15
Tes diagnostik ini diharapkan nantinya akan membantu guru dalam memberikan informasi mengenai kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam
pembelajaran. Selain itu, tes ini juga dapat mengidentifikasi penyebab kegagalan yang dialami oleh siswa. Sehingga dari hal tersebut diharapkan siswa dapat
menerima perlakuan yang sesuai dengan kesulitan yang dialaminya agar dapat mencapai kompetensi yang ditetapkan.
2.4 Tes Diagnostik Dengan Pendekatan Miskonsepsi
Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah 2003: 3-5 menyatakan dalam mengembangkan tes diagnostik ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan
sesuai dengan tujuan yang diinginkan, diantaranya pendekatan profil materi, prasyarat pengetahuan, pencapaian indikator, miskonsepsi, dan pengetahuan
terstruktur. Pendekatan dipilih berdasarkan tujuan dari tes diagnostik yang akan dibuat.
Pendekatan profil materi adalah pendekatan yang digunakan untuk mendiagnosis kesulitan dalam penguasaan materi pada suatu kompetensi dasar
tertentu. Tes Diagnostik pendekatan prasyarat pengetahuan digunakan jika kita ingin mengetahui kemampuan siswa dalam mencapai kompetensi dasar
sebelumnya prasyarat. Pendekatan pencapaian indikator digunakan jika kita ingin mendiagnosis kegagalan siswa dalam mencapai indikator tertentu. Tes
diagnostik dengan pendekatan miskonsepsi digunakan jika kita ingin mengetahui tingkat miskonsepsi dari siswa. Apabila kita ingin mendiagnosis kegagalan siswa
16
dalam memecahkan pengetahuan terstruktur maka kita dapat menggunakan pendekatan pengetahuan terstruktur.
Dalam penelitian ini akan dikembangkan tes diagnostik dengan pendekatan miskonsepsi. Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah 2003: 4 menyatakan
pendekatan miskonsepsi adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk mendiagnosis kegagalan siswa dalam hal memahami konsep miskonsepsi.
Pendekatan ini digunakan untuk mendiagnosis kegagalan siswa dalam hal kesalahan konsep yang dimiliki siswa miskonsepsi. Oleh karena itu, tes diagnostik
miskonsepsi ini akan berisi soal-soal konsep yang berbentuk pilihan ganda dengan memberikan penjelasan jawaban dan disertai dengan tingkat keyakinan dalam
menjawab. Penjelasan jawaban dalam tes ini berbentuk pilihan ganda. Tes diagnostik dengan pendekatan miskonsepsi digunakan untuk
mengidentifikasi kemampuan siswa dalam menangkap suatu konsep yang mereka bangun berdasarkan pengalaman-pengalaman mereka. Soal-soal yang akan
diberikan merupakan soal konsep kelisrtikan, kemagnetan dan tata surya. Soal- soal ini juga dibuat berdasarkan SKL UN Standar Kompetensi Lulusan Ujian
Nasional IPA Fisika SMP tahun 2011. Apabila konsep yang mereka pahami ternyata tidak sesuai dengan pendapat dari para ilmuan, maka mereka dapat
dikatakan mengalami miskonsepsi.
2.5 Tes Diagnostik dengan 3-Tier Multiple Chioce Format