a. Personal Allowance
Personal allowance adalah jumlah waktu yang diizinkan untuk oprator yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Yang termasuk dalam kebutuhan
pribadi disini adalah hal-hal seperti minum sekedarnya untuk menghilangkan rasa haus, kekamar kecil, bercakap-cakap dengan teman sekerja sekedar untuk
menghilangkan ketegangan atau kejenuhan dalam bekerja. Kebutuhan-kebuuhan ini merupakan kebutuhan yang mutlak.
Dalam hal ini wanita memerlukan kelonggaran pribadi lebih besar dari pria. Kelonggaran itu dinyatakan sebagai presentase tetap, umumnya sebanyak 5
untuk pria dan 7 untuk wanita. Perhari besarnya allowance berkisar 2-25 di negara maju, sedangkan di negara berkembang diberikan 5-15.
b. Kelonggaran untuk menghilangkan keletihan
rasa keletihan tercermin antara lain dari menurunnya hasil produksi baik kuantitas maupun kualitas, atau dengan perkataan lain rasa kelelahan itu dapat dilihat dari
menurunnya kualitas keja dari operator. Kelonggaran keletihan terdiri atas dua bagian, yaitu kelonggaran dasar tetap
constan basic allowance dan kelonggaran variabel variabel allowance, yang besarnya tergantung dari betapa meletihkan unsur itu seperti yang diperkirakan
sebelumnya. Kelonggaran tetap adalah merupakan kelonggaran dari fatique allowance yang cukup memadai untuk pekerjaan yang dilakuakan dengan duduk,
dimana pekerjaan tersebut termasuk pekerjaan ringan dan hanya menggunakan tangan, kaki dan perasaan yang sederhana.
Universitas Sumatera Utara
Angka biasa untuk pia maupun wanita ialah 4. Tambahan variabel hanya dilakukan jika keadaan kerja untuk unsur yang bersangkutan adalah berat yang tak
dapat diperbaiki. Untuk menentukan besar nilai kelonggaran yang diberikan digunakan Tabel Allowance kelonggaran seperti yang dicantumkan pada
lampiran 5.
c. Kelonggaran untuk hambatan-hambatan tak terhindarkan
Dalam melaksanakan pekerjaannya, pekerja tidak akan lepas dari beberapa hambatan.
Beberapa contoh termasuk ke dalam hambatan yang tak terhindarkan adalah: 1.
Menerima dan meminta petunjuk dari pengawas 2.
Melakukan penyesuaian-penyesuaian mesin 3.
Memnperbaiki kemacetan-kemacetan singkat 4.
Mesin berhenti karena matinya aliran listrik
3.5. Penentuan Jumlah Tenaga Kerja