Pelaku REDD Kelengkapan persyaratan REDD

sehingga keberadaan hutan alam yang banyak memberikan manfaat lingkungan global tidak hilang dan dapat dipertahankan.

4.4.4. Pelaku REDD

Penerapan REDD pada hutan tanaman Eucalyptus sp. dapat dilaksanakan karena pemegang IUPHHK-HT dapat dijadikan sebagai entitas nasional. Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.30Menhut-II2009 pada Pasal 4, Pelaku REDD adalah entitas nasional dan entitas internasional. Entitas nasional adalah Pemegang Izin Usaha Pemanfataan Hasil Hutan pada Kawasan Hutan, Pengelola Hutan Negara dan Pemilik atau Pengelola Hutan Hak sedangkan entitas internasional adalah mitra penyandang dana untuk pelaksanaan REDD. Pemegang IUPHHK-HT harus melaksanakan kesepatan dengan Pemerintah Daerah agar Pemerintah Daerah dapat mengkoordinir pengusulan dan pelaksanaan REDD di wilayahnya. Sebagai entitas nasional, pemegang IUPHHK-HT nantinya berhak untuk memperoleh pembayaran dari entitas internasional atas penurunan emisi yang dihasilkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta memperjual-belikan sertifikat REDD bagi perdagangan karbon REDD pasca 2012 yang dikaitkan dengan pelaksanaan komitmen pengurangan emisi negara maju. Kewajiban pemegang IUPHHK-HT sebagai pelaku REDD adalah : a. Melakukan kegiatan pengelolaan hutan dalam rangka pelaksanaan REDD. b. Menetapkan referensi emisi sebelum pelaksanaan REDD. c. Melakukan pemantauan sesuai dengan rencana. d. Menyampaikan laporan hasil pemantauan kepada Menteri melalui Komisi REDD. Universitas Sumatera Utara

4.4.5. Kelengkapan persyaratan REDD

Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.30Menhut-II2009 pada Pasal 5 disebutkan persyaratan REDD untuk areal IUPHHK-HA, areal IUPHHK-HT, areal IUPHHK-HTR, areal IUPHH-HKM, areal IUPHHK-RE adalah : a. Memiliki salinan Surat Keputusan Menteri tentang IUPHHK-HA, IUPHHK- HT, IUPHH-HKM, IUPHHK-HTR atau IUPHHK-RE. b. Memperoleh rekomendasi untuk pelaksanaan REDD dari Pemerintah Daerah. c. Memenuhi kriteria lokasi untuk pelaksanaan REDD. d. Memiliki rencana pelaksanaan REDD. Untuk memberikan rekomendasi pelaksanaan REDD, pemerintah daerah terlebih dahulu melaksanakan penilaian terhadap : a. Kebenaran status dan luasan hutan yang dimintakan rekomendasi oleh pelaku. b. Kesesuaian antara rencana lokasi REDD dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Administrasi yang bersangkutan. c. Kesesuaian dengan kriteria lokasi REDD. d. Kesesuaian antara rencana pelaksanaan REDD dengan prioritas pembangunan termasuk program pengentasan kemiskinan. Berdasarkan parameter penilaian yang diberikan untuk mendapatkan rekomendasi pelaksanaan REDD dari pemerintah daerah, pemegang IUPHHK-HT PT. Toba Pulp Lestari, Tbk sudah dapat untuk menerapkan REDD. Hal ini dapat dilihat dari status dan luas kawasan yang sudah ditetapkan oleh Menteri Kehutanan, lokasi kawasan yang sudah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Administrasi serta lokasi REDD yang sudah tepat letaknya dan akan Universitas Sumatera Utara bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan. Sampai dengan saat ini, IUPHHK-HT PT. Toba Pulp Lestari, Tbk belum mendapatkan rekomendasi dari pemerintah daerah dan belum membuat rencana pelaksanaan REDD. Rencana ini sebenarnya dapat dibuat bersamaan dengan permohonan penerapan REDD oleh pemegang IUPHHK-HT. 4.4.6. Verifikasi dan sertifikasi Verifikasi dan sertifikasi hutan tanaman Eucalyptus sp. dalam penerapan REDD dapat dilakukan setelah adanya permohonan penerapan REDD oleh pemegang IUPHHK-HT. Sampai dengan saat ini, IUPHHK-HT PT. Toba Pulp Lestari, Tbk belum melaksanakan verifikasi dan serfikasi karena belum adanya permohonan tersebut. Verifikasi hutan tanaman Eucalyptus sp. dalam penerapan REDD dengan pemegang IUPHHK-HT sebagai pelaku REDD dilaksanakan oleh Lembaga Penilai Independen yang ditugaskan oleh Komisi REDD paling lambat 14 hari kerja setelah laporan hasil pemantauan dari pelaku REDD diterima Komisi REDD. Selanjutnya Lembaga Penilai Independen melaporkan hasil verifikasi kepada Komisi REDD dan kepada pelaku REDD. Jika semua persyaratan terpenuhi, paling lambat 30 tiga puluh hari kerja setelah menerima laporan hasil verifikasi dari Lembaga Penilai Independen, Komisi REDD menerbitkan Sertifikat Pengurangan Emisi Karbon. Sertifikat Pengurangan Emisi Karbon ini dapat diperjualbelikan. Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.30Menhut-II2009, pedoman verifikasi penerapan REDD mengacu petunjuk pada Lampiran Universitas Sumatera Utara Keputusan COP 13 No. 2 tahun 2007. Verifikasi dilakukan terhadap butir-butir sebagai berikut : a. Penghitungan penguranganpeningkatan emisi harus sesuai hasil, terukur, transparan, dan konsisten sepanjang waktu. b. Dasar penetapan referensi emisi REL. c. Pengurangan emisi yang dihasilkan. d. Adatidaknya pengalihan deforestasi danatau degradasi displacement of activitiesemissions sebagai dampak dari kegiatan dimaksud dan bagaimana hal tersebut diperhitungkan dan ditangani. e. Konsistensi dengan provisi di bawah UNFF, CCD, dan CBD. f. Transparansi dan fairness dalam pembagian insentif kegiatan REDD dan kontribusi terhadap tujuan konvensi dan pembangunan nasional yang berkelanjutan. Universitas Sumatera Utara

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : a. Kelas umur, ketinggian tempat tumbuh serta interaksi antara kelas umur dan ketinggian tempat tumbuh berpengaruh sangat nyata terhadap nilai potensi karbon tersimpan hutan tanaman Eucalyptus sp. b. Nilai penyerapan karbon dioksida pada hutan tanaman Eucalyptus sp. meningkat dengan bertambahnya umur tetapi menurun dengan naiknya ketinggian tempat tumbuh dengan nilai berkisar antara 39,30 tonha – 351,15 tonha. c. Nilai jasa lingkungan yang dihasilkan dari penyerapan karbon dioksida hutan tanaman Eucalyptus sp. berkisar antara US179,61ha – US1.604,74ha. d. Penerapan mekanisme Reducing Emissions From Deforestation And Forest Degradation REDD pada hutan tanaman Eucalyptus sp. di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk belum memenuhi semua persyaratan berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.30Menhut-II2009.

5.2. Saran

Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian adalah perlu dilakukan penelitian analisis manfaat dan kelayakan biaya pengurangan emisi dari penyerapan karbon dioksida hutan tanaman Eucalyptus sp. Universitas Sumatera Utara