Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

Keberhasilan koperasi merupakan hasil dari interaksi dan hubungan yang baik antar pengurus, Badan Pemeriksa BP, dan anggotanya, baik laki-laki maupun perempuan. Hubungan yang ada mencakup hubungan kerjasama dan hubungan kekuasaan. Hubungan kekuasaan antara perempuan dan laki-laki pada lingkup gagasan ide, praktek, dan representasi yang meliputi pembagian kerja, peranan, dan alokasi sumber daya inilah yang disebut dengan relasi gender 6 . Indikator suatu organisasi yang baik atau berhasil dalam perkembangannya ditentukan oleh sudah responsif gender atau belum organisasi tersebut. Organisasi koperasi yang memiliki orientasi pada pemenuhan kebutuhan dan persoalan perempuan maupun laki-laki berarti telah responsif gender. Fokus penelitian ini adalah bagaimana keberhasilan KOWAR dan sejauhmana relasi gender didalamnya menentukan keberhasilan KOWAR.

1.2 Perumusan Masalah

KOWAR sebagai organisasi koperasi pegawai memiliki anggota perempuan dan laki-laki. Adanya anggota perempuan dan laki-laki dalam koperasi menunjukkan adanya relasi gender. Relasi gender yang ada belum tentu setara antara perempuan maupun laki-laki. Sejauhmana relasi gender dalam anggota koperasi sudah menunjukkan kesetaraan gender? Keterlibatan perempuan dalam KOWAR belum tentu menunjukkan adanya keadilan gender. Apabila terjadi ketidakadilan gender, maka bentuk ketidakadilan apa yang terjadi? Maka, beberapa permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu: 1. Sejauh mana relasi gender KOWAR yang dilihat dari penempatan posisi antara perempuan dan laki-laki, tingkat akses yang didapatkan oleh perempuan dan laki-laki untuk memperoleh sumberdaya dan manfaat , dan tingkat kontrol yang didapatkan oleh perempuan dan laki-laki untuk memperoleh sumberdaya dan manfaat dalam KOWAR? 2. Bagaimana hubungan karakteristik anggota KOWAR umur, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan status pernikahan dengan relasi gender dalam KOWAR? 6 Dikutip dari tulisan Siti Sugiah Mugniesyah berjudul “Gender, Lingkungan, dan Pembangunan Berkelanjutan” dalam buku Ekologi Manusia tahun 2006 pada halaman 215 alinea I. 3. Bagaimana hubungan sosialisasi peran gender dalam keluarga anggota KOWAR dengan relasi gender dalam KOWAR? 4. Sejauh mana keberhasilan KOWAR segi proses dan hasil dalam mensejahterakan anggotanya?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Menganalisis relasi gender KOWAR yang dilihat dari penempatan posisi antara perempuan dan laki-laki, tingkat akses yang didapatkan oleh perempuan dan laki-laki untuk memperoleh sumberdaya dan manfaat , dan tingkat kontrol yang didapatkan oleh perempuan dan laki-laki untuk memperoleh sumberdaya dan manfaat dalam KOWAR. 2. Mengidentifikasi karakteristik anggota KOWAR umur, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan status pernikahan dan hubungannya dengan relasi gender dalam KOWAR. 3. Mengidentifikasi sosialisasi peran gender dalam keluarga anggota KOWAR dan hubungannya dengan relasi gender dalam KOWAR. 4. Menganalisis keberhasilan KOWAR segi proses dan hasil dalam mensejahterakan anggotanya.

1.4 Kegunaan Penelitian