2 Sumber-sumber yang ada digunakan lebih produktif dan alokasi sumber-
sumber menjadi lebih efisien berdasarkan fungsi-fungsi produksi tertentu. 3
Membantu mengalihkan sektor pangan subsisten ke sektor uang karena pasar bagi produk pertanian meningkat dan pendapatan serta standar
kehidupan meningkat dan pendapatan serta standar hidup petani meningkat.
Sedangkan manfaat tidak langsung dari perdagangan luar negeri adalah : 1
Perdagangan luar negeri membantu mempertukarkan barang-barang yang mempunyai kemampuan pertumbuhan rendah dengan barang luar negeri
yang mempunyai kemampuan pertumbuhan tinggi. 2
Perdagangan luar negeri mempunyai pengaruh mendidik, artinya dapat memberikan sarana dan wahana untuk menyebarluaskan pengetahuan
teknis, pemasukan gagasan, keterampilan, bakat manajer, dan kewiraswastaan yang dapat menyebabkan kemajuan teknologi.
3 Perdagangan luar negeri memberikan dasar bagi pemasukan modal luar
negeri ke negara-negara berkembang. 4
Perdagangan luar negeri dapat meningkatkan persaingan sehat dan mengendalikan monopoli yang tidak efisien.
2.2. Defenisi Industri
Industri adalah kumpulan dari perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang-barang yang homogen atau barang-barang yang mempunyai sifat saling
mengganti Hasibuan, 1993. Sedangkan menurut Dumairi 1995 istilah industri mempunyai dua arti. Pertama, industri dapat berarti himpunan perusahaan-
perusahaan sejenis. Dalam konteks ini misalnya sebutan industri tekstil berarti himpunan atau kelompok perusahaan penghasil tekstil. Kedua, industri dapat pula
merujuk ke suatu sektor ekonomi yang didalamnya terdapat kegiatan produktif yang mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.
Sementara itu industri berbeda dengan perusahaan, menurut Badan Pusat Statistik 2002 perusahaan merupakan suatu satuan usaha yang melakukan kegiatan
ekonomi dengan tujuan menghasilkan dan atau menjual barang atau jasa. Perusahaan terletak atau menempati lokasi tersendiri dan bersifat menetap,
mempunyai aktivitas dan catatan administrasi yang dapat dipisahkan dari kegiatan lain serta ada seseorang atau lebih yang bertanggung jawab penuh atas resiko
usaha serta dapat menjamin kelangsungan usaha tersebut baik sebagai pemilik
atau pimpinan ataupun pekerja.
Industri pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia atau dengan tangan
sehingga menjadi barang jadi atau setengah jadi dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya dan sifatnya lebih dekat kepada
pemakai akhir. Termasuk dalam kegiatan ini adalah jasa industri dan pekerjaan perakitan. BPS, 2003.
Menurut Badan Pusat Statistika BPS tahun 2002, industri pengolahan dibagi kedalam dua kelompok besar yaitu:
1. Industri Migas a.
Kilang minyak
b. Gas alam dan cair
2. Industri Pengolahan Bukan Migas a. Industri makanan, minuman, dan tembakau
b. Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit c. Industri kayu, bambu dan rotan
d. Industri kertas dan barang cetakan e. Industri pupuk, kimia, dan barang dari karet
f. Industri semen dan barang galian bukan logam g. Industri logam dasar besi dan dan baja
h. Industri alat angkutan mesin dan peralatannya
i. Industri barang ainnya