Menghitung Jumlah Tenaga kerja

5.3. Menghitung Jumlah Tenaga kerja

Perhitungan tenaga kerja dilakukan berdasarkan jumlah waktu standar kerja dalam satu shift dikali dengan jumlah produksi dalam satu shift dibagi dengan jumlah jam kerja efektif setiap shift.

1. Memasukkan kedalam karton besar.

VW = jumlah produksi per shift x WS = 18.000 kotak x 1.6191 detik = 29143.8 kotakdetik JKP = 7 x 3600 detik = 25200 detik JTK = JKP VW = 25200 8 . 29143 = 1.16 orang = 2 orang per shift

2. Pengangkutan karton besar ke bagian pengepakan lebih lanjut.

VW = jumlah produksi per shift x WS = 250 kotak x 6.41 detik = 1602.5 kotakdetik Universitas Sumatera Utara JTK = JKP VW = 25200 5 . 1602 = 0.063 orang = 1 orang per shift

3. Pemasukkan batangan-batangan sabun kedalam kotak-kotak kecil

VW = jumlah produksi per shift x WS = 18.000 kotak x 6.364 detik = 114552 kotakdetik JTK = JKP VW = 25200 114552 = 4.54 orang = 5 orang per shift

4. Memasukkan dan menyusun sabun yang sudah dimasukkan dalam

kotak kecil kedalam master karton VW = jumlah produksi per shift x WS = 18.000 kotak x 2.42128 detik = 43583.04 kotakdetik JTK = JKP VW = 25200 04 . 43583 = 1.729 orang = 2 orang per shift Universitas Sumatera Utara

5. Menutup master karton dengan isolatip

VW = jumlah produksi per shift x WS = 250 kotak x 6.5142 detik = 1628.55 kotakdetik JTK = JKP VW = 25200 55 . 1628 = 0.064 orang = 1 orang per shift

6. Mengirim master karton kebagian penumpukan

VW = jumlah produksi per shift x WS = 250 kotak x 11.30 detik = 2825 kotakdetik JTK = JKP VW = 25200 2825 = 0.11 orang = 1 orang per shift Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISA PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisa Keseragaman Data

Setelah dilakukan analisa terhadap uji keseragaman yang dilakukan terhadap seluruh data yang diperoleh selama pengamatan didapat hal-hal sebagai berikut: 1. Dengan menggunakan peta kendali terhadap nilai X individual, tidak ditemukan satu data yang keluar dari batas kendali, baik batas kendali atas maupun batas kendali bawah untuk seluruh pekerjaan yang diamati. 2. Dengan menggunakan peta kendali R Range individual, tidak ditemukan satu nilai R yang keluar dari batas kendali, baik batas kendali atas maupun batas kendali bawah untuk seluruh pekerjaan yang diamati. 3. Dengan tidak adanya data yang berada diluar batas kendali untuk peta kendali X dan peta kendali R, dapat diambil kesimpulan bahwa seluruh data yang diambil selama pengamatan untuk seluruh pekerjaan adalah seragam dan dapat digunakan untuk tahap pengolahan data selanjutnya. 4. Ketelitian pengukuran waktu setiap pengamatan, dan kemampuan yang relatif sama serta kerjasama operator-operator yang baik didalam menyelesaikan suatu pekerjaan merupakan faktor-faktor yang berpengaruh sehingga diperoleh data yang seragam. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penentuan Rute Distribusi yang Optimal dengan Batasan Waktu Pengiriman Menggunakan Algoritma Heuristik pada PT. Sharp Electronics Indonesia

8 77 147

Usulan Perbaikan Metoda Kerja Dan Penentuan Waktu Standar Dengan Menggunakan Peta Kerja Pada Bagian Service Ladle Departemen Tanur PT. Growth Asia

0 44 163

Penentuan Rute Distribusi Barang Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Medan Sumber Alam Semesta

5 88 191

Penentuan Rute Distribusi Yang Optimal Dengan Batasan Waktu Pengiriman Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Sharp Electronics Indonesia

5 101 146

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Dengan Menggunakan Waktu Baku Pada Bagian Produksi Pipa Membran Wall Di PT. Atmindo.

3 98 166

Penghitungan Waktu Standard Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Pada Bagian Pengepakan PT. Sinar Oleochemical International (PT. SOCI)

0 39 81

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Pengukuran Waktu Dengan Menggunakan Metode Stopwatch Time Study Pada Bagian Packing Glycerine di PT. Sinar Oleochemichal International

5 60 184

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar Dengan Metode Work Sampling Di Bagian Packing Pada PT. Sinar Oleochemical International

4 51 159

Pengukuran Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Pada Bagian Logistik Dengan Pendekatan Metode Work Load Analysis (WLA) Di PT.Pos Indonesia Kantor Pos Kelas II Medan

0 4 135

Usulan Perbaikan Metoda Kerja Dan Penentuan Waktu Standar Dengan Menggunakan Peta Kerja Pada Bagian Service Ladle Departemen Tanur PT. Growth Asia

0 0 17