56
Para pemimpin adat tidak setuju dengan program inftrastruktur jalan, penerangan, pendidikan karena akan membuat masyarakat konsumtif. Menurut mereka
dengan berlaku konsumtif akan melarat karena menjual sawah untuk membeli motor, TV dan lainnya.
Konservasi Margasatwa. Terdapat aturan adat dalam konservasi
margasatwa. Masyarakat diperbolehkan mengambil hewan hanya pada waktu waktu tertentu saja biasanya saat ada upacara adat atau daur kehidupan. Hewan
tersebut akan dibagikan untuk hidangan masyarakat sekampung. Dalam mengambil hewan seperti dalam berburu. Berburu disebut dengan ngalanjak
menurut pikukuh hanya diperbolehkan menggunakan tombak dan dilaksanakan pada bulan kawalu. Pelaksanaan ngalanjak dipimpin oleh Puun dan hewan yang
boleh di buru hanya jenis-jenis tertentu seperti peucang, bajing dan mencek. Hewan yang salah tangkap harus dilepas kembali. Menangkap ikan dalam istilah
Baduy disebut munday. Menangkap ikan di sungai menurut aturan dalam pikukuh Baduy hanya boleh menggunakan jaring atau jala. Munday dilaksanakan pada
buka kawalu dipimpin oleh Puun. Jenis ikan yang boleh dijaring terbatas hanya empat jenis yaitu ikan soro, kancra, parang dan hurang. Ikan jenis lain harus
dilepas kan kembali ke sungai. Ayam dipelihara oleh rata rata masyarakat Baduy. Apabila ada upacara adat atau daur kehidupan, masing masing keluarga akan
menyumbangkan ayam mereka untuk keperluan acara untuk dibagikan kepada masyarakat seluruh kampung.
Struktur Infrastruktur.
Lokasi permukiman Baduy Dalam yang terletak paling Utara adalah Kampung Cibeo. Luas kampung Cibeo sekitar 25.000 m
2
. Kampung-kampung Baduy umumnya berada di kaki suatu bukit, sedikit lebih
tinggi daripada aliran sungai atau anak sungai sehingga mudah untuk warga kampung mandi dan mencuci dan keperluan lainnya.
1. Sampah
Masyarakat menggunakan metoda yang mengurangi konsumsi sumber daya alam dan membuat banyak buangan. Menurut aturan adat masyarakat harus
menyederhanakan kehendak. Kebanyakan aktifitas dilakukan bersama-sama untuk seluruh masyarakat termasuk pembelian keperluan-keperluan kampung.
57
Seluruh masyarakat telah mengerti dari sistem pendidikan mereka bagaimana menangani sampah mereka. Menurut pikukuh Baduy dalam menjalankan hidup
orang harus bertindak baik, jujur dan tidak merusak, tidak mencemari lingkungan dan tidak merugikan orang lain selama hidup. Dunia bawah walaupun berkonotasi
negatif tidak boleh seenaknya dikotori dirusak atau dicemari karena ada yang menguasai dan mengayominya bahkan merupakan terminal transit menuju ke
dunia atas. Sebelum memasuki rumah kaki di cuci di Golodog dengan air yang tersedia di kelek.Oleh karena itu rumah orang Baduy terlihat bersih walaupun
sederhana. Masyarakat Baduy sangat mengenal konsevasi dan preservasi lingkungan. Kampung mereka sangat bersih dibandingkan dengan kampung dan
desa lain di Indonesia. Seluruh masyarakat Baduy Dalam telah mengerti bagaimana cara untuk menangani sampah yang mayoritas sampah organik.
Mereka mengumpulkan sampah untuk ditaruh di tempat sampah di Golodog Tabel 9. Setiap pagi sampah tersebut dibawa ke leuweung lembur untuk
dibuang. Adapun saat ini makanan anak-anak telah dijual di kampung dengan berbungkus plastik. Mereka memisahkan plastik dari sampah organik dan
membakarnya di parako atau di kampung. Jadi perilaku konservasi dan preservasi lingkungan telah diatur dalam pikukuh dan menjadi prilaku keseharian orang
Baduy Dalam.
2. Limbah Cair Sewage
Sistem penanganan limbah cair Sewage difahami oleh seluruh masyarakat. Didalam rumah tidak pernah dilakukan pencucian alat-alat rumah tangga seperti
alat makan dan dapur. Pencucian dilakukan di pancuran atau sungai tanpa sabun dan bahan kimia lainnya
Untuk keperluan mandi, cuci dan buang air besar mereka menggunakan sungai di dekat kampung. Terdapat aturan dalam penggunaan sungai agar
masyarakat tetap menggunakan air yang bersih dan belum tercemar. Pembagian untuk penggunaan adalah dibedakan peruntukan pada bagian hulu dengan hilir
dari sungai. Pada bagian yang lebih hulu dipergunakan untuk mandi dan cuci oleh Puun, laki-laki, wanita, dan anak- anak. Bagian yang lebih hilir dipergunakan
untuk WC yang dibagi menjadi tempat bagi wanita dan anak anak dan laki-laki.
58
Kualitas air bekas juga tidak berubah karena masih berjalan sesuai ekosistem alam.
3. Energi