2 3 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil belajar siswa ranah sikap spiritual pada muatan pelajaran IPA siklus I juda dapat disajikan dalam diagaram sebagai berikut Diagram 4.3 Hasil Belajar Siswa Ranah Sikap Spiritual pada Muatan Pelajaran IPA Selain hasil belajar siswa ranah sikap spiritual, pada kurikulum 2013 ini juga memiliki hasil belajar siswa ranah sikap sosial. Berikut ini akan dipaparkan hasil belajar siswa ranah sikap sosial pada muatan pelajaran IPA dalam tema Tempat Tinggalku melalui model SAVI dengan metode permainan yang disajikan dalam tabel berikut Tabel 4.4 Hasil Belajar Siswa Ranah Sikap Sosial pada Muatan Pelajaran IPA Indikator Pertemuan I Pertemuan II Skor Rata-rata Siklus 1 Peroleh Skor Jumlah Skor Skor Rata-rata Peroleh Skor Jumlah Skor Skor Rata-rata 0 1 2 3 4 1 2 3 4 Cinta Lingkungan 0 0 15 7 51 2,32 0 0 13 11 0 59 2,46 2,39 Menghargai 0 5 7 7 3 52 2,36 0 0 7 9 8 74 3,04 2,70 Peduli 0 2 13 7 49 2,23 0 0 13 11 0 59 2,46 2,34 Jumlah 152 6,91 Jumlah 192 7,96 7,43 Katergori Baik Kategori Baik Baik

0.5 1

1.5 2

2.5 3

3.5 4

Berdoa Bersyukur Toleransi S k o r R a ta -r a ta Indikator Sikap Spiritual pada Hasil Belajar Siswa Skor Rata-rata Pertemuan I Skor Rata-rata Pertemuan II Skor Rata-rata Siklus I Berdasarkan hasil belajar siswa ranah sikap sosial pada muatan pelajaran IPA diketahui bahwa skor rata-rata siklus I adalah 7,43 dengan kategori baik B dan indikator yang terdapat pada hasil belajar siswa ranah sikap sosial pada muatan pelajaran IPA adalah sikap cinta lingkungan, menghargai, dan peduli. Skor rata-rata siklus I pada indikator cinta lingkungan adalah 2,39. Indikator cinta lingkungan menilai perilaku siswa terhadap lingkungannya sehingga deskriptor yang ada pada indikator ini adalah meja belajar nampak rapi, meja belajar nampak bersih, membuang sampah pada tempatnya, mau membersihkan kelas tanpa di suruh. Skor rata-rata yang diperoleh pada pertemuan I adalah 2,32. Sebanyak 15 siswa mendapatkan skor 2 dengan menunjukkan meja belajar bersih dan membuang sampah pada tempatnya, selain itu, 7 siswa mendapatkan skor 3 dengan menunjukkan meja belajar rapi dan bersih serta membuang sampah pada tempatnya. Sedangkan, pada pertemuan II sebanyak 13 siswa yang menunjukkan meja belajar bersih dan membuang sampah pada tempatnya sehingga mendapatkan skor 2, sementara itu, 11 siswa mendapatkan skor 3 dengan menunjukkan meja belajar rapi dan bersih serta membuang sampah pada tempatnya, sehingga pada pertemuan II ini mendapatkan skor rata-rata 2,46. Dengan demikian terjadi peningkatan sikap cinta lingkungan siswa dalam menjaga meja belajar tampak rapi, bersih dan