Instrumen Penelitian Persepsi Guru pamong terhadap kompetensi Profesional Mahasiswa Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi Pada Pelaksanaan PPL tahun 2009 dan 2010 Se Kabupaten Semarang

penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya pun telah disiapkan. Metode ini digunakan untuk mengungkap persepsi guru pamong terhadap pelaksanaan PPL oleh mahasiswa Jurusana Teknologi Jasa dan Produksi program studi Tata Busana dan Tata Boga.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini berupa angket pilihan ganda yang sudah disediakan jawaban. Angket merupakan pertanyaan tentang persepsi guru pamong terhadap kompetensi professional mahasiswa PPL. Untuk mengetahui instrumen penelitian dapat digunakan maka perlu dilakukan uji coba instrumen. Uji coba instrumen digunakan untuk mengetahui valid tidaknya instrumen sebelum penelitian dilakukan. Instrumen yang baik harus memiliki kedua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel. Uji coba instrumen ini dilaksanakan pada guru pamong PPL di SMK Ibu Kartini berjumlah 10 orang , 5 orang dari guru pamong Tata Busana dan 5 orang dari guru pamong Tata Boga di luar sampel tetapi memiliki karakter yang sama dengan populasi, tidak termasuk dalam sampel. Daftar nama Guru pamong yang menjadi sampel ujicoba penelitian ini terdapat di lampiran 1 halaman 90 . 3.5.1 Analisis Validitas dan Reliabilitas Angket. 3.5.1.1 Validitas Angket Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Suatu intrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto,2002:144-145. Validitas yang sesuai dengan penelitian ini adalah validitas internal. Validitas internal dicapai apabila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen secara keseluruhan. Dengan kata lain sebuah insrumen memiliki validitas internel apabila setiap bagian instumen mendukung misi instumen secara keseluruhan, yaitu mengungkapkan data dari variabel. Untuk mencari validitas butir angket digunakan rumus korelasi produck moment. r xy = r xy = 0,586 Keterangan r xy = kooefisien korelasi antara X dan Y N = jumlah peserta X = nilai faktor tertentu Y = nilai faktor total Arikunto, 2002:146 Hasil korelasi tersebut selanjutnya dikonsultasikan dengan koefisien korelasi pada dengan taraf signifikansi 5 setelah konsultasi dengan dapat diketahui valid atau tidaknya instrumen. Berdasarkan hasil uji validitas instrumen Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Professional Mahasiswa Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi pada pelaksanaan PPL tahun 2009 dan 2010 Se Kabupaten Semarang pada N 10 terdapat 3 item yang tidak valid yaitu item 6.8 dan 41 Ketiga item tersebut memiliki harga kurang dari . Pada tahap selanjutnya ketiga item tersebut tidak digunakan untuk pengambilan data. Perhitungan hasil try out dapat dilihat di lampiran 2 halaman 91. 3.5.1.2 Reliabilitas angket Suatu angket dikatakan reliabel jika angket tersebut memberikan indikasi yang stabil dan konsisten dari karakteristik yang diteliti. Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Arikunto,2002:154 Reliabilitas menunjukkan suatu pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya sebagai alat ukur pengumpul data. Untuk menguji reliabilitas rumus yang digunakan adalah rumus Alpha, karena skor instrument merupakan rentang antara 1 sampai 4 Arikunto. 2002:171 r 11 = r 11 = = 1,012 Keterangan r 11 = Reliabilitas Instrumen k = Banyaknya Butir pertanyaan atau banyak soal = Jumlah varians butir = Varians Total Untuk mencari varians butir, menutut suharsini arikunto adalah sebagai berikut: Varians Butir = S b1 2 = = 5,024 Untuk mencari varians totalnya adalah Varians total = St2 = = 7368,240 Keterangan x = skor butir Y = skor total N = jumlah sampel Arikunto,2002:160 Jika instrumen dikatakan reliabel dan jika instrumen dikatakan tidak reliabel Suharsimi Arikunto, 2006:188. Berdasarkan uji coba pada N = 10 diperoleh koefisien untuk variabel = 1,012. Karena sehingga instrumen tersebut reliabel dan dapat digunakan sebagai alat pengumpul data.

3.6 Metode Analisis Data