Media berbasis manusia Media berbasis cetakan Media berbasis visual Media berbasis audio-visual Media berbasis komputer

20

2.2.4 Jenis-Jenis Media Pembelajaran

Media Pembelajaran menurut taksonomi Leshin, dkk dalam Arsyad, 2008: 81-101 adalah sebagai berikut.

2.2.4.1 Media berbasis manusia

Media berbasis manusia merupakan media yang digunakan untuk mengirimkan dan mengkomunikasikan pesan atau informasi. Media ini bermanfaat khususnya bila tujuan kita adalah mengubah sikap atau ingin secara langsung terlibat dengan pemantauan pembelajaran.

2.2.4.2 Media berbasis cetakan

Media pembelajaran berbasis cetakan yang paling umun dikenal adalah buku teks, buku penuntun, buku kerjalatihan, jurnal, majalah, dan lembar lepas.

2.2.4.3 Media berbasis visual

Media berbasis visual image atau perumpamaan memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.

2.2.4.4 Media berbasis audio-visual

Media visual yang menggabungkan penggunaan suara memerlukan pekerjaan tambahan untuk memproduksinya. Salah satu pekerjaan penting yang diperlukan dalam media audio-visual adalah penulisan naskah dan storyboard 21 yang memerlukan persiapan yang banyak, rancangan, dan penelitian. Contoh media yang berbasis audio-visual adalah video, film, slide bersama tape, televisi.

2.2.4.5 Media berbasis komputer

Dewasa ini komputer memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam bidang pendidikan dan latihan. Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang dikenal dengan nama Computer-Managed Instruction CMI. Adapula peran komputer sebagai pembantu tambahan dalam belajar, pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan, atau kedua-duanya. Modus ini dikenal sebagai Computer-Assisted Instruction CAI. CAI mendukung pembelajaran dan pelatihan akan tetapi ia bukanlah penyampai utama materi pelajaran. Komputer dapat menyajikan informasi dan tahapan pembelajaran lainnya disampaikan bukan dengan media komputer. Bretz dalam Widyastuti dan Nurhidayati, 2010: 17-18 mengklasifikasikan media ke dalam tujuh kelompok, yaitu: 1 Media audio, seperti: siaran berita bahasa Jawa dalam radio, sandiwara bahasa Jawa dalam radio, tape recorder beserta pita audio berbahasa Jawa. 2 Media cetak, seperti: buku, modul, bahan ajar mandiri. 3 Media visual diam, seperti: foto, slide, gambar. 4 Media visual gerak, seperti: film bisu, movie maker tanpa suara, video tanpa suara. 5 Media audio semi gerak, seperti: tulisan jauh bersuara. 6 Media audio visual diam, seperti: film rangkai suara, slide rangkai suara. 22 7 Media audio visual gerak, seperti: film dokumenter tentang kesenian Jawa atau seni pertunjukan tradisional, video kethoprak, video wayang, video campursari. Berdasarkan pandangan di atas mengenai jenis – jenis media pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran dapat dikategorikan menjadi tiga jenis media yaitu media audio, media visual dan media audio – visual.

2.3. Transistor Bipolar