Uji Multikolinieritas Uji Heteroskedastisitas Uji Autokorelasi

0.05. Dengan demikian maka model regresi hipotesis pertama tersebut tidak memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolinieritas

Uji untuk menginformasikan terjadinya hubungan antara variabel-variabel bebas dan hubungan yang terjadi cukup besar, hasil pengujian dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.3. Hasil Uji Multikolinieritas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Whosale ,537 1,863 Middle ,494 2,022 Retail ,568 1,760 a Dependent Variable: NPL Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Berdasarkan pada Tabel 4.3 di atas diketahui bahwa nilai VIF untuk variabel bebas yang terdiri atas whosale, middle dan retail lebih kecil dari 5 VIF 5. Dengan demikian persamaan regresi hipotesis pertama terbebas dari asumsi multikolinieritas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain, hasil pengujian dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4. Hasil Uji Heteroskedastisitas Model t Sig. 1 Constant 2,924 ,005 Whosale -1,379 ,173 Middle -,353 ,726 Retail 3,038 ,004 a Dependent Variable: Abs Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Berdasarkan pada Tabel 4.4 di atas terlihat bahwa hanya variabel retail yang signifikan, sedangkan variabel whosale dan middle tidak signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai absolut Unt. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikan di atas lebih besar dari 0.05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi hipotesis pertama terbebas dari asumsi heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi kondisi gangguan yang berurutan yang dimasukkan dalam fungsi regresi, hasil pengujian dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.5. Hasil Uji Autokorelasi Model Durbin-Watson 1 1.960 a. Predictors: Constant, Retail, Whosale, Middle b. Dependent Variable: NPL Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Berdasarkan pada Tabel 4.5 di atas diketahui bahwa nilai DW 1.960. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi hipotesis pertama terbebas dari asumsi autokorelasi. Universitas Sumatera Utara

4.3. Pengujian Hipotesis