Hakikat Hasil Belajar Hakikat Aktivitas Belajar

12 pembelajaran kooperatif tipe make a match inilah siswa akan menemukan sendiri pemahamannya sesuai dengan tahap perkembangan anak. Anak akan memahami konsep yang mereka pelajari secara aktif bekerja sama dengan teman sekelompoknya, bagi mereka yang belum paham dan kurang memahami konsep akan dapat terbantu oleh teman sekelompoknya.

2.1.3 Hakikat Hasil Belajar

Seorang siswa dikatakan telah belajar jika adanya perubahan tingkah laku yang menetap, dengan demikian dapat dikatakan bahwa perubahan tingkah laku pada siswa tersebut merupakan hasil dari belajar. Beberapa ahli menyatakan hasil belajar sebagai berikut: 1 Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar Ani, 2007: 5. Berdasarkan pengertian belajar di atas dapat diketahui bahwa hasil belajar yang diperoleh siswa merupakan pedoman bagi guru untuk mengetahui sejauh mana siswa mengetahui dan menguasai materi yang diajarkan. 2 Gagne Suprijono, 2011: 5 mengemukakan hasil belajar adalah berupa informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kognitif, keterampilan motorik, dan sikap. 3 Menurut Bloom Suprijono, 2011: 6 hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Domain kognitif meliputi pengetahuan, pemahaman, penerapan, menguraikan dan menentukan hubungan, mengorganisasikan, serta merencanakan. Domain afektif meliputi sikap menerima, memberikan respon, menilai, mengorganisasikan dan karakter. Domain psikomotor mencakup keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial, dan intelektual. 13 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku individu meliputi aspek kognitif, psikomotorik dan afektif yang diperoleh melalui proses belajar.

2.1.4 Hakikat Aktivitas Belajar

Menurut Poerwadarminta dalam Yusfy 2011, aktivitas adalah kegiatan. Jadi aktivitas belajar adalah kegiatan-kegiatan siswa yang menunjang keberhasilan belajar. Sementara dalam hal kegiatan belajar, Sardiman dalam Yusfy 2011 memberikan penjelasan bahwa segala pengetahuan itu harus diperoleh dengan pengamatan sendiri, penyelidikan sendiri, dengan bekerja sendiri baik secara rohani maupun teknis. Namun tanpa ada aktivitas, proses belajar tidak mungkin terjadi. Aktivitas belajar yang dimaksud adalah seluruh aktivitas siswa dalam proses belajar, mulai dari kegiatan fisik sampai kegiatan psikis. Sardiman dalam Yusfy 2011 menegaskan bahwa pada prinsipnya belajar adalah berbuat, tidak ada belajar jika tidak ada aktivitas. Itulah mengapa aktivitas merupakan prinsip yang sangat penting dalam interaksi belajar mengajar. Dari pendapat di atas, maka aktivitas belajar yang dimaksud adalah: 1 Mendengarkan penjelasan guru 2 Mencatat hal-hal yang dianggap penting 3 Berdiskusi 4 Keberanian untuk bertanya 14 5 Keberanian mengajukan pendapat, kritik dan saran. diunduh dari http:id.shvoong.comsosial-scienceseducation2241185-pengertian- aktivitas-belajar

2.1.5 Karakteristik Siswa SD

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh pembelajaran Kooperatif tipe Make A match terhadap motivasi belajar matematika

1 8 166

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN DATAR SISWA KELAS III SD NEGERI RANDUGUNTING 3 KOTA TEGAL

0 66 217

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI BANGGA SEBAGAI BANGSA INDONESIA DI KELAS III SD NEGERI GUMILIR 05 KABUPATEN

3 26 282

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PADA KELAS III SD NEGERI KEMANDUNGAN 3 TEGAL

0 6 290

Peningkatan Hasil Belajar PKn Materi Globalisasi Melalui Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Dawuan Kabupaten Cirebon

0 14 186

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PKn PADA MATERI KEBEBASAN BERORGANISASI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DI KELAS V SD NEGERI 5 PENGADEGAN

0 0 13