Adapun kategori penggunaan sistem poin disekolah meliputi kategori rendah, agak rendah, sedang, cukup tinggi dan tunggi.
Tabel 2.2 Kategori Jumlah Poin Kategori
Jumlah Poin
Rendah – 15
Agak rendah 16
– 25 Sedang
26 – 50
Cukup tinggi 51
– 75 Tinggi
76 – 100
2.3 Kecerdasan Interpersonal
2.3.1 Pengertian Kecerdasan Interpersonal
Keceradasan merupakan kemampuan untuk melakukan abstraksi, serta berfikir logis dan cepat sehingga dapat bergerak dan menyesuaikan diri terhadap
situasi baru Ali Asrori 2011: 27. Menurut Gardner dalam Sternberg 2008: 27 mengusulkan sebuah teori yang
dinamainya teori multiple-intelligence yang menyatakan bahwa intelligensi mengandung berbagai konstruk yang independen satu sama lain, jadi bukan hanya
dibentuk dari satu konstruk tunggal saja. Gardner mengemukakan delapan macam kecerdasan yang bersifat universal. Salah satu keceradasan yang terdapat pada
kedelapan kecerdasan tersebut adalah kecerdasan interpersonal. Kecerdasan Interpersonal digunakan untuk menjalin hubungan dengan orang
lain, seperti saat kita berusaha untuk memahami orang lain, motif atau emosinya Gardner dalam Sternberg 2008: 147.
Kecerdasan interpersonal atau bisa juga dikatakan sebagai kecerdasan sosial, diartikan sebagai kemampuan dan keterampilan seseorang dalam menciptakan relasi,
membangun relasi dan mempertahankan relasi sosialnya sehingga kedua belah pihak berada dalam situasi saling menguntungkan Safaria 2005 : 23.
Kecerdasan interpersonal adalah suatu kemampuan untuk menghadapi orang lain di sekitar diri sendiri dengan cara-cara yang efektif Thorndike dalam Azwar
2010: 16. Menurut Gardner Checkley dalam Yaumi 2012: 21 kecerdasan
interpersonal adalah kemampuan memahami pikiran, sikap, dan perilaku orang lain. Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan mempersepsi dan membedakan
suasana hati, maksud, motivasi dan keinginan orang lain, serta kemampuan memberikan respon secara tepat terhadap suasana hati, temperamen, motivasi dan
keinginan orang lain Yaumi 2012: 21-22. Menurut Goleman 2007 : 113 unsur-unsur kecerdasan interpersonal bisa
diorganisir dalam dua kategori besar yaitu kesadaran sosial dan fasilitas sosial. Kesadaran sosial adalah apa yang kita rasakan tentang orang lain, fasilitas sosial
adalah apa yang kemudian kita lakukan dengan kesadaran itu. Kesadaran sosial merujuk pada spektrum yang merentang dari secara instan merasa keadaan batinlah
orang lain sampai memahami perasaan dan pikirannya, untuk “mendapatkan” situasi sosial yang rumit. Hal ini meliputi :
1. Empati dasar : perasaan dengan orang lain; merasakan isyarat-isyarat emosi
non verbal.
2. Penyelarasan: mendengarkan dengan penuh resipvitas, menyelaraskan diri
dengan seseorang. 3.
Ketepatan empatik: memahami pikiran, perasaan, dan maksud orang lain. 4.
Pengertian sosial: mengetahui bagaimana dunia sosial bekerja. Melihat dari paparan teori tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kecerdasan
interpersonal adalah kemampuan dan keterampilan seseorang untuk menciptakan, membangun dan mempertahankan relasi serta menghadapi orang lain ataupun
lingkungan dengan cara yang efektif sehingga kedua belah pihak berapa dalam situasi yang saling menguntungkan.
2.3.2 Aspek-aspek Kecerdasan Interpersonal