Dampak Terhadap Output Dampak Terhadap Pendapatan

Nilai multiplier tenaga kerja tipe I sektor industri TPT sebesar 2,797 hal ini menunjukkan jika terjadi peningkatan permintaan akhir pada sektor TPT sebesar satu satuan akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja diseluruh sektor perekonomian sebesar 2,797 satuan atau 3 orang. Sementara itu, nilai multiplier output tipe II sektor industri TPT sebesar 3,726 menunjukkan bahwa jika terjadi peningkatan konsumsi rumah tangga akibat adanya peningkatan permintaan akhir sebesar satu satuan pada sektor industri TPT akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja di seluruh perekonomian sebesar 3,726 satuan atau 4 orang.

4.5. Dampak Peningkatan Ekpor Sektor Tekstil dan Produk Tekstil TPT

Terhadap Perekonomian Indonesia. Nilai ekspor dapat diketahui dengan menggunakan Tabel Input-Output dimana nilai ekspor pada tabel I-O di beri kode 305, dimana total ekspor untuk sektor industri TPT di Indonesia pada tahun 2003 adalah sebesar Rp. 72.053.742 juta atau Rp. 72,05 triliun. Pada penelitian ini analisis peningkatan ekspor dilakukan dengan mengadakan shock sebesar 7,77 persen dari nilai ekspor sektor industri tekstil dan produk tekstil yang terdapat pada tabel I-O tahun 2003 sehingga diperoleh shock sebesar Rp. 5.598.576 juta atau Rp. 5,6 triliun.

4.5.1. Dampak Terhadap Output

Dari Tabel 4.8. terlihat bahwa peningkatan ekspor sektor industri TPT sebesar Rp. 5,6 triliun akan meningkatkan output yang dihasilkan oleh seluruh output perekonomian sekitar Rp. 13,80 triliun. Tabel 4.8. Dampak Peningkatan Ekspor Industri Tekstil dan Produk Tekstil Terhadap Perubahan Output juta Rupiah. No. Sektor Nilai Persen 1 Tanaman Bahan Makanan 78.058 0,57 2 Tanaman Perkebunan 493.075 3,57 3 Peternakan 93.538 0,68 4 Kehutanan 125.620 0,91 5 Perikanan 11.497 0,08 6 Pertambangan 229.893 1,67 7 Industri Makanan, Minuman dan Tembakau 237.541 1,72 8 Industri Tekstil dan Produk Tekstil TPT 9.195.379 66,63 9 Industri Pengolahan Lainnya 1.468.420 10,64 10 Listrtik, Gas dan Air Bersih 204.523 1,48 11 Bangunan 30.740 0,22 12 Perdagangan, Hotel dan Restoran 769.401 5,57 13 Angkutan dan Komunikasi 466.153 3,38 14 Lembaga Keuangan 213.306 1,55 15 Jasa-jasa 184.504 1,34 Total 13.801.650 100,00 Sumber: Tabel I-O Indonesia klasifikasi 15 sektor, 2003 diolah. Kenaikan permintaan akhir berupa peningkatan ekspor sektor industri TPT ini, berdampak paling besar pada sektor industri TPT itu sendiri yaitu sebesar Rp. 9,19 triliun atau sekitar 66,63 persen dari total peningkatan output seluruh perekonomian. Sektor kedua yang paling berpengaruh terhadap peningkatan ekspor ini adalah sektor industri pengolahan lainnya yaitu sebesar Rp. 1,47 triliun atau sekitar 10,64 persen, sektor ketiga yang paling berpengaruh terhadap peningkatan ekspor ini adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran yaitu sebesar Rp. 0,77 triliun atau sekitar 5,57 persen, sedangkan sektor yang paling sedikit perubahan outputnya akibat peningkatan ekspor sektor industri TPT ini adalah sektor perikanan yaitu sebesar Rp. 11,50 milyar atau hanya sekitar 0,08 persen dari total peningkatan output seluruh perekonomian. Berikut disajikan secara lengkap tabel mengenai dampak peningkatan ekspor industri TPT terhadap perubahan output di seluruh sektor yang terdapat dalam perekonomian.

4.5.2. Dampak Terhadap Pendapatan

Tabel 4.9. Dampak Peningkatan Ekspor Industri Tekstil dan Produk Tekstil Terhadap Perubahan Pendapatan juta Rupiah. No. Sektor Nilai Persen 1 Tanaman Bahan Makanan 11.587 0,64 2 Tanaman Perkebunan 126.724 7,00 3 Peternakan 17.988 0,99 4 Kehutanan 20.985 1,16 5 Perikanan 1.868 0,10 6 Pertambangan 21.270 1,18 7 Industri Makanan, Minuman dan Tembakau 22.337 1,23 8 Industri Tekstil dan Produk Tekstil TPT 1.144.557 63,24 9 Industri Pengolahan Lainnya 151.235 8,36 10 Listrtik, Gas dan Air Bersih 12.961 0,72 11 Bangunan 5.013 0,28 12 Perdagangan, Hotel dan Restoran 125.011 6,91 13 Angkutan dan Komunikasi 52.068 2,88 14 Lembaga Keuangan 39.025 2,16 15 Jasa-jasa 57.342 3,17 Total 1.809.978 100,00 Sumber: Tabel I-O Indonesia klasifikasi 15 sektor, 2003 diolah. Dari sisi pendapatan, dampak peningkatan ekspor sektor industri TPT akan meningkatkan pendapatan total perekonomian sebanyak Rp. 1,82 triliun. Kenaikan permintaan akhir berupa peningkatan ekspor sektor industri TPT ini, berdampak paling besar pada sektor industri TPT itu sendiri yaitu sebesar Rp. 1,14 triliun atau sekitar 63,24 persen dari total peningkatan pendapatan seluruh perekonomian. Sektor kedua yang paling berpengaruh terhadap peningkatan ekspor ini adalah sektor industri pengolahan lainnya yaitu sebesar Rp. 151,23 milyar atau sekitar 8,36 persen, sektor peringkat ketiga yang paling berpengaruh terhadap peningkatan ekspor ini adalah sektor tanaman perkebunan yaitu sebesar Rp. 126,72 milyar atau sekitar 7,00 persen, sedangkan sektor yang paling sedikit perubahan pendapatannya akibat peningkatan ekspor sektor industri TPT ini adalah sektor perikanan yaitu sebesar Rp. 1,87 milyar atau hanya sekitar 0,10 persen dari total peningkatan pendapatan seluruh perekonomian. Berikut disajikan secara lengkap tabel mengenai dampak peningkatan ekspor industri TPT terhadap perubahan pendapatan di seluruh sektor yang terdapat dalam perekonomian.

4.5.3. Dampak Terhadap Tenaga Kerja