58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uji klinis pendahuluan yang dilakukan pada pasien hiperkolesterolemia dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
a.
Karakteristik simplisia herba sambiloto dan simplisia daun salam yang diteliti sesuai dengan monografi yang terdapat pada Materia Medika Indonesia.
b. Pemberian kapsul kombinasi ekstrak herba sambiloto dan ekstrak daun salam pada pasien hiperkolesterolemia menunjukkan efek penurunan kadar kolesterol
total. Rata-rata kadar kolesterol total pasien hiperkolesterolemia pada hari ke 0 277,10 mgdl, pada hari ke 7 221,30 mgdl, dan pada hari ke 14 176,50
mgdl. Penurunan kadar kolesterol pada hari ke 7 sebesar 20,03 55,80 mgdl dan pada hari ke 14 sebesar 35,56 100,25 mgdl. Hasil analisis
statistik menunjukkan signifikan 0,000 pada p = 0,05 berarti pemberian kapsul kombinasi ekstrak herba sambiloto dan ekstrak daun salam memberikan
pengaruh yang bermakna p 0,05 dalam penurunan kadar kolesterol total pada 20 pasien hiperkolesterolemia.
c.
Penggunaan kapsul kombinasi ekstrak herba sambiloto dan ekstrak daun salam pada pasien hiperkolesterolemia tidak dijumpai efek samping.
4.2 Saran
Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melanjutkan pengukuran kadar HDL, LDL dan Trigliserida menggunakan kapsul kombinasi
ekstrak daun salam dan ekstrak herba sambiloto.
59
DAFTAR PUSTAKA
Adam, J.M. Soegondo, S., Soemiardji, G., dan Adriansyah, H. 2004. Petunjuk Praktis Penatalaksanaan Dislipidemia
. Jakarta: PB. Perkeni. Hal: 1-14, 20-26.
Afrose, S., Hossain, S., Salma, U., Miah, Ag., Tsuji, H. 2010. Dietary Karaya Saponin And Rhodobacter Capsulatus Exert Hypocholesterolemic Effects
By Suppresion Of Hepatic Cholesterol Synthesis And Promotion Of Bile Acid Syntesis In Laying Hens. Science And Technology Shinshu.
University Japan. 24: 21-22.
Agoes, A. 2010. Tanaman Obat Indonesia. Buku 2. Jakarta: Salemba Medika. Hal. 25-26,
Asiamaya, 2007. Kandungan nutrisi daun salam.diakses 16 juni 2014.URL:http:www.asiamaya.comnutrientsdaunsalam.html
Asmariani, W.G., dan E, Probosari. 2012. Pengaruh Pemberian Buah Pepaya Terhadap Kadar Kolesterol LDL dan Kolesterol HDL Pada Tikus
Sparague Dawley Dengan Hiperkolesterolemia. Journal of Nutrition College
. 11: 256. Astuti, P., dan Nurrochmad, A. 2010. Komisi Ethical Clearence. Manual
Prosedur dan Intruksi Kerja. Yogyakarta: Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu Universitas Gadjah Mada. Hal. 2.
Backer, C.A., dan Van den Brink, R.C.B. 1965. Flora of Java. Edisi 2. Hal. 445-446.
Chen, TH. 2001. The Invitro Inhibitory Effect of Flavonoid Astilbin on 3 Hydroxy on 3-Methylglutaryl Coenzim a Reductase on Vero Cells in
Zhong Huayi
Exue Zazhi
taipei. Diakses
15 juni 2014. httpwww.ncbi.nlm.nih.govpubmed1584575.
Dalimartha, S. 1999. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid I. Jakarta: Trubus Agriwidya. Hal. 78.
Dawn, B., Marks, Allan, D., Marks, Collen, M., Smith. 2000. Biokimia Kedoklteran Dasar: Sebuah Pendekatan Klinis
. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. Hal. 517.
Depkes RI. 1997. Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Ditjen POM. Hal. 5 - 6.
Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Ditjen POM. Hal. 73.
60 Ditjen POM. 1979. Materia Medika Indonesia. Jilid III. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Hal. 20-25. Ditjen POM. 1980. Materia Medika Indonesia. Jilid IV. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Hal. 47-52. Ditjen POM. 1993. Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Jakarta: Yayasan
Pengembangan Obat Bahan Alam. Hal. 65. Do, Gm., Kwon, Ey., Tae, Yh., Kim, Hj., Jeon, Sm., Lee, Mk. 2011. Tannin
Acid Is More Effective Than Clofibrat For Elevation Of Hepatic B- Oxidation Ang Inhibition Of 3 Hydroxyy-Methil-Glutaril-Deficient Mice.
