Listrik Dinamis Daya listrik

21 listrik, jadi sebagian arus diserap dalam lampu dan resistor; 2 penalaran lokal local reasoning jika ada komponen yang ditambah, hanya arus sesudah komponen tersebut yang dipengaruhi, tetapi besar arus yang terletak sebelum komponen sama dengan semula; 3 sumber tegangan dipandang sebagai sumber arus tetap dari pada sumber tegangan tetap dan hal ini banyak menimbulkan kesalahan; 4 jika ada lampu dalam rangkaian seri atau paralel yang dicabut, beda potensial kabel yang masuk tetap kosong dan kabel yang keluar dianggap nol; 5 banyak siswa yang mencampur adukkan istilah seri dan paralel.

2.7.1.2 Listrik Dinamis

a Hukum Ohm Kuat arus yang mengalir di dalam suatu kawat penghantar berbanding lurus dengan beda potensial ujung-ujung penghantar itu. Pernyataan tersebut dikenal dengan Hukum Ohm. I V R = atau IR V = dengan, R = hambatan listrik ohm, Ω V = tegangan listrik volt, V I = kuat arus ampere, A Hasil penelitian dari Tarjuki menemukan miskonsepsi mengenai kesalah dalam menerjemahkan persamaan V = I x R. Siswa menganggap bahwa arus berbanding terbalik dengan hambatan. Sehingga jika hambatan diperbesar maka arus yang mengalir dalam rangkaian listrik akan diperkecil. b Hukum 1 Kirchhoff 22 Jumlah kuat arus yang masuk ke suatu titik cabang sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang itu. Kesimpulan ini dikenal sebagai Hukum I Kirchhoff, yang secara matematis dinyatakan sebagai berikut. keluar masuk I I ∑ = ∑ Tegangan listrik disetiap titik adalah sama besar. 2 1 V V V = = c Rangkaian Hambatan Listrik Di dalam pemakaian rangkaian listrik tertutup, hambatan-hambatan dapat disusun dalam dua macam, yaitu: 1. Rangkaian Hambatan Listrik Seri Secara umum hambatan pengganti seri adalah R S = 3 2 1 R R R + + +........... Hasil penelitian dari Henry Setya Budhi dalam skripsinya menemukan bahwa siswa mengalami miskonsepsi saat menghadapi rangkaian seri. Siswa beranggapan bahwa besarnya arus listrik di dalam rangkaian seri akan berkurang pada setiap hambatan. 2. Rangkaian hambatan Listrik Paralel Hambatan pengganti paralel dapat dirumuskan dengan 3 2 1 1 1 1 1 R R R R P + + = + ............... 2.7.1.3 Energi Listrik Energi atau tenaga adalah kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha atau kerja. Energi sebanding dengan beda potensial listrik V, kuat arus listrik I dan selang waktu arus mengalir t. W = V I t 23

2.7.1.4 Daya listrik

Usaha yang dilakukan dalam satuan waktu disebut daya P. Oleh karena itu, persamaan daya listrik dapat ditulis sebagai, I V t W P × = = Sesuai dengan hukum Ohm V = I x R dan R V P 2 = Satuan daya adalah joulesekon atau volt × ampere atau lebih umum disebut watt, karena watt merupakan satuan Sistem Internasional. Dalam kehidupan sehari-hari energi listrik biasa dinyatakan dalam satuan kWh kilowatt-hour atau kilowatt-jam, dan dapat ditulis W =P x t

2.7.2 Kemagnetan