BI Rate Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar

18 IHPB – IHPB t-1 Inflasi = X 100 IHPB t-1 3. Indeks Harga Implisit GDP Deflator Perhitungan inflasi menggunakan IHK dan IHPB mempunyai keterbatasan, karena hanya memperhitungkan beberapa ratus barang dari beberapa puluh kota saja. Padahal barang yang dikonsumsi dan diproduksi tidak hanya barang yang diperhitungkan saja, namun masih banyak barang yang mungkin belum dimasukkan dalam perhitungan padahal barang tersebut diproduksi dan dikonsumsi. Kegiatan ekonomi juga tidak terjadi di beberapa kota saja, malinkan diseluruh pelosok tanah air. Oleh karena itu, untuk mendapatkan gambaran inflasi yang mendekati keadaan sebenarnya, maka para ekonom menggunakan indeks harga implicit GDP Deflator atau disingkat IHI. Untuk menghitung IHI maka rumus yang digunakan adalah: IHI = harga tahun t: harga tahun t-1 x 100 Prinsip perhitungan inflasi berdasarkan IHI adalah sebagai berikut: IHI – IHI t-1 Inflasi = IHI t-1 19

D. Indeks Harga Saham

Menurut Lubis 2008:157 indeks harga saham adalah ukuran yang didasarkan pada perhitungan statistik untuk mengetahui perubahan-perubahan harga saham setiap saat terhadap tahun dasar. Indeks harga saham merupakan indikator utama yang menggambarkan pergerakan saham. Ada beberapa jenis pendekatan atau metode perhitungan yang digunakan untuk menghitung indeks yaitu: 1. Menghitung rata-rata arithmetic mean harga saham yang masuk dalam anggota indeks. 2. Menghitung geometric mean dari indeks individual saham yang masuk dalam anggota indeks. 3. Menghitung rata-rata tertimbang harga pasar. Umumnya semua indeks harga saham gabungan composite menggunakan metode rata-rata tertimbang termasuk di BEI. Di Bursa Efek Indonesia terdapat 5 jenis indeks, antara lain: 1. Indeks Individual Individual Index 2. Indeks Harga Saham Sektoral Sectoral Index 3. Indeks LQ45 LQ45 Index 4. Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Composite Share Price Index 5. Indeks Syariah atau JII Jakarta Islamic Index 20 1. Indeks Harga Saham Gabungan Menurut Jogiyanto 2003:60 Indeks Harga Saham Gabungan IHSG di BEJ merupakan pergerakan-pergerakan harga untuk saham biasa dan saham preferen. Sedangkan menurut Lubis 2008 Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Composite Share Price Index menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen perhitungan indeks. Tanggal 10 Agustus ditetapkan sebagai dasar nilai indeks = 100. Indeks harga saham setiap hari dihitung menggunakan harga saham terakhir yang terjadi di Bursa. Dua macam indeks yang digunakan di BEI adalah Indeks Harga Saham Individual dan Indeks Harga Saham Gabungan. Rumuspersamaan yang digunakan adalah sebagai berikut: IHSG = ∑ Ht X 100 ∑ H0 Keterangan: ∑ Ht: Total harga semua saham pada waktu yang berlaku ∑ H0: Total harga semua saham pada waktu dasar Bila IHSG berada diatas 100, berarti kondisi pasar sedang dalam keadaan ramai, sebaliknya bila IHSG berada dibawah 100 berarti pasar dalam keadaan lesu. Bila IHSG berada dalam keadaan 100, berarti pasar dalam keadaan stabil. Perhitungan IHSG di atas merupakan perhitungan sederhana, sebab dalam perhitungan itu kita menganggap semua saham memiliki peran yang sama dalam mempengaruhi pasar. Bila menggunakan jumlah saham yang beredar pada waktu

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Selisih Tingkat Suku Bunga The Fed Dengan BI Rate Dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Nilai Tukar Rupiah

0 43 112

Analisis inflansi BI rate Kurs Rupiah dan jumlah uang beredar, terhadap volume perdagnagan saham di bursa efek indonesia

0 6 114

Analisis pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dan Dollar Inflasi, dan Jumlah uang beredar (M2) terhadap dana pihak ketiga (DPK) serta implikasinya pada pembiayaan Mudharabah pada perbankan Syariah di Indonesia

0 13 137

Analisis pengaruh tingkat inflasi SBI, jumlah uang beredar, dan tingkat pendapatan terhadap nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika

0 11 115

Pengaruh faktor makroekonomi terhadap pertumbuhan sukuk korporasi di Indonesia (periode 2011-2015)

2 32 102

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, Suku Bunga, dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Surakarta Tahun 1995-2014.

0 3 11

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR (KURS) DOLAR AMERIKA / RUPIAH (US$/RP), INFLASI, BI RATE, DAN JUMLAH UANG BEREDAR Analisis Pengaruh Nilai Tukar (Kurs) Dolar Amerika / Rupiah (US$/Rp), Inflasi, BI Rate, Dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Harga Saham Pada Peru

0 2 15

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR (KURS) DOLAR AMERIKA / RUPIAH (US$/RP), INFLASI, BI RATE, DAN JUMLAH UANG BEREDAR Analisis Pengaruh Nilai Tukar (Kurs) Dolar Amerika / Rupiah (US$/Rp), Inflasi, BI Rate, Dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Harga Saham Pada Peru

1 4 17

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR ( KURS) DOLAR AMERIKA/ RUPIAH (US$/ Rp), INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA Analisis Pengaruh Nilai Tukar ( Kurs) Dolar Amerika/ Rupiah (US$/ Rp), Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga

0 2 15

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR ( AMERIKA/ RUPIAH (US$/ Rp), Analisis Pengaruh Nilai Tukar ( Kurs) Dolar Amerika/ Rupiah (US$/ Rp), Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indon

0 1 17