Saran Bagi Instansi Terkait Puskesmas Ciputat Saran Bagi Peneliti Selanjutnya

DAFTAR PUSTAKA Andriani. 2007. Pemberantasan Serangga dan Penyebab Penyakit Tanaman Liar dan Penggunaan Pestisida. Proyek Pembangunan Pendidikan Sanitasi Pusat. Pusdiknas Depkes RI. Apriadji, WH. 1992. Memproses Sampah. Jakarta: Penebar Swadaya. Aprina, Marina. 2013. Hubungan Kualitas Mikrobiologis Air Sumur Gali Dan Pengelolaan Sampah Di Rumah Tangga Dengan Kejadian Diare Pada Keluarga Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2013. Skripsi: Universitas Sumatera Utara Azwar, Azrul. 1983. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Mutiara Sumber Widya. Bambang I. C. 1992. The Physiologis of Domestic Animal. A Division of Cornell. University Press, Ithaca New York Budiman, Juju Juhaeriah, Asep D. Abdila dan Besti Yuliana. 2011. Hubungan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara. Jurnal ISSN: 2089-3582. Chandra, B. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC. Jakarta Corson, Walter H Editor. 1990. The Global Ecology Handbook, What You Can Do about the Environmental Crisis. Boston: Beacon Press. Dahlan, M. Sopiyudin. 2010. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel. Jakarta: Salemba Medika. Damanhuri, Enri. 2010. Pengelolaan Sampah. Bandung: Diktat Kuliah Teknik Lingkungan-3104. Depkes, RI. 2000. Buku Pedoman Pelaksanaan Program P2 Diare. Jakarta: Depkes RI. Depkes RI. 2001. Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare. Menteri Kesehatan Republik Indonesia No: 1215MenkesSKXI2001. Departemen Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jendral PPM dan PL. 14 Januari 2014 http:www.depkes.go.id Depkes. 2003. Data Surveilans 200-2003. Jakarta : Ditjen PL. Depkes, RI. 2005. Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare. Jakarta: Ditjen PPM dan PL Depkes RI, 2007. Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare Edisi Ketiga. Ditjen PPM PL. Jakarta Destri, Magdarina. 2010. Morbiditas dan Mortalitas Diare Pada Balita di Indonesia Tahun 2000-2007. Dharma, Surya, Fiesta Octorina, Irnawati Marsaulina. 2012. Hubungan Kondisi Lingkungan Perumahan Dengan Kejadian Diare Di Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2012. Skripsi: Universitas Sumatera Utara. Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman. 2010. Profil Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemaaman Kota Tangerang Selatan. Tangerang Selatan Dinkes. 2012. Profil Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. Tangerang Selatan Dunia Pengetahuan Ensiklopedis. 2014. Di akses dari http:id.swewe.net. Pada Tanggal 7 Sepetember 2014. Dwiyatmo, K. 2007. Pencemaran Lingkungan dan Penanganannya. Yogyakarta: Citra Aji Pratama. Hadiwiyoto, Soewedo. 1983. Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Jakarta: Yayasan Indayu. Hastono, Sutarito Priyo. 2007. Analisis Data Kesehatan. FKM UI. Junias, M Balelay, E. 2008. Hubungan Antara Pembuangan Sampah Dengan Kejadian Dare Pada Penduduk Di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Jurnal MKM Desember 2008, Vol.3, No.2. PDII LIPI. Kadim M, Soenarto Y, Hegar B, Firmansyah A. 2011. Epidemiology OF Rotavirus Diarrhea In Children Under Five: A Hospital Based Surverillance In Jakarta. Paediatr Indones. Marto S., Subijanto., Reza Gunadi R., Alpha Farda Aniyah. 2008. Diare. Dalam buku Pedoman Diagnosis dan Terapi BAGSMF Ilmu Kesehatan Anak. Jilid 1, Edisi III. RSUD Dokter Soetomo. Surabaya; hal : 2-14. Maryantuti. 2007. Bakteri Patogen yang Disebabkan oleh Lalat Rumah Musca domestica, L di rumah Sakit Kota Pekan Baru. Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, Pekan Baru. Diakses dari http :one. Indoskripsi.com. Pada Tanggal 30 Desember 2013. Mukono. 2006. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Airlangga University Press. Najmulmunir, Nandang. 2000. Model Pendugaan Umur Pemanfaatan Tempat Pembuangan Akhir Sampah Bantargebang Kota Bekasi. Ngastiyah, 2005. Perawatan Anak Sakit Edisi 2. Jakarta: EGC. Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Perinasia. 2004. Manajemen Laktasi: Menuju Persalinan Aman Dan Bayi Lahir Sehat. Jakarta: Poerwanti Puskesmas, Ciputat. 2010. Laporan Bulanan 1. Ciputat Puskesmas, Ciputat. 2012. Laporan Bulanan 1. Ciputat Sediaoetama, Achmad Djaeni. 1985. Ilmu Gizi. Jakarta: Dian Rakyat. Sitanggang, Totianto. 2001. Skripsi: Studi Potensi Lalat Sebagai Vektor Mekanik Cacing Parasit Melalui Pemeriksaan Eksternal. Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian Bogor. 42 Halaman Dipublikasikan. Soemirat, Juli, 2005, Epidemiologi Lingkungan, Gajah Mada University Press, Yogyakarta Suprapto, 2005. Dampak Masalah Terhadap Kesehatan Masyarakat. Jurnal Mutiara Kesehatan Indonesia, vol.1 no.2. Universitas Sumatera Utara. Suraatmaja, S. 2007. Kapita Selekta Gastroentrologi. Jakarta: CV. Sagung Seto. Undang-Undang Nomer 18 Tahun 2008. Wahab, Abdul. 