2. Faktor koreksi FK
ΣYij
2
Faktor koreksi =
r x t
3. Jumah kuadrat JK
a. Jumlah kuadrat total
= Σ Yij
2
– FK Σ Yi
2
b. Jumlah kuadrat perlakuan
= - - FK t
a. Jumlah kuadrat galat = jumlah kuadrat total - jumlah kuadrat perlakuan
4. Kuadrat total KT JK perlakuan
a. KT perlakuan =
db perlakuan JK galat
b. KT galat
= db galat
5. F-Hitung KT perlakuan
F-hitung =
KT galat
Bandingkan F-hitung dengan F-tabel Lihat tabel Anova, dimana :
Pembilang = db perlakuan
Penyebut = db galat
Bila F-hit F-tabel = H
o
ditolak, H
a
diterima Bila F-hit F-tabel = H
o
diterima , H
a
ditolak
Universitas Sumatera Utara
Dengan menggunakan derajat bebas α 5
Bila F-hitung F-tabel berarti ada pembedaan antara perlakuan-perlakuan tersebut. Untuk mengetahui pengaruh perbedaan tiap-tiap perlakuan maka akan dilanjutkan
dengan Uji Ganda Duncan Duncan’s Multiple Range Test. Dengan Uji Ganda Duncan maka dapat diketahui perlakuan mana yang paling berbeda dengan perlakuan
lainnya dan perlakuan mana yang hanya sedikit berbeda dengan perlakuan lainnya.
KT Galat
Sy =
Jumlah Kelompok
Kemudian dilanjutkan dengan menghitung range tingkat nyata 5 dengan melihat derajat bebas galat dimana akan diperoleh :
LSR = Range x Sy Standar Error Rata-rata
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Karakteristik Kue Klepon dengan Penambahan Tepung Daun Ubi
Berdasarkan ketiga perlakuan yang berbeda terhadap kue klepon dengan penambahan tepung daun ubi maka dihasilkan kue klepon yang berbeda. Perbedaan
ketiga kue klepon yang dihasilkan dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 4.1. Karakteristik Kue klepon yang Dihasilkan Karakteristik
Kue Klepon A0
A1 A2
Warna Hijau muda
Hijau tua Hijau pekat
Aroma Khas kue klepon
Khas kue klepon Khas daun ubi agak
langu Rasa
Khas kue klepon Khas kue klepon
Khas daun ubi agak pahit
Tekstur Agak keras
Lembut Terlalu lembut
4.2. Deskriptif Panelis
Panelis adalah 30 orang mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat FKM Universitas Sumatera Utara USU yang masih aktif kuliah, baik dari jalur SLTA
maupun jalur Ekstensi. Panelis terdiri dari 20 orang perempuan dan 10 orang laki- laki. Umur panelis berkisar antara 18-33 tahun. Pada saat diminta tanggapan
penilaiannya, secara visual panelis tidak dalam keadaan sakit karena jika panelis dalam keadaan sakit, maka umumnya indra perasa pada panelis berkurang
kemampuannya.
4.3. Analisa Organoleptik Warna Kue Klepon dengan Penambahan Tepung
Daun Ubi dengan Berbagai Variasi Penambahan Tepung Daun Ubi
Hasil analisa organoleptik warna kue klepon dengan penambahan tepung daun ubi dengan skala hedonik dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara