Penentuan waktu Terpilih WT Penentuan waktu Standar WS Perhitungan jumlah tenaga kerja Analisa dan Evaluasi Pengolahan data

=     2 2 2 01 . 2                 X X X N N =     2 2 2 20               X X X N …………………… 7 N Apabila N N, maka jumlah pengamatan sudah mncukupi

c. Penentuan waktu Terpilih WT

Apabila uji keseragaman data telah terpenuhi serta jumlah pengukuran yang dibutuhkan pada tingkat kepercayaan dan ketelitian yang ditentukan, dapat ditetepkan waktu terpilih selected time. WT = N X  = X …………………………………… 8

d. Penentuan waktu Standar WS

Berdasarkan skema diatas, maka rumus-rumus yang digunakan untuk menentukan waktu standar tersebut adalah : Waktu Normal WN = WT x RF Waktu Standar WS = ALL WNx 100 100  Dimana: WN = Waktu Normal Normal Time WT = Waktu Terpilih Selected Time Universitas Sumatera Utara RF = Faktor Prestasi Kerja Rating Faktor dalam ALL = Allowance dalam

e. Perhitungan jumlah tenaga kerja

Untuk menentukan jumlah pekerja yang dibutuhkan pada setiap stasiun kerja dengan jumlah permintaan satu jenis pekerjaan dalam kurun waktu tertentu dengan menggunakan rumus berikut: JKP Vw JTK  JTK = Jumlah pekerja yang dibutuhkan pada setiap stasiun kerja setiap tahun orang. JKP = Jam kerja produktif satu orang pekerja setiap tahun detik Vw = Beban kerja per tahun Detik.orang Jumlah tenaga kerja tersebut diatas adalah jumlah tenaga kerja standar yakni jumlah tenaga kerja yang seharusnya untuk menyelesaikan kerja sebesar yang diproduksi.

4.8. Analisa dan Evaluasi Pengolahan data

Tahap ini merupakan lanjutan dari tahap pengolahan data. Variabel dominan yang mempengaruhi objek penelitian dianalisa satu persatu. Dalam penentuan jumlah tenaga kerja perlu dipertimbangkan faktor-faktor yang Universitas Sumatera Utara mempengaruhi stabilisasi jumlah tenaga kerja dalam menyelesaikan beban kerja yang telah direncanakan. Jumlah pekerja ditentukan berdasarkan kebutuhan pengoperasian tiap unit mesin, dan kelancaran proses produksi pada setiap stasiun kerja. Jika diperhatikan jumlah pekerja dalam pabrik ini, khususunya pada stasiun packing, akan terlihat perbedaan yang cukup berarti pada beberapa pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa yang terjadi saat ini adalah ketidakseimbangan pekerjaan dengan jmlah tenaga kerja. Untuk itu diharapkan dengan dilakukannya pengukuran waktu standar terhadap pekerja, maka efesiensi kerja juga dapat ditingkatkan.

4.9. Kesimpulan dan Saran

Dokumen yang terkait

Penentuan Rute Distribusi yang Optimal dengan Batasan Waktu Pengiriman Menggunakan Algoritma Heuristik pada PT. Sharp Electronics Indonesia

8 77 147

Usulan Perbaikan Metoda Kerja Dan Penentuan Waktu Standar Dengan Menggunakan Peta Kerja Pada Bagian Service Ladle Departemen Tanur PT. Growth Asia

0 44 163

Penentuan Rute Distribusi Barang Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Medan Sumber Alam Semesta

5 88 191

Penentuan Rute Distribusi Yang Optimal Dengan Batasan Waktu Pengiriman Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Sharp Electronics Indonesia

5 101 146

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Dengan Menggunakan Waktu Baku Pada Bagian Produksi Pipa Membran Wall Di PT. Atmindo.

3 98 166

Penghitungan Waktu Standard Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Pada Bagian Pengepakan PT. Sinar Oleochemical International (PT. SOCI)

0 39 81

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Pengukuran Waktu Dengan Menggunakan Metode Stopwatch Time Study Pada Bagian Packing Glycerine di PT. Sinar Oleochemichal International

5 60 184

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar Dengan Metode Work Sampling Di Bagian Packing Pada PT. Sinar Oleochemical International

4 51 159

Pengukuran Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Pada Bagian Logistik Dengan Pendekatan Metode Work Load Analysis (WLA) Di PT.Pos Indonesia Kantor Pos Kelas II Medan

0 4 135

Usulan Perbaikan Metoda Kerja Dan Penentuan Waktu Standar Dengan Menggunakan Peta Kerja Pada Bagian Service Ladle Departemen Tanur PT. Growth Asia

0 0 17