2011. Pengelolaan dan rekayasa biosistem untuk efisiensi bioindustri. Dari http:rekayasahayati.blogspot.com201112perlu- rekayasa-untuk-mengatasi-masalah.html. Di akses pada Tanggal 27 Agustus 2014 WHO Unicef. 2002. Pelaksanaan Diare dan Peggunaan Rehidrasi Oral. Jakarta: EGC. Wijayanti, Putri Dianing. 2009. Hubungan Tingkat Kepadatan Lalat Dengan Kejadian Diare ada Balita Yang Bermukim Di Sekitar Tenpat Pembuangan Akhir Sampah Bantar Gebang Kota Bekasi. Skripsi: Universitas Indonesia. Widowati T, Mulyani SN, Nirwati H, Soenarto Y. 2012. Diare Rotavirus Pada Anak Usia Balita. Sari Pediatri Widoyono. 2008. Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya. Surabaya: Erlangga. Widoyono. 2011. Penyakit Tropis. Jakarta: Erlangga. Widyadmoko, H Moerdjoko, S. 2002. Menghndari Mengeloh dan Menyngkirkan Sampah. Jakarta: Abd Tandur. Wulandari Atik Sri. 2010. Hubungan Kasus Diare Dengan Faktot Sosial Ekonomi Dan Perilaku. Fakultas Kedokteran. Wijaya Kusuma. Yeri, Kurniawan, dkk. 2008. Laporan Penelitian: Faktor-faktor Sanitasi Yang Berpengaruh Terhadap Timbulnya Penyakit Diare Di Desa Klopo Sepuluh Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoardjo. Fakultas Kedokteran. Wijaya Kusuma. 79 Halaman Dipublikasikan Lampiran 1 Lampiran 2 LEMBAR KUESIONER HUBUNGAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DENGAN DAYA TARIK VEKTOR MUSCA DOMESTICA LALAT RUMAH TERHADAP RISIKO DIARE PADA BADUTA DI KELURAHAN CIPUTAT TAHUN 2014 Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Dengan hormat, saya Kotrun Nida mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Program Studi Kesehatan Masyarakat Peminatan Kesehatan Lingkungan bermaksud mengadakan penelitian mengenai Hubungan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dengan Daya Tarik Vektor Musca domestica Lalat Rumah Terhadap Risiko Diare Pada Baduta Di Kelurahan Ciputat Tahun 2014. Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan beberapa item pertanyaan, saya mohon kesediaan saudara untuk menjawab pertanyaan yang ada dengan lengkap dan jelas. Jawaban saudara akan dirahasiakan. Peneliti sangat menghargai hak-hak responden dengan menjamin kerahasiaan identitas dan informasi yang diberikan. Atas kesedian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih. Wassalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Jakarta, Juni 2014 Responden, .......................... Peneliti, Kotrun Nida No. Responden Petunjuk Pengisian: a. Isilah terlebih dahulu biodata anda pada tempat yang telah disediakan b. Bacalah dengan seksama setiap pertanyaan, sebelum anda menjawabnya c. Berilah tanda silang X pada jawaban yang anda anggap benar Kode Pertanyaan Jawaban Diisi oleh peneliti A. Data Responden A1 Nama A2 RTRW A3 Umur A4 No. TeleponHp B. Karakteristik Baduta B1 Nama Baduta B2 Jenis Kelamin 1. Laki-laki 2. Perempuan B3 Umur Balita .............. Bulan C. Pemisahan Sampah C1 Apakah ibu memisahkan antara sampah organik sampah yang dapat membusuk, misalnya, sisa-sisa makanan, daun-daunan, buah-buahan dengan sampah anorganik sampah yang tidak dapat membusuk, misalnya logambesi, pecahan gelas, plastik dan sebagainya? 1. Ya 2. Tidak [ ] C2 Bagaimana cara ibu melakukan pemusnahan sampah ? 1. Diangkut oleh petugas 2. Dibakar 3. Dibuang sembarangan [ ] C3 Jika sampah diangkut oleh petugas, 1. 2 kali 2. 2 kali [ ] berapa kali dalam sebulan diangkut oleh petugas kebersihan? C4 Jika sampah dibakar, berapa kali? 1. Setiap hari 2. Sekali dalam seminggu 3. Jika sudah menumpuk [ ] C5 Apakah pembakaran sampah dilakukan disekitar rumah? 1. Ya 2. Tidak [ ] C6 Jika sampah tidak diangkut dan dibakar, sampah dibuang ke mana? 1. Halaman rumah 2. Dibuang ke sungai [ ] C7 Apakah pemusnahan sampah dilakukan di sekitar rumah? 1. Ya 2. Tidak [ ] D. Gejala Diare E1 Apakah anak ibu sedang mengalami sakit berak-berak? 1. Ya 2. Tidak bila tidak langsung ke kode E4 [ ] E2 Bila ya, berapa kali sehari? 1. Lebih dari 3 kali 2. 3 kali 3. Kurang dari 3 kali [ ] E3 Bagaimana bentuk kotoran anak ibu? 1. Lembek dan cair 2. Seperti biasapadat [ ] E4 Apakah 2 minggu terakhir anak ibu mengalami berak-berak? 1. Ya 2. Tidak bila tidak langsung ke kode F1 [ ] E5 Bila ya, berapa kali sehari? 1. Lebih dari 3 kali 2. 3 kali 3. Kurang dari 3 kali [ ] E6 Bagaimana bentuk kotoran anak ibu? 1. Lembek dan cair 2. Seperti biasapadat [ ] H . Hasil pengukuran lalat Lokasi Hasil pengamatan Rata-rata hasil pengukuran Di luar rumah tempat sampah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Di dalam rumah pantry Lampiran 3 LEMBAR OBSERVASI HUBUNGAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DENGAN DAYA TARIK VEKTOR MUSCA DOMESTICA LALAT RUMAH TERHADAP RISIKO DIARE PADA BADUTA DI KELURAHAN CIPUTAT TAHUN 2014 I. Komponen Ya Tidak Frekuensi Keterangan a. Kuat b. Memiliki tutup c. Kedap air

