perjanjian agar pihak asuransi mendapatkan data dan pembuktian yang konkrit atas alasan klaim yang dibuat itu. Jadi jika berkas-berkas untuk kelengkapan
proses klaim sudah terpenuhi dan di dalam berkas tersebut di lakukan dengan jujur maka klaim yang di ajukan akan cepat dari perusahaan sendiri.
B. Rumusan Permasalahan
Berdasarkan uraian diatas masalah yang akan diteliti sebagai berikut: 1.
Bagaimana pelaksanaan klaim kematian yang dilakukan oleh agen asuransi pada Asuransi Jiwa Plus Investasi Unit-Link di PT. Sun Life Financial
Indonesia Cab. Sun Corona Nostra, Medan? 2.
Apa perbedaan manfaat klaim asuransi kematian pada Asuransi Jiwa Plus Investasi Unit-Link dengan kematian pada asuransi jiwa biasa?
3. Apa saja penyebab terjadinya penolakan klaim pada Asuransi Jiwa Plus
Investasi Unit-Link? C. Tujuan
Penulisan
Berdasarkan permasalahan yang di kemukakan di atas, maka tujuan yang akan dicapai dalam penulisan ini adalah:
1. Untuk mengetahui tujuan dan syarat-syarat klaim kematian pada Asuransi
Jiwa Plus Investasi Unit-Link. 2.
Untuk mengetahui perbedaan dari manfaat klaim asuransi kematian yang di dapat pada manfaat klaim kematian Asuransi Jiwa Plus Investasi Unit-
Link dengan asuransi jiwa biasa.
Universitas Sumatera Utara
3. Untuk mengetahui penyebab terjadinya penolakan klaim dalam kematian
pada Asuransi Jiwa Plus Investasi Unit-Link.
D. Manfaat Penulisan
Di samping tujuan yang akan di capai sebagaimana dikemukakan pada bagian sebelumnya, maka penulisan skripsi ini juga diharapkan membawa
manfaat yang baik secara teoritis maupun secara praktis antara lain sebagai berikut:
1. Segi Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan perkembangan ilmu hukum, terutama hukum asuransi.
2. Segi Praktis
a. Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada agen
asuransi, nasabah asuransi sebagai pihak tertanggung, dan juga praktisi hukum khususnya yang menyangkut bidang perasuransian.
b. Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada
pendidikan ilmu hukum mengenai pelaksanaan kaidah-kaidah hukum di bidang perasuransian.
E. Metode Penelitian
Untuk melengkapi Penulisan Skripsi ini agar tujuan dapat lebih baik, terarah dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah maka metode penulisan yang
digunakan adalah:
1. Jenis dan Sifat Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan permasalahan maka digunakan penelitian yuridis normatif dan bersifat deskriptif. Menurut Sorjono Soekanto suatu penelitian deskriptif,
dimaksudkan untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan, atau gejala-gejala lainnya. Maksudnya adalah terutama untuk
mempertegas hipotesa-hipotesa, agar dapat membantu didalam memperkuat teori- teori lama, atau didalam kerangka menyusun teori.
12
Penelitian dimaksudkan untuk menggambarkan secara objektif suatu keadaan tertentu dalam hal pembahasan, analisa dari bahan-bahan hukum dan
dilakukan studi mengenai Pelaksanaan Klaim Kematian oleh Agen pada Asuransi Jiwa Plus Investasi Unit-Link Studi pada PT. Sun Life Financial Indonesia
Cab. Sun Corona Nostra, Medan. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini tertutama yang bersumber dari kepustakaan dan hasil wawancara dengan
narasumber. Penelitian ini tergolong pada penelitian yuridis normatif dan yuridis empiris.
Metode penelitian yuridis normatif dipergunakan dalam penelitian guna melakukan penelusuran terhadap norma-norma hukum yang terdapat dalam
berbagai literatur di perpustakaan, jurnal hasil penelitian, koran, majalah, situs internet dan sebagainya. Metode yuridis empiris yaitu penelitian meliputi
pengalaman yang kenyataannya terjadi di lapangan.
13
2. Sumber data
12
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Cet 3, Jakarta: UI –Press, 2008, hal.10.
13
Sunaryati Hartono, Penelitian Hukum di IndonesiaPada Akhir Abad ke-20, Bandung; Alumni, 1994, hal.139.
Universitas Sumatera Utara
Adapun dalam peneltian ini data yang diperlukan dalam menyusun skripsi dikumpulkan melalui penelusuran kepustakaan library research yaitu berupa
bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Data primer didapatkan melalui wawancara dengan pihak terkait dengan peran dan tanggung jawab agen.
Sedangkan data sekunder dihimpun melalui penelitian kepustakaan sehingga didapatkan:
a. Bahan hukum Primer berupa peraturan perundang-undangan yang
berkaitan dengan perasuransian yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Dagang, Usaha Perasuransian Undang-Undang No. 2 tahun 1992.
b. Bahan hukum Sekunder berupa bahan informasi atau hal-hal yang
berkaitan dengan isi bahan hukum primer serta implementasinya, yaitu berupa karya-karya ilmiah seperti buku-buku, naskah atau modul-modul
perasuransian dan hasil penelitian berkaitan mengenai hukum asuransi. c.
Bahan hukum Tersier, yaitu bahan yang memberi petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer, sekunder, misalnya kamus,
ensiklopedia, dan lain-lain yang memuat tulisan dapat dipergunakan sebagai informasi bagi penelitian ini.
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: a.
Penelitian kepustakaan Dalam hal ini data sekunder dikumpulkan melalui studi kepustakaan.
Studi kepustakaan yakni dengan cara mempelajari dan menganalisa secara
Universitas Sumatera Utara
sistematis buku-buku, peraturan-peraturan dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan materi yang dibahas dalam skripsi ini.
b. Penelitian Lapangan
Penulis langsung mengadakan penelitian lapangan, yaitu dengan mengadakan wawancara dengan Ibu Nurita br.Depari sebagai Senior Agency
Manager di PT. Sun Life Financial Cab.Sun Corona Nostra, Medan dan memperoleh dokumen-dokumen yang berhubungan dengan judul skripsi ini.
4. Analisis Data
Metode yang digunakan untuk menganalisa data adalah analisis kualitatif yaitu data yang diperoleh kemudian disusun secara sistematis dan selanjutnya di
analisis secara kualitatif untuk mencapai kejelasan masalah yang akan dibahas dan hasilnya tersebut dituangkan dalam bentuk skripsi. Metode Kualitatif dilakukan
guna mendapat data yang bersifat deskriptif analisis, yaitu data-data yang akan diteliti dan dipelajari secara utuh.
14
F. Keaslian Penulisan