Kue basah sesungguhnya dapat dijadikan media atau sarana bagi peningkatan konsumsi protein dan vitamin A, jika dalam resepnya dilakukan sedikit modifikasi.
Misalnya, jika diinginkan kue basah yang kandungan proteinnya tinggi, maka sebagian tepung beras atau tapioka yang digunakan dapat digantikan dengan tepung
kacang-kacangan, misalnya tepung kedele yang kandungan proteinnya lebih tinggi. Dapat juga digunakan tepung ubi jalar merah, yang kandungan
β-karotennya tinggi, sehingga kue yang dihasilkan mengandung provitamin A yang tinggi. Jumlah tepung
kedelai atau tepung ubi jalar yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan utama kue basah tersebut dapat divariasikan tergantung kebutuhan, mulai dari 10 sampai 90
persen. Bahan-bahan berprotein lain dapat pula digunakan, seperti susu untuk menggantikan air atau santan dan telur. Kue basah dapat juga dijadikan media atau
sarana penganekaragaman pangan, pengembangan makanan non beras atau sebagai makanan yang diberikan pada anak
Koswara, 2006 .
2.2.5. Bahan Pembuatan Kue Klepon
Beberapa bahan yang digunakan dalam pembuatan kue klepon adalah tepung ketan, tepung kanji, vanili, gula merah, garam, dan kelapa parut.
a. Tepung ketan
Tepung ketan merupakan bahan pokok pembuatan kue-kue Indonesia yang banyak digunakan sebagaimana juga hal dengan tepung beras.Tepung
ketan saat ini sangat mudah untuk mendapatkannnya karena banyak dijual dipasaran dalam bentuk tepung yang halus dan kering.
Tepung ketan memiliki amilopektin yang lebih besar dibandingkan dengan tepung-tepung lainnya. Amilopektin inilah yang menyebabkan tepung
Universitas Sumatera Utara
ketan beras ketan lebih pulen dibandingkan dengan tepung lainnya. Makin tinggi kandungan amilopektin pada pati maka makin pulen pati tersebut
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan tepung ketan adalah:
- Pilih tepung ketan yang murni tidak berasal dari beras ketan yang
tercampur dengan beras, halus dan sebaiknya baru ditumbuk untuk kue-kue tertentu. Tepung ketan yang tidak murni akan menghasilkan
kue yang keras atau kaku dan kurang mengembang bila digoreng. -
Pembuatan adonan dari tepung ketan sebaiknya menggunakan air yang suam-suam kuku agar adonan mudah dibentuk tetapi tidak melengket
pada jari-jari, misalnya pada waktu membentuk kue klepon. -
Kue yang terbuat dari tepung ketan tidak boleh dimasak terlalu lama untuk menghindari agar kue tidak sampai pecah dan bentuknya tidak
berubah karena sifat ketan cepat masak seperti pada pembuatan klepon Anonim, 2009.
b. Tepung Kanji
Tepung tapioka di pasaran sering dikenal dengan nama tepung kanji adalah tepung yang terbuat dari ubi kayu singkong. Pembuatan dilakukan
dengan cara diparut, diperas, dicuci, diendapkan, diambil sari patinya, lalu dijemur keringkan. Sifat tepung kanji, apabila dicampur dengan air panas
akan menjadi liat seperti lem. Tepung tapioka disebut juga tepung kanji atau tepung sagu sagu singkong.
Universitas Sumatera Utara
c. Vanili
Menurut Wikipedia Indonesia, Vanili Vanilla planifolia adalah tanaman penghasil bubuk vanili yang biasa dijadikan pengharum makanan.
Bubuk ini dihasilkan dari buahnya yang berbentuk polong. Tanaman vanili dikenal pertama kali oleh orang-orang Indian di Meksiko. Nama daerah dari
vanili adalah panili atau perneli. d.
Gula Merah Menurut Wikipedia Indonesia, Gula merah adalah nama umum untuk
gula yang dibuat dari nira aren, nira kelapa, nira siwalan lontar atau nira nipah. Proses pembuatannya meliputi penyadapan nira, penyaringan,
penguapan air sampai kental, dan pencetakan. Di pasaran dikenal gula merah cetak dan gula merah bubuk atau gula semut. Disamping berfungsi sebagai
pemanis, gula merah berperan juga sebagai pemberi warna merah atau kecoklatan pada kue basah.