British Journal Of Nutrition . 35: 13-15.
Farmasi USU, 2007. Laporan Hasil Penelitian Uji Efek Kombinasi Herba Sambiloto dan Daun Salam Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol dan
Trigliserida Secara Praklinis Tahap III. Medan. Kerja sama dengan Dinas Kesehatan Sumatera Utara.
Guyton, A.C. 1978. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Edisi III. Alih bahasa: P. Adrianto,EGC: Jakarta: Hal. 623-630.
Guyton, A.C., dan Hall, J.E. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi ke-11. Terjemahan Oleh: Irawati, Dian Ramadhani, Fara Indriyanti, Frans Dany,
Imam Nuryanto, Srie Sisca Primasari Rianti, Titiek Resmisari, dan Joko Suyono. Jakarta: EGC. Hal. 891.
Hariana, A. 2011. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya 3. Jakarta: Swadaya. Hal. 53. Kardono, N., Artanti, I.D., Dewiyanti, T., Basuki. 2003. Selected Indonesian
Medicinal Plants : Monograph and description. Jakarta: Grasindo. Hal.
42-56. Kasim, E., Kurniawati, Y., dan Nurhidayat, N. 2006. Pemanfaatan Isolat Lokal
Monascus purpureus untuk menurunkan Kolesterol Darah pada Tikus
Putih Galur Sprangue Dawley. Biodiversitas. 7: 122-124. Katzung, G.B. 2002. Farmakologi Dasar dan Klinik, Buku 2 Edisi 8. Jakarta
Penerbit Salemba Medika. Klop, B., Elte, J.W.F., Cabezas, M., C. 2013. Dyslipidemia in Obesity :
Mechanism and Potential Targets. Journal Nutrients. 5: 1219-1228. Kulyal, P., Tiwari, U.K., Shukla, A., Gaur,A,K. 2010. Chemical Constituent
isolated from Andrographis paniculata. Indian Journal of Chemistry. 492. 356-359.
61 Lin Tzu - Li, 2007. Hibiscus sabdariffa Extract Reduces Serum Cholesterolin
Men and Women. Nutrition Research. 27: 140-145. Mahley, R.W., and Bersot, T.P. 2008. Terapi Obat Untuk Hiperkolesterolemia
dan Dislipidemia . Dalam: Gilman, A.G., Hardman, J.G., dan Limbird, L.E.
2008. Goodman dan Gilman Dasar Farmakologi dan Terapi. Edisi 10, Volume I. Terjemahan Oleh: Cucu Aisyah, Ella Elviana, Winny Syarief,
Amalia Hanif, dan July Manurung. Jakarta: EGC. Hal. 962-968.
Masjhoer, M. 2001. Uji Klinik Ekstrak Etanol Terstandarisasi dari Campuran herba Sambiloto Andrograhis aniculata dan Daun Salam Syzigium
polyanthasebagai Anti Diabetes. Warta Litbang Kesehatan. 53, 4. Matsuda, T. 1994. Cell differentiation-Inducing Diterpen from Andrographis
paniculata Ness, in: Chemical and Pharmaceutical Bulletin.
Pharmaceutical Society of Japan. 426: 1216-1225.
Michael, W.D. 2000. Saponin. Diakses 25 Juni 2014. URL:http:mikro.magnet.ffu.edufitochemical8pagesaponin.html
Mulyanto, D. 2012. Panjang Umur dengan Kontrol Kolesterol dan Asam Urat. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka. Hal. 54.
Murray, R.K., Daryl, K. G., dan Victor, W.R. 2003. Biokimia Harper. Edisi ke- 27. Jakarta: EGC. Hal. 239-249.
National Cholesterol Education program, 1991. Report of the expert panel on blood Cholesterol levels in children anf adolescensts
. U.S. Department of health and human services. NIH publish. Hal. 2732.
Niranjan, A., Tewari, SK., Lehri, A., 2010. Biological activities of Kalmegh Andrographis paniculata Nees and its active principles-A rewiew.
Indian J Nat Prod Resour . 12. Hal. 125-135.
Nidjvedt, Rj. 2001. Flavonoid: A Review A Probable Mechanisms Of Action And Potential Applications. American Journals Clinical Nutrition. 74:
418-25.
Novalina, 2003. Penggunaan Tanaman Obat sebagai Upaya Alternatif dalam Terapi Kanker. Makalah Pribadi Program Pasca Sarjana S3 Intitut
Teknologi Bandung . 702: 07134.
