88
Gambar 30 Aliran udara di bawah rumah t = 0,5 m Pada bangunan dengan sistim panggung maka di bawah bangunan terjadi
aliran angin yang cukup besar sekitar 0.8 ms. Pada saat angin membentur bangunan maka kecepatannya menjadi 0 ms.Gambar 31 Di antara bangunan
Gambar 31 Aliran udara pada potongan antar rumah Terdapat aliran angin yang cukup besar antara 0.3- 0.5 ms. Angin di
kolong bangunan dan di jalan antara bangunan berkecepatan yang sama sebesar 0.8 ms. Melihat dari hasil simulasi di lokasi. aliran udara mengalir melalui bagian
bawah rumah panggung dan tidak tertahan oleh bangunan sehingga terjadi aliran menerus pada lokasi.
2. Hasil Simulasi Kondisi Pengudaraan di Dalam Rumah
a. Suhu
Suhu mulai meningkat pada jam 6 sesuai dengan peningkatan besar radiasi matahari. Peningkatan suhu terbesar terjadi pada jam 9 sampai jam 13. Pada jam
14 suhu menurun kembali hingga jam 18 dan setelah itu mulai stabil sepanjang malam dengan suhu sebesar 23
o
C. Suhu terendah terjadi pada jam 5 sebesar 22
o
C.
89
Suhu terpanas pada jam 12 mencapai 34.16
o
C pada ruang Sosoro Timur. Besar suhu hampir merata di setiap ruang. Di ruang Imah dan ruang Sosoro Barat suhu
lebih rendah yaitu hanya sebesar 33.18
o
C. Hal ini dikarenakan pada saat itu matahari berada di Lintang Selatan dan letak ruang Imah di bagian Barat Laut dan
ruang Imah tertutup dinding bilik Gambar 32. Simulasi dilakukan dengan kondisi bangunan tertutup. Kondisi suhu di
dalam bangunan sangat terpengaruh dengan suhu lingkungan. Apabila suhu lingkungan naik maka suhu di dalam bangunan akan naik. Suhu lingkungan antara
jam 6 –18 adalah 23
o
C. Suhu dalam bangunan antara jam 17 –5 sekitar 23-24
o
C. Suhu lingkungan mulai naik pada jam 6 dan mencapai puncaknya pada jam 13.00
Gambar 26 Kondisi suhu di dalam rumah sebesar 34
o
C. Suhu rata rata bangunan setelah jam 18 sampai jam 4 pagi sekitar 23
o
C. Jam 5 suhu bangunan menurun menjadi 22
o
C. Mulai jam 6 sampai jam 10suhu naik dan mencapai puncaknya jam 12 yaitu sebesar 34.16
o
C di ruang Sosoro Timur. Setelah jam 13 suhu menurun kembali, karena hujan turun pada
jam 13. Pada saat itu matahari sudah bergulir ke arah Barat memanasi ruang Imah dan Sosoro Barat. Dikarenakan ruang Imah bersekat maka suhunya menjadi
sedikit lebih rendah dari ruang lainnya. Hasil simulasi menunjukkan suhu terdistribusi hampir merata pada seluruh
bangunan. Perbedaan suhu antara satu ruang dengan ruang lainnya maksimal 0.12 -2.8
o
C antara jam 8 –14, sedangkan pada malam hari suhu lebih merata. Atap
90
bangunan bersuhu 0.5
o
C di atas bangunan pada siang hari. Temperatur atap terbesar pada jam 13 sebesar 36.17
o
C Gambar 33.
Gambar 33 Kondisi suhu jam 13
Gambar 34 Aliran udara jam 13
b. Aliran Udara