kesalahan yang mungkin terjadi pada saat penimbangan bahan yang digunakan dalam pembuatan kue klepon. Jenis daun ubi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
jenis daun ubi semaian semen yang bertangkai merah muda keputihan dengan warna daun hijau muda dengan alasan daun ubi semaian lebih gurih dan lebih enak
dibandingkan daun ubi biasa. Daun ubi muda dipetik sebanyak tujuh tangkai dari bagian pucuk batang. Penetapan konsentrasi tepung daun ubi sebesar 3, 6, dan
9 dilakukan karena peneliti telah melakukan penelitian pendahuluan sebelum melakukan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan, apabila
persentase tepung daun ubi terlalu besar akan menghasilkan rasa, warna, aroma, dan tekstur kue klepon yang tidak bagus, yaitu rasanya agak pahit, warnanya terlalu
mencolok pekat, aromanya semakin langu, dan teksturnya tidak kenyal dan mudah hancur. Pengenalan penggunaan tepung daun ubi kepada masyarakat akan lebih
efektif bila diterapkan sebagai bahan baku atau tambahan dalam pembuatan makanan yang sudah akrab dan digemari oleh masyarakat, salah satunya adalah kue klepon.
Hal ini menarik untuk diteliti dalam sebuah penelitian yang berjudul “Pengaruh Penambahan Tepung Daun Ubi Terhadap Daya Terima Kue Klepon”.
1.2. Perumusan Masalah
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh
penambahan tepung daun ubi terhadap daya terima kue klepon”.
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui daya terima masyarakat terhadap kue klepon dengan penambahan tepung daun ubi.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Mengetahui daya terima masyarakat terhadap kue klepon dengan penambahan
tepung daun ubi 3, 6, dan 9 dilihat dari indikator warna. 2.
Mengetahui daya terima masyarakat terhadap kue klepon dengan penambahan tepung daun ubi 3, 6, dan 9 dilihat dari indikator rasa.
3. Mengetahui daya terima masyarakat terhadap kue klepon dengan penambahan
tepung daun ubi 3, 6, dan 9 dilihat dari indikator aroma. 4.
Mengetahui daya terima masyarakat terhadap kue klepon dengan penambahan tepung daun ubi 3, 6, dan 9 dilihat dari indikator tekstur.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat mengenai
daya terima kue klepon dengan penambahan tepung daun ubi.
Universitas Sumatera Utara
2. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang penganekaragaman suatu
produk dari daun ubi yang selama ini hanya dikonsumsi sebagai sayuran dan limbah.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Botani Daun Ubi Kayu
Singkong atau ubi kayu Manihot esculenta Cranz atau Manihot utilissima Pohl termasuk ke dalam famili Euphorbiaceae, mempunyai daun berbentuk tangan,
batang beruas-ruas dan bercabang, tumbuh tegak, serta ketinggiannya dapat mencapai tiga meter Badeges, 1989. Daunnya menjari dengan variasi panjang, elip dan
melebar, dengan warna hijau kuning dan hijau ungu serta warna tangkai hijau, merah, kuning atau kombinasi dari ketiga warna tersebut Mahmud, dkk, 1990.
Daun ubi kayu atau cassava leaves adalah jenis sayur yang berasal dari tanaman singkong atau ketela pohon. Tanaman ini memiliki nama latin Manihot
utilissima atau Manihot esculenta. Ada dua jenis daun ubi kayu yang berfungsi sebagai sayuran, yaitu daun ubi kayu biasa dan daun ubi kayu semaian. Daun
singkong biasa yang bertangkai merah tua dengan daun berwarna hijau tua sedangkan daun singkong semaian atau semen sebutan di daerah Jawa yang bertangkai merah
muda keputihan dengan warna daun hijau muda. Kedua jenis daun tersebut pada dasarnya berasal dari jenis atau varietas tanaman singkong yang sama. Daun
singkong biasa berasal dari tanaman singkong yang ditanam untuk diambil umbinya, sedangkan daun singkong semen merupakan hasil dari tanaman singkong yang sudah
dipanen. Batang-batang singkong yang
sudah
tidak terpakai tersebut tidak ditanam ulang, tetapi hanya disandarkan dan ditegakkan di atas tanah. Batang-batang tersebut
tidak ditanam, tetapi cukup disiram setiap hari. Daun-daun yang bersemi pada batang itulah yang dikenal sebagai daun singkong semen berasal dari kata semaian. Rasa
Universitas Sumatera Utara