Nugroho, A.E., Andrie, M., Warditiani, N.K., Siswanto, E., Pramono, S., dan Lukitaningsih, E. 2012. Antidiabetic and Antihiperlipidemic Effect of
Andrographis paniculata Burm. f. Nees and Andrographolide in High-
Fructose Fat-Fed Rats. Indian Journal of Pharmacology. 44: 377.
62 Ojha S.K., Phasine L., Singh J.V., Vaish A.K., dan Mehndi., A. 2012. Effect of
Tumeric Curcuma longa On Overweight Hyperlipidemic Subject: Double Blind Study. Indian J. Comm. Health. 242: 113-117.
Patel, H.D., Gaurang, B.S., dan Vandit, T. 2011. Invesigation of HMG CoA Reductase Inhibitory Activity of antihiperlypidemic herbal drugs in vitro
study, Asian J. Exp. Biol. Sci. 21: 63-68. Pramono, 2002. Kontribusi Bahan Obat Alam Dalam Mengatasi Krisis
BahanObat di Indonesia. Jurnal Bahan Alam Indonesia. ISSN 1: 1412-2855.
Prapanza, I., Marianto, L.A. 2003. Khasiat dan Manfaat Sambiloto. Jakarta Agromedia Pustaka. Hal 50.
Riskesdas, 2013. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan,
Republik Indonesia. Hal. 125. Saifuddin, A.B. 2008. Ilmu Kandungan. Edisi 2. Jakarta: Bina Pustaka. Hal.
535-563. Satyanarayana, U. 2005. Biochemistry. Edisi kedua. New Delhi: Uppala Author-
Publisher Interlinks. Hal. 319. Silalahi, J. 2000. Hypocholesterolemic Factors in Foods. A Review. Indonesian
Food Nutrition Progress. 71:26-36. Setiawati, A., Suyatna, F.D., Gan, S. 2007. Pengantar Farmakologi. In:
Farmakologi dan Terapi. Edisi 5. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal. 1-11.
Strong, K., Mathers, C., Leeder, S., dan Beaglehole, R. 2005. Preventing Chronic Diseases
: How Many Lives can We Save? Lancet. 366. Hal. 1578-1582.
Sudarsono, Gunawan, D., Wahyuono, S., Donatus, I.A., Purnomo. 2002. Tumbuhan Obat II, Hasil Penelitian, Sifat-sifat dan Penggunaan, Pusat
Studi Obat Tradisional . Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada. Hal. 145.
Suharti, 2006. Dasar – Dasar Hemostasis dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
. Edisi 2. Aru W. S, Bambang S, Idrus A, dkk ed. Jakarta : Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI. Hal. 759-761.
Sekhon, S, 2012. Antioxidant, Antiinflammatory and Hypolipidemic Properties of Apple Flavonols
. Nova Scotia Agricultural College Truro; Nova Scotia [skripsi]
63 Suyatna, F., dan Tony, H. 1995. Farmakologi dan Terapi. Editor. Sulistia G.,
Rianto, S., Frans, D. dan Purwantyastuti. Edisi Keempat. Jakarta: Penerbit Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Hal. 374-375.
Suyatna, F.D. 2007. Hipolipidemik. Dalam: Gan, S.G., Setiabudy, R., Nafrialdy, dan Elysabeth. 2007. Farmakologi dan Terapi. Edisi kelima. Jakarta:
EGC. Hal. 373-388.
Tan, H.T., dan Rahardja, K. 2007. Obat-Obat Penting: Khasiat, Penggunaan, dan Efek-Efek Sampingnya
. Edisi VI. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Hal. 569-582.
Tjitrosoepomo, G. 1991. Taksonomi Tumbuhan Spermatophyita. Cetakan Ketiga. Yogyakarta: UGM Press. Hal. 401.
United States Pharmacopeial Convention. 1985. Kamus Kedokteran Dorland. Terjemahan Oleh: Rima Harjono, Andry Hartono, Willy Japaries, Sudjoko
Kuswadji, R.F Maulany, Melfiawaty Setio, Surya Sugani, Jan Tambajong, dan Wijaya H. Yahya. Jakarta: EGC. Hal. 370.
Vijai, Lakshmia, Shishir Srivastav, Ashok Kumar Khanna, Abbas Ali Mahdi, Santosh Kumar Agarwal. 2014. Lipid Lowering potential of
Andrographis paniculata . The Journal of Phytopharmacology. 32: 124-
129. Visen, P.K., Shukla, B., Patnaik, G.K., Dhawan, B.N. 1993. Andrographolide
Protects Rat Hepatocytes Against Paracetamol-induced Damage. Journal Ethnopharmaco.
