Baik puisi maupun prosa merupakan hasil karya sastra dari seorang sastrawan. Dalam puisi, penyair menyampaikan idenya dengan menggunakan
bahasa yang padat dan penuh arti sehingga tidak mudah ditangkap atau dimengerti maksudnya. Salah satu cara untuk mengerti ide atau maksud penyair yang
terkandung dalam puisinya, yakni dengan membuat parafrasa itu ke dalam bentuk prosa. Sebab, bahasa prosa merupakan bahasa yang mudah ditangkap maksud dan
ide pengarang. Mengungkapkan isi sebuah puisi secara tertulis ke dalam kalimat bebas
bukanlah pekerjaan mudah. Agar memperoleh hasil yang baik, terlebih dahulu harus memahami tema puisi tersebut dan memahami pesan atau amanat apa yang
dikemukakan oleh pengarang. Selain itu, kita juga harus mengetahui suasana perasaan atau batin pengarangnya.
2.5 Nilai-Nilai Luhur
2.5.1 Pengertian Nilai
Pengertian nilai menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2002:783 adalah 1 harga dalam arti taksiran harga, misalnya harga intan, 2 harga uang
dibandingkan dengan harga uang yang lain, 3 angka kepandaian, 4 banyak sedikitnya isi, kadar, mutu, 5 sifat-sifat atau hal-hal yang penting atau berguna
bagi kemanusiaan, 6 sesuatu yang menyempurnakan manusia sesuai dengan hakikatnya. Sementara itu, menurut Suyitno dalam Soegito 2005:71, nilai
merupakan sesuatu yang kita alami sebagai ajakan dari panggilan untuk dihadapi. Menurut Daroeso dalam Srinatun 2005:12, nilai berarti suatu
penghargaan atau kualitas terhadap sesuatu hal yang dapat dijadikan dasar
penentu tingkah laku seseorang, karena suatu hal yang menyenangkan profitable atau merupakan suatu sistem keyakinan believe. Sementara itu, Semi dalam
Murtiasih 2005:17 menganggap nilai merupakan prinsip atau konsep mengenai apa yang dipandang baik dan benar yang hendak dituju. Nilai sukar untuk
dibuktikan kebenarannya. Nilai lebih merupakan sesuatu yang disetujui atau ditolak.
Sari 2002:71-72 mengemukakan bahwa nilai-nilai berarti tidak melanggar norma-norma, menjunjung budi pekerti, sedangkan pelanggaran
terhadap nilai-nilai merupakan pelanggaran norma atau susila. Nilai-nilai ditunjukkan oleh perilaku baik yang sesuai dengan norma-norma atau aturan yang
ada dan pelanggaran nilai-nilai berkaitan dengan hal-hal yang tidak baik serta melanggar norma atau aturan yang ada.
Nilai atau nilai-nilai merupakan suatu konsep, yaitu pembentukan mentalita yang dirumuskan dari tingkah laku manusia sehingga menjadi sejumlah
anggapan yang hakiki, baik dan perlu dihargai sebagaimana mestinya. Nilai-nilai menyediakan prinsip umum dan yang menjadi acuan serta tolok ukur standar
dalam membuat keputusan, pilihan tindakan, dan tujuan tertentu bagi para anggota suatu masyarakat Grana 1996:168-169
Lebih lanjut Grana menjelaskan bahwa nilai merupakan gabungan semua unsur kebudayaan yang dianggap baik buruk dalam suatu masyarakat, karena itu
pula masyarakat mendorong dan mengharuskan warga untuk menghayati serta mengamalkan nilai yang dianggap ideal itu.
2.5.2 Macam-Macam Nilai