22
Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Kewarganegaraan yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional-Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar Menengah-Direktorat Pendidikan Menengah Umum. http:azisgr.blogspot.com201005pendidikan-kewarganegaraan-pkn.html
2.1.9 Bangga Sebagai Bangsa Indonesia
Bangsa Indonesia memiliki keragaman budaya, suku bangsa, dan kekayaan alam. Keragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia tidak menimbulkan
perselisihan. Bahkan, perbedaan tersebut menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia memiliki semboyan yang dikenal dengan bhinneka tunggal
ika. Istilah bhinneka tunggal ika berasal dari kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular. Bhinneka tunggal ika, artinya berbeda-beda, tetapi satu tujuan. Bhinneka
tunggal ika merupakan pemersatu keragaman bangsa Indonesia. Indonesia juga memiliki kekayaan yang melimpah dari Tuhan. Wilayah
Indonesia terdiri atas daratan dan lautan. Kekayaan alam Indonesia juga tersebar di daratan dan lautan. Kekayaan tersebut terdiri atas kekayaan hutan dan kekayaan
laut. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari kekayaan alam Indonesia. Bestari, 2008: 77-90
Selain itu bangsa Indonesia juga terkenal dengan sikap keramahtamahanya. Keramahtamahan merupakan perilaku yang harus
dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari. Keramahtamahan dapat menjalin hubungan kekeluargaan. Orang yang ramah sangat dikenal dan sangat disenangi
oleh masyarakat sekitarnya Slamet, 2008: 75. Oleh karena itu sebagai anaka Indonesia kita wajib bersikap bangga sebagai bangsa Indonesia. Adapun cara
23
yang dapat dilakukan untuk menunjukkan rasa bangga menjadi anak Indonesia, di antaranya: 1 menggunakan barang-barang buatan dalam negeri, 2 hafal lagu
kebangsaan Indonesia Raya, 3 menghormati bendera merah putih, 4 mengikuti upacara bendera setiap senin di sekolah dengan khidmat, 5 giat dan tekun belajar
untuk meraih cita-cita. Bestari, 2008: 100
2.2 Kajian Empiris
Berdasarkan kajian empiris, penelitian yang berhasil menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe Make a Match diantaranya, penelitian yang berjudul
”Efektifitas Metode Coperative Learning Tipe Make A Match Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Materi Globalisai
di SD Negeri Kaligangsa Kulon 01 Brebes” dengan hasil penelitian bahwa hasil belajar PKn materi pokok Globalisasi dengan penerapan metode make a match di
SD Negeri Kaligangsa 01 Brebes menunjukan adanya peningkatan rata-rata dari rata-rata 59,5 menjadi 73,04. Benny Hermanto. 2011; penelitian yang berjudul
“Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Sumber Energi Siswa Kelas II SDN Yamansari