90
bangunan bersuhu 0.5
o
C di atas bangunan pada siang hari. Temperatur atap terbesar pada jam 13 sebesar 36.17
o
C Gambar 33.
Gambar 33 Kondisi suhu jam 13
Gambar 34 Aliran udara jam 13
b. Aliran Udara
Aliran udara di dalam bangunan disimulasikan pada kondisi bangunan tertutup. Kecepatan angin lingkungan mulai besar pada jam 9-18. Kecepatan
angin lingkungan terbesar terjadi pada jam 11, 15 dan 17 yaitu sebesar 0.9 –1 ms.
Aliran ventilasi dalam rumah terjadi sepanjang hari dengan besaran yang beragam. Melihat hasil simulasi Gambar 34, kondisi aliran udara terjadi diseluruh
bagian bangunan. Ruang Imah walaupun berpenyekat tetapi aliran udaranya tidak lebih kecil rata ratanya dari pada ruang lainnya. Aliran udara ini terlihat lebih
besar disiang hari daripada di malam hari. Hal ini sejalan dengan kondisi aliran udara lingkungan. Kecepatan angin terbesar pada jam 10 di ruang Imah sebesar
91
0.75 ms., pada ruang Sosoro Barat sebesar 0.71 ms. dan Tepas 0.66 ms. dan pada jam 15 di ruang Sosoro Timur sebesar 0.44 ms. Angin lingkungan maka
saat itu bertiup dari arah Barat Laut dengan kecepatan 1 ms. Walaupun tidak terdapat jendela dan pintu dalam keadaan tertutup ternyata angin lingkungan
berpengaruh terhadap aliran udara di dalam rumah. Aliran udara tetap berjalan sepanjang siang dan malam di dalam rumah dengan besaran yang beragam.
Kecepatan angin di seluruh bangunan pada siang hari lebih besar daripada malam hari Gambar 35. Pada bagian atap bangunan aliran udara lebih besar daripada di
dalam ruangan dengan kecepatan maksimum sebesar 1.80 ms. Aliran angin
bagian atap sangat besar pada siang hari antara 0.52-1.80 ms. Aliran udara di dalam bangunan terjadi sepanjang hari. Kecepatan angin jam 10 dan jam 15
merupakan yang terbesar Gambar 35. Pada pengamatan di satu lubang di sopi-
Gambar 35 Aliran udara di dalam rumah
Gambar 36 Aliran udara di ruang dan atap
0,2 0,4
0,6 0,8
1 1,2
1 3
5 7
9 11 13 15 17 19 21 23
m s
Lingk .
Imah
Jam
92
sopi atap bagian Selatan terlihat bahwa antara jam 10 sampai jam 15 kecepatan angin di bagian atap dan sopi-sopi sangat besar yaitu antara 1,30
– 2,20 ms. pada saat itu kecepatan angin lingkungan antara 0.40-1,00 ms. Hal ini sisebabkan
karena pada bagian atap terjadi konveksi akibat perbedaan panas Gambar 36, 37.
Gambar 37 Aliran udara atap
c. Kelembaban Relatif