402: 131-136. Warditiani, N.K. 2012. Uji Aktivitas Antihiperlipidemia dan Antiaterosklerosis
Isolat Andrografolid dan Ekstrak Terpurifikasi Herba Sambiloto Andrographis paniculata Burm.f Ness Pada Tikus Diabetes Melitus
Tipe 2 Resistensi Insulin, Tesis. Yogyakarta: Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada.
Wells, B.G., DiPiro, J.T., Schwinghammer, T.L., dan DiPiro, C.V. 2009. Pharmacotherapy Handbook
, Seventh. Ed. McGraw-Hill. Hal. 943-945. Wilcox, Lj., Borradaile, Nm., De Dreu Le, Huff, Mw. 2001. Secretion Of
Hepatocyte Apo B Is Inhibited By The Flavonoids, Naringenin And Hesperetin Via Reduced Activyty And Axpression Of Acat2 And MTP.
J.Lipid Res . 42: 725-7.
Wiryowidagdo, Sudjaswadi dan M. Sitanggang. 2008. Tanaman Obat untuk Penyakit Jantung, Darah Tinggi dan Kolesterol
. Jakarta Selatan: Agromedia.Hal. 78.
64 Wiyono, S.K., Bantas, R.D., Hatma, S., Wahjoe. 2004. Hubungan Antara Rasio
Lingkar Pinggang-Panggul Dengan Kadar Kolesterol Pada Orang Dewasa di Kota Surakarta. Cermin Dunia Kedokteran. 143: 44-48.
World Health Organization. 1998. Quality Control Methods for Medical Plant Materils. Switzerland: journal of WHO. 951: 118.
Zhang, C.Y., dan Tan, B.K. 1996. Hypotensive Activity of Aqueous Extract of Andrographis paniculata in Rats, Clin. Exp Pharmacol Physiol. 23:
675-678. Zuraini, A., Aziah, M.R., Arifah, A.K., Sulaiman, M.R., dan Somchit, M.N.
2006. Aqueous Extracts of Andrographis paniculata Improve Lipid Profiles of Rats Fed with High Cholesterol Diet. International Journal of
Pharmacology . 2: 45-49.
1
Lampiran 1 Hasil identifikasi tanaman
2
Lampiran 2 Tumbuhan Salam dan Sambiloto
a b
c d
Keterangan Gambar a= Tumbuhan Salam
b= Tumbuhan Sambiloto c= Daun salam setelah dipanen
d= Herba sambiloto setelah dipanen
3
Lampiran 3
Daun Salam Segar dan Kering dan Herba Sambiloto Segar dan Kering
a b
c d
Keterangan: a= Daun salam segar
b= Daun salam kering c= Herba sambiloto segar
d= Herba sambiloto kering
4
Lampiran 4
Sediaan kapsul koombinasi ekstrak herba sambiloto dan ekstrak daun salam
5
Lampiran 5
Hasil mikroskopik daun sambiloto
a. Penampang melintang daun sambiloto
Keterangan : 1= Kolenkim
2= Rambut penutup 3= Kutikula
4= Epidermis atas 5= Jaringan pagar
6= Sistolit 7= Jaringan bunga karang
8= Sel kelenjar 9= Stomata
10= Berkas pembuluh Bikolateral 10
1 2
6 7
8 9
3
4
5
3
6
Lampiran 5
lanjutan
b.Serbuk herba sambiloto Keterangan :
1= Sel batu dari kulit buah 2= Mesofil
3= Sistolit 4= Epidermis bawah dengan stomata tipe diasitik
5= Berkas pembuluh 6= Rambut dari kelopak bunga
1
4 2
3
5 6
7
Lampiran 6
Hasil mikroskopik daun salam
a. Penampang melintang daun salam Keterangan
1= Kutikula 2= Epidermis
3= Jaringan Palisade 4= Kelenjar Lisagen
5= Jaringan Bnga Karang 6= Hablur kalsium Oksalat
7= Berkas Pembuluh 8= Epidermis Bawah
9= Stomata 10= Parenkim
11= Jaringan Kolenkim
7 1
2 3
4 5
6
8
9 10
8
8
Lampiran 6 lanjutan
b. Serbuk daun salam Keterangan
1= Berkas Pembuluh 2= Hablur Kalsium Oksalat
3= Epidermis Atas 4= Fragmen Mesofil
5= Sklerenkim 6= Epidermis bawah dengan stomata parasitik
4 1
2 3
5 6
9
Lampiran 7.
Perhitungan karakterisasi simplisia daun salam
7.1 Perhitungan penetapan kadar air