15 Struktur kimia kolesterol dapat dilihat pada Gambar 2.1:
2.4.2 Biosintesis Kolesterol
Selain kolesterol yang diabsorbsi setiap hari dari saluran pencernaan, yang disebut kolesterol eksogen, kolesterol juga disintesis di dalam tubuh yang disebut
kolesterol endogen. Sekitar 1 gram kolesterol disintesis per hari oleh orang dewasa. Senyawa ini disintesis di banyak jaringan dari asetil-KoA dan organ yang
berkontribusi paling besar dalam sintesis kolesterol adalah hati 50, usus halus 15, kulit, korteks adrenal, kelenjar kelamin, dan lain-lain. Enzim yang
berpengaruh pada sintesis kolesterol ditemukan dalam sitosol dan fraksi mikrosomal di dalam sel. Hampir semua jaringan yang mengandung sel berinti
mampu membentuk kolesterol Satyanarayana, 2005. Biosisntesis kolesterol berlangsung dalam tiga tahap yaitu:
a. Asetil Ko A berkondensasi membentuk mevalonat b. Mevalonat diubah menjadi unit isopren, isopren berkondensasi membentuk
skualen c. Skualen mengalami siklisasi manjadi lanosterol, lanosterol mengalami
serangkaian reaksi membentuk kolesterol Dawn, dkk., 2000.
Gambar 2.1 Struktur Kimia Kolesterol Guyton, 2007
16 Struktur dasar kolesterol adalah inti sterol. Inti sterol tersebut dibentuk dari
molekul asetil-Ko A, karena inti sterolnya disintesis dari gugus molekul asam lemak, kolesterol memilki sifat fisik dan kimia yang mirip dengan zat lipid
lainnya. Selanjutnya inti sterol dapat dimodifikasi dengan berbagai rantai samping untuk membentuk kolesterol dan asam kolatasam empedu. Asam kolat
merupakan dasar dari asam empedu yang dibentuk di hati. Selain itu juga dibentuk hormon steroid penting yang disekresikan oleh korteks adrenal, ovarium,
dan testis Guyton dan Hall, 2007. Bagan biosintesis kolesterol dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Asetil Ko A
Asetoasetil Koenzim A Hidroksi metil glutarat-Koenzim A HMG-Ko A
HMG Co A Reduktase Mevalonat
Mevalonat Piroposfat Isopentenil Piroposfat
Unit Isopren Geranil Piroposfat
Famesil Piroposfat Skualen
Siklisasi Lanosterol
Kolesterol
Gambar 2.2
Biosintesis
Kolesterol Munaf, 2009
17
2.4.3 Lipoprotein Pembawa Kolesterol