Tukar ( Kurs) Dolar Amerika/ Rupiah (US$/ Rp), Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga

0 2 15

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR ( AMERIKA/ RUPIAH (US$/ Rp), Analisis Pengaruh Nilai Tukar ( Kurs) Dolar Amerika/ Rupiah (US$/ Rp), Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indon

0 1 17