Metode Pembelajaran Kooperatif Make A Match

17 pembelajaran kooperatif dengan benar akan memungkinkan pendidik mengelola kelas dengan lebih efektif. Lima unsur pembelajaran kooperatif menurut Roger dan David Johnson Sofan Amri dan Iif Khairu, 2010: 91 yaitu: 1 Saling ketergantungan positif, 2 tanggung jawab perseorangan, 3 tatap muka, 4 komunikasi antar anggota, 5 evaluasi proses kelompok. Slavin dalam Taniredja, dkk, 2011: 60 mengemukakan bahwa tujuan pembelajaran kooperatif berbeda dengan kelompok tradisional yang menerapkan sistem kompetisi, di mana keberhasilan indvidu diorientasikan pada kegagalan orang lain. Sedangkan tujuan pembelajaran kooperatif adalah menciptakan situasi di mana keberhasilan individu ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya. Model pembelajaran kooperatif meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah yang ditemuinya selama proses pembelajaran, karena siswa dapat bekerjasama dengan siswa lainya dalam kelompok untuk menemukan pemecahan terhadap masalah materi pelajaran yang dihadapi.

2.1.7 Metode Pembelajaran Kooperatif Make A Match

Make a match atau mencari pasangan merupakan salah satu teknik pembelajaran kooperatif yang bisa mengembangkan kemampuan siswa. Metode ini sangat disenangi oleh siswa karena tidak menjemukan, karena guru memancing kreativitas siswa menggunakan media Sofan Amri dan Iif Khairu, 2010: 182. Metode make a match adalah metode pembelajaran aktif untuk mendalami atau melatih materi yang telah dipelajari. Setiap siswa menerima satu kartu. Kartu itu bisa berisi pertanyaan, bisa berisi jawaban. Selanjutnya mereka 18 mencari pasangan yang cocok sesuai dengan kartu yang dipegang. Metode make a match dapat menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan, materi yang disampaikan akan lebih menarik perhatian siswa serta mampu memupuk kerjasama siswa dapat memecahkan masalah dalam pembelajaran. Langkah-langkah kooperatif pembelajaran tipe make a match adalah sebagai berikut: 1 Guru membagi komunitas kelas menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok pembawa kartu pertanyaan, kelompok kedua adalah kelompok pembawa kartu jawaban, dan kelompok ketiga adalah kelompok penilai 2 Guru mengatur posisi kelompok-kelompok tersebut menjadi huruf berbentuk U, kelompok pertama kedua saling berhadapan. 3 Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi pertanyaan dan jawaban yang cocok untuk sesi review dan dibagikan kepada kelompok pertama dan kelompok kedua. 4 Guru membunyikan peluit sebagai tanda agar kelompok pertama dan kelompok kedua saling bergerak mencari pasangan pertanyaan- pertanyaan yang cocok. 5 Beri kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi, hasil diskusi ditandai dengan pasangan-pasangan antara anggota kelompok pembawa kartu dengan pembawa kartu jawaban. 6 Pasangan-pasangan yang sudah terbentuk harus menunjukkan pertanyaan- pertanyaan kepada kelompok penilai. 19 7 Kelompok ini kemudian membacakan apakah pasangan jawaban itu cocok, lalu dilakukan penilaian. 8 Babak selanjutnya kelompok penilai pecah menjadi kelompok kelompok pertama dan kelompok kedua. Lalu kelompok pertama dan kedua pada babak pertama bergabung menjadi kelompok penilai. 9 Lakukan permainan make a match seperti pada babak pertama. Diunduh dari http:s4iful4min.blogspot.com201102metode-make-a- match-tujuan-persiapan-dan-html

2.1.8 Pendidikan Kewarganegaraan SD

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh pembelajaran Kooperatif tipe Make A match terhadap motivasi belajar matematika

1 8 166

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN DATAR SISWA KELAS III SD NEGERI RANDUGUNTING 3 KOTA TEGAL

0 66 217

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI BANGGA SEBAGAI BANGSA INDONESIA DI KELAS III SD NEGERI GUMILIR 05 KABUPATEN

3 26 282

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PADA KELAS III SD NEGERI KEMANDUNGAN 3 TEGAL

0 6 290

Peningkatan Hasil Belajar PKn Materi Globalisasi Melalui Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Dawuan Kabupaten Cirebon

0 14 186

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PKn PADA MATERI KEBEBASAN BERORGANISASI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DI KELAS V SD NEGERI 5 PENGADEGAN

0 0 13