Hubungan Status Pernikahan dengan Relasi Gender dalam KOWAR

pekerjaan. Berikut data mengenai jumlah dan persentase hubungan jenis pekerjaan responden dengan tingkat kesetaraan gender dalam KOWAR: Tabel 13. Jumlah dan Persentase Hubungan Jenis Pekerjaan Responden dengan Tingkat Kesetaraan Gender dalam KOWAR, Tahun 2009 Tingkat Kesetaraan Gender Jenis Pekerjaan Jumlah n Guru n Karyawan Sekolah n Setara 17 73,9 2 28,57 19 63,33 Tidak Setara 6 26,1 5 71,43 11 36,67 Total 23 100 7 100 30 100 Keterangan: p-Value: 0,896 Taraf Nyata: 0,05 Dapat dikatakan bahwa sebagian besar guru cenderung relatif mengatakan bahwa tingkat kesetaraan gender dalam KOWAR adalah setara, namun sebagian besar karyawan sekolah cenderung relatif mengatakan bahwa tingkat kesetaraan gender dalam KOWAR adalah tidak setara. Hal ini menunjukkan bahwa jenis pekerjaan responden perempuan dan laki-laki tidak berhubungan dengan tingkat kesetaraan gender dalam KOWAR. Hasil uji Chi Square juga menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara jenis pekerjaan dengan tingkat kesetaraan gender dalam KOWAR. Secara khusus, jenis pekerjaan anggota koperasi tidak serta merta menentukan setaranya tingkat kesetaraan gender dalam KOWAR. Jenis pekerjaan berkaitan dengan tingkat pendidikan seseorang. Seseorang dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi cenderung memiliki pekerjaan yang lebih bagus dibanding seseorang dengan tingkat pendidikan yang rendah. Tingkat pendidikan seseorang berhubungan dengan setaranya tingkat kesetaraan gender. Maka, dapat disimpulkan bahwa jenis pekerjaan responden perempuan dan laki- laki sudah menunjukkan ada hubungan dengan tingkat kesetaraan gender dalam KOWAR.

6.4 Hubungan Status Pernikahan dengan Relasi Gender dalam KOWAR

Anggota koperasi yang sudah menikah dalam penelitian ini berjumlah 28 orang 93,3 persen, sedangkan yang belum menikah berjumlah dua orang 6,7 persen. Responden diberikan pertanyaan mengenai penempatan posisi, akses, dan kontrol dalam memperoleh sumberdaya dan manfaat dalam KOWAR. Responden yang menjawab tingkat kesetaraan gender dalam KOWAR setara maupun tidak setara dilihat berdasarkan variabel status pernikahan. Berikut data mengenai jumlah dan persentase hubungan status pernikahan responden dengan tingkat kesetaraan gender dalam KOWAR: Tabel 14. Jumlah dan Persentase Hubungan Status Pernikahan Responden dengan Tingkat Kesetaraan Gender dalam KOWAR, Tahun 2009 Tingkat Kesetaraan Gender Status Pernikahan Jumlah n Sudah Menikah n Belum Menikah n Setara 17 60,7 2 100 19 63,33 Tidak Setara 11 39,3 0 0 11 36,67 Total 28 100 2 100 30 100 Keterangan: p-Value: 0,377 Taraf Nyata: 0,05 Berdasarkan Tabel 14 diatas, maka dapat dikatakan bahwa sebagian besar anggota KOWAR perempuan dan laki-laki yang sudah menikah relatif mengatakan bahwa tingkat kesetaraan gender dalam KOWAR setara, begitu juga dengan responden perempuan dan laki-laki yang belum menikah relatif mengatakan bahwa tingkat kesetaraan gender dalam KOWAR setara. Hal ini menunjukkan bahwa status pernikahan responden perempuan dan laki-laki tidak berhubungan dengan tingkat kesetaraan gender dalam KOWAR. Hasil uji Chi Square juga menunjukkan tidak adanya hubungan yang nyatasignifikan antara status pernikahan dengan tingkat kesetaraan gender dalam KOWAR. Secara khusus, status pernikahan anggota koperasi tidak serta merta menentukan setaranya tingkat kesetaraan gender dalam KOWAR. Sebelumnya telah dijelaskan bahwa ada hubungan antara tingkat pendidikan seseorang dengan tingkat kesetaraan gender, maka apapun status pernikahan seseorang tidak akan mempengaruhi setaranya tingkat kesetaraan gender tersebut. Walaupun seseorang belum menikah tetapi ia memiliki pengetahuan dan pendidikan mengenai tingkat kesetaraan gender yang tinggi, maka akan memiliki tingkat kesetaraan gender yang setara, begitu juga sebaliknya, walaupun seseorang sudah menikah tetapi tidak memiliki pengetahuan dan pendidikan mengenai tingkat kesetaraan gender yang tinggi, maka akan memiliki tingkat kesetaraan gender yang tidak setara. Maka, dapat disimpulkan bahwa status pernikahan responden perempuan dan laki-laki belum mampu menunjukkan adanya hubungan dengan tingkat kesetaraan gender dalam KOWAR.

6.5 Ikhtisar