terlihat bahwa lebih banyak responden baduta yang tidak berisiko diare.
5.1.2 Distribusi Faktor Pengelolaan Sampah
Faktor pengelolaan sampah dalam penelitian ini meliputi pemisahan sampah dan penyimpanan sampah. Di bawah ini akan
dijelaskan distribusi pemisahan sampah yang dilakukan responden di Kelurahan Ciputat.
a. Distribusi Pemisahan Sampah
Berikut ini adalah gambaran pemisahan sampah yang dilakukan responden di Kelurahan Ciputat.
Tabel 5.1 Distribusi Pemisahan Sampah Di Kelurahan Ciputat Tahun
2014
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.1, diketahui bahwa sebagian besar responden tidak melakukan pemisahan
sampah yakni pemisahan sampah organik dan anorganik sebanyak 82,2 responden. Sedangkan yang melakukan pemisahan sampah
sebanyak 17,8 responden.
Pemisahan Sampah Frekuensi
Persentase Tidak
74 82,2
Ya 16
17,8
Jumlah
90 100
b. Distribusi Penyimpanan Sampah
Berdasarkan hasil penelitian distribusi penyimpanan sampah pada tempat tinggal responden diperoleh 33,3 memiliki
tempat penyimpanan sampah yang tidak kuat dan 66,7 memiliki tempat penyimpanan sampah yang kuat. Dari hasil tersebut
menyatakan bahwa lebih banyak responden yang memiliki tempat penyimpanan sampah yang kuat. Hal ini tersajikan pada tabel
distribusi penyimpanan sampah pada tabel 5.2 di bawah ini:
Tabel 5.2 Distribusi Penyimpanan Sampah Di Kelurahan Ciputat Tahun 2014
5.1.3 Distribusi Jarak Tempat Sampah Dengan Pantry Rumah
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebesar 24,4 tempat tinggal responden memiliki jarak tempat sampah
kurang dari 1 meter dari pantry, sedangkan 75,6 responden memiliki jarak tempat sampah lebih dari 1 meter dari pantry.
sebesar sebagian besar responden memiliki jarak tempat sampah lebih dari 1 meter dari pantry. Hal tersebut tersajikan pada tabel
distribusi jarak tempat sampah dengan pantry rumah pada tabel 5.3 dibawah ini:
Penyimpanan Sampah Frekuensi
Persentase Tidak Kuat
30 33,3
Kuat 60
66,7
Jumlah 90
100