39
c. Memperbaiki struktur pendanaan.
d. Menekan biaya-biaya tetap.
e. Penambahan modal.
f. Penambahan pinjaman.
5. Merjer Merger
Merjer merger dapat merupakan salah satu pilihan untuk menangani kredit bermasalah. Melalui merjer, debitur yang bermasalah digabung dengan
perusahaan yang lain dalam rangka menghasilkan sinerji. 6.
Penyitaan Jaminan Penyitaan jaminan dilakukan bila memang usaha debitur sudah tidak dapat
diselamatkan lagi. Penyitaan jaminana dilakukan melalui prosedur hukum.
2.5. Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai
analisis pengaruh
portopolio kredit
terhadap profitabilitas, dapat dilihat pada Tabel Theoritical Mapping Daftar Peneliti Terdahulu
berikut ini, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2. Theoritical Mapping Daftar Peneliti Terdahulu No.
Nama Peneliti Terdahulu
Tahun Topik
Variabel yang digunakan
Hasil yang diperoleh
1. 2.
Amalia Savitri
2005 Firdaus
Furywardhana 2005
Evaluasi implementasi
penyertaan sementara sebagai
alternatif penyelesaian
kredit bermasalah
Studi kasus
PT.XYZ di
Bank BNI Evaluasi
Non Performing
Loan NPL
pinjaman qardhul hasan pada
Bank BNI Syariah Cabang Yogyakarta
- variabel
tak bebas:
Valuasi saham PT. XYZ
- variabel bebas:
Non Performing Loan NPL
- variabel
tak bebas: karakter,
referensi, payment,
dan purpose
- variabel bebas:
Non Performing Loan NPL
Dari hasil analisa terhadap kinerja PT. XYZ di Bank BNI disimpulkan bahwa gejala kredit bermasalah
disebabkan gejala finansial akibat faktor intern dan ekstern krisis ekonomi. Dengan membandingkan
value of firm hasil valuasi tahun 2004 dan 2002, dan nilai buku perusahaan tahun 2004 menunjukkan
prospek usaha PT. XYZ berkurang dan penurunan kinerja. Hal ini memberikan indikasi bahwa
penyertaan sementara yang dilakukan pada tahun 2002 dengan tujuan menurunkan tingkat NPL PT.
XYZ tidak efektif karena adanya tunggakan pokok kredit luar negeri dan permohonan restrukturisasi
kredit modal kerja dan hutang LC Letter of Credit yang telah jatuh tempo.
Dari hasil analisis diungkapkan bahwa karakter, referensi
dan payment
terbukti memberikan
kontribusi terhadap perubahan NPL, karakter yang baik dan referensi yang objektif serta payment yang
semakin baik mampu menurunkan rasio NPL. Purpose tidak memberikan kontribusi terhadap NPL,
peningkatan atau penurunan NPL tidak dapat diprediksikan dari tujuan penggunaan.
Universitas Sumatera Utara
No. Nama Peneliti
Terdahulu Tahun
Topik Variabel yang
digunakan Hasil yang diperoleh
3. Haryanto,
Hendri 2008
Pengaruh Non
Performing Loan
NPL dan Loan to Deposit
Ratio terhadap profitabilitas
bank pada
bank umum
swasta nasional non devisa
di Indonesia -
variabel tak
bebas: Non
Performing Loan NPL dan
Loan to Deposit Ratio LDR
- variabel bebas:
ROA Return
On Assets Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serentak
Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, rasio PPAP terhadap aktiva
produktif, dan rasio BOPO berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank baik pada Bank Umum
Swasta Nasional BUSN Devisa maupun BUSN Non Devisa. Sementara itu, hasil uji t pada BUSN
Devisa menunjukkan bahwa NPL dan rasio PPAP berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap
profitabilitas bank, sedangkan LDR mempunyai pengaruh yang positif tidak signifikan. CAR
berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas bank dan BOPO mempunyai pengaruh yang negatif
signifikan. Pada BUSN Non Devisa diperoleh bahwa NPL berpengaruh negatif tidak signifikan
terhadap profitabilitas bank dan LDR mempunyai pengaruh yang positif tidak signifikan. Sementara
itu, variabel CAR berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas bank, sedangkan BOPO dan
rasio PPAP mempunyai pengaruh yang negatif signifikan.
Lanjutan Tabel 2.2
Universitas Sumatera Utara
No. Nama Peneliti
Terdahulu Tahun
Topik Variabel yang
digunakan Hasil yang diperoleh
4. 5.
Noptri S. Hutabarat 2001
Ernita
Rosmika 2005
Pengaruh portofolio kredit
terhadap profitabiltas
yang dinyatakan
dalam bentuk
ROA dan
ROE baik
secara partial
maupun simultan
Analisis
rasio keuangan
dalam memprediksi potensi
kebangkrutan perusahaan
perbankan
di Indoneisa
- variabel
tak bebas: ROA dan
ROE -
variabel bebas: portofolio kredit
kredit wholesale,
kredit midlle dan kredit retail
- variabel
tak bebas:
Rasio keuangan bank
metode Altman -
variabel bebas: Potensi
kebangkrutan perbankan
Berdasarkan analisis korelasi antara pembentuk profitabilitas
Profit MarginPM,
Asset UtilizationAU dan Total EquityTE dengan
profitabillitas ROA dan ROE maka ROA terhadap PM dan TE menunjukkan pengaruh yang kuat atau
positif dan terhadap AU berpengaruh negatif, sedangkan ROE terhadap PM, TE dan AU
menunjukkan
hubungan yang
lemah. Hasil
penelitian berdasarkan analisis regresi berganda menunjukkan bahwa kredit retail yang berpengaruh
positip terhadap ROA, sedangkan kredit middle berpengaruh positip terhadap ROE.
Dalam pengujian ini metode Altman masih relevan untuk digunakan. Dari 5 variabel Altman, hanya 3
yang mempunyai kontribusi pada variabel terikat yaitu X1, X4 dan X5. Kontribusi yang paling
dominan adalah X5 X1=Working capital to total asset,
X2=Retained Earning to total asset, X3=Earning before interest and taxes to total aset,
X4=Market value of equity to book value of total debt,
X5=Book value of total debt sales to total asset
Lanjutan Tabel 2.2
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Kantor Wilayah 01 Medan yang terdiri dari 20 kantor cabang. Data yang dikumpulkan
berupa jumlah kredit yang diberikan per masing-masing cabang selama periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2008.
3.2. Metode Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis dengan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan, diolah, disajikan dan kemudian
dianalisis.
3.3. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi dan riset perpustakaan yakni pengumpulan data-data sekunder dan teori-
teori yang berhubungan dengan pokok bahasan. Dalam penelitian ini data-data sekunder diperoleh dari data laporan tahunan PT. Bank Negara Indonesia Persero
Tbk. Kantor Wilayah 01 Medan, sedangkan teori-teori yang diperoleh berasal dari buku-buku, jurnal, majalah, maupun surat-surat edaran Bank Indonesia.
Universitas Sumatera Utara