3.6 Validitas dan Reliabilitas
3.6.1 Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya Azwar
2009:5. Berdasar instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, maka validitas yang digunakan adalah validita isi. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi
lewat pengujian terhadap isi tes dengan dengan analisis rasional atau lewat professional judgment Azwar 2009: 45. professional judgment merupakan
pendapat ahli mengenai isi instrumen tersebut. professional judgment dalam penelitian ini melibatkan dua orang dosen pembimbing.
Setelah skala dan angket diisi oleh responden langkah selanjutnya skala dan angket diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil try out dianalisis menggunakan
SPSS Versi 17.0 For Windows,
diperoleh hasil validitas untuk skala kecerdasan interpersonal dari 70 item terdapat 45 item valid dan 25 item yang tidak valid. Item
yang dinyatakan tidak valid memiliki tingkat signifikansi terendah -0,147 dan taraf signifikansi tertinggi pada item yang valid 0,661. Oleh karena itu validitasnya
berkisar antara -0,147 hingga 0,661. Validitas angket perilaku kenakalan remaja dengan 45 item, dari 6 item yang
tidak valid didapat r terendah sebesar 0,000 sedangkan dari 39 item yang valid didapat r tertinggi sebesar 0,769. Oleh karena itu validitasnya berkisar antara 0,000
– 0,769.
3.6.2 Reliabilitas
Reliabilitas mengacu pada pengertian bahwa suatu instrumen cukup dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut
dianggap sudah baik Arikunto 2006: 178. Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek
yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subyek memang belum berubah Azwar 2009:4.
Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas dengan rentang angka 0 sampai 1,00. Koefisien reliabilitas yang mendekati angka 1,00 berarti alat ukur yang
digunakan memiliki reliabilitas yang tinggi, dan sebaliknya angka yang mendekati 0 berarti memiiki reliabilitas alat ukur yang rendah.
Setelah uji coba instrumen penelitian diperoleh gambaran mengenai reliabilitas skala yaitu dengan pengolahan program
SPSS Versi 17.0 For Windows .
Uji reliabilitas menggunakan teknik statistik dengan rumus Alpha Cronbach, diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,900 untuk skala kecerdasan interpersonal
dan 0,932 untuk angket perilaku kenakalan remaja.
3.7 Teknik Analisis Data