Gula merupakan sejenis pemanis yang telah digunakan oleh manusia sejak 2000 tahun dahulu untuk mengubah rasa dan sifat makanan dan
minuman. Gula adalah tipe makanan yang diasosiasikan dengan salah satu rasa dasar yaitu manis. Istilah gula merah biasanya diasosiasikan dengan
segala jenis gula yang dibuat dari nira yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti kelapa, aren, dan siwalan.
Gula merah menurut para peneliti cukup baik dibanding gula yang dibuat dari bahan yang lain. Gula merah cukup mengandung kalori yang
tinggi dan efek sampingnya tidak begitu besar pada tubuh. Gula merah
Universitas Sumatera Utara
dipakai sebagai bahan pembantu untuk menimbulkan warna, memperkuat ketahanan warna dari pewarna alami. Selain itu gula merah dicampur dengan
air dan kapur dipergunakan untuk nyareni. Gula merah juga dipakai untuk memberi warna coklat makanan.
Pertama, selain glukosa, gula aren mengandung protein kasar, mineral, dan vitamin. Kedua, warna cokelatnya ternyata adalah kandungan serat makanan
yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Dan ketiga, terdapat senyawa - senyawa yang berfungsi menghambat penyerapan kolesterol di saluran
pencernaan Anonim, 2007. e.
Garam Garam dapur NaCl merupakan bahan tambahan yang hampir selalu
digunakan untuk membuat suatu masakan. Rasa asin yang ditimbulkan oleh garam dapur berfungsi sebagai penegar rasa yang lainnya. Garam dapat
berfungsi sebagai pengawet karena berbagai mikroba pembusuk, khususnya yang bersifat proteolitik sangat peka terhadap kadar garam.
f. Kelapa Parut
Menurut Wikipedia Indonesia, Kelapa parut merupakan isi daripada buah kelapa yang telah diparut, dikikis halus. Kelapa parut merupakan satu
bahan penyediaan untuk menghasilkan santan kelapa. Menurut Esti 2000, Kelapa parut kering adalah suatu produk awet
kelapa yang merupakan bahan dasar pembuatan santan dan untuk campuran pembuatan roti, kue-kue, dan makanan lain. Kelapa parut ini dapat diperoleh
santannya hanya dengan merendam beberapa menit dalam air, lalu diperas.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Pengembangan Inovasi Pertanian, Daging buah kelapa mengandung 10 jenis asam amino esensial sehingga dapat dikategorikan
sebagai bahan makanan dengan protein bermutu tinggi. Protein bermutu tinggi adalah protein yang dapat menyediakan asam amino esensial dalam
perbandingan yang menyamai kebutuhan manusia. Dengan mengomsumsi kelapa parut kering tanpa disadari telah memanfaatkan asam lemak rantai
sedang yang cukup tinggi yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi virus, bakteri dan protozoa, serta sejumlah
asam amino esensial yang sangat dibutuhkan tubuh. Menurut penelitian dari Balittro Balai Penelitian Tanaman Obat dan
Aromatik diketahui kandungan nutrisi dari kelapa yang banyak mengandung gizi esensial. Daging buah kelapa muda misalnya, kaya akan kalori terutama
dari karbohidrat. Protein kelapa, dibandingkan dengan kacang-kacangan, lebih baik dalam hal asam amino isoleusin, leusin, lisin, threonin dan valin. Adapun
analisa nilai nutrisi daging buah kelapa umur 8 bulan adalah kadar air 90,59, kalori 437 kkal100 g, minyak 26,67, protein 10,67, serat kasar 3,98,
total karbohidrat 38,45, pati 13,53, gula sebagai glukosa 24,92. Sementara komposisi asam amino daging buah kelapa adalah isoleusin 2,5
g16 g N, leusin 4,9 g16 g N, lisin 2,7 g16 g N, metionin 1,5 g16 g N, threosin 2,3 g16 g N, tripthopan 0,6 g16 g N dan valin 3,8 g16 g. Mineral
utama yang terdapat pada daging buah kelapa adalah Fe 17 ppm, S 4,4 ppm, Cu 3,2, P 2.4 ppm. Kandungan vitamin pada buah meliputi vitamin
C 10 ppm, vitamin B 15 IU, dan vitamin E 2 ppm.
Universitas Sumatera Utara
2.2.6. Resep Dasar dan Cara Pembuatan Kue Klepon