II. Kebersihan

tempat penyimpanan sampah a. Membersihkan tempat sampah b. Waktu membersihkan tempat penyimpanan sampah setiap harisekali dalam seminggudua kali dalam seminggu c. Terdapat sisa bahan cair yang bersal dari sampah d. Jarak tempat sampah Ya = Lebih dari 1 meter Tidak = Kurang dari 1 meter Lampiran 4 A. HASIL ANALISIS SPSS UNIVARIAT 1. Risiko Diare Diare Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid risiko diare 25 27.8 27.8 27.8 tidak risiko diare 65 72.2 72.2 100.0 Total 90 100.0 100.0

2. Faktor Pengelolaan Sampah a. Pemisahan Sampah

pisah_smpah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tidak 74 82.2 82.2 82.2 ya 16 17.8 17.8 100.0 Total 90 100.0 100.0

b. Penyimpanan Sampah

simpan_smpah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tidak kuat 30 33.3 33.3 33.3 kuat 60 66.7 66.7 100.0 Total 90 100.0 100.0

3. Jarak Tempat Sampah Dengan Pantry

Jarak Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1 meter 22 24.4 24.4 24.4 1 meter 68 75.6 75.6 100.0 Total 90 100.0 100.0

4. Daya Tarik Vektor Musca domestica lalat rumah a. Kunjungan Vektor

Musca domestica lalat rumah frekuensi kunjungan lalat pantry dan sampah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tinggi 16 17.8 17.8 17.8 rendah 74 82.2 82.2 100.0 Total 90 100.0 100.0

b. Populasi Vektor Musca domestica lalat rumah di Pantry

rata_LatPan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tinggi 14 15.6 15.6 15.6 rendah 76 84.4 84.4 100.0 Total 90 100.0 100.0

c. Kunjungan Vektor Musca domestica lalat rumah di Tempat Sampah

rata_LatSam Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tinggi 23 25.6 25.6 25.6 rendah 67 74.4 74.4 100.0 Total 90 100.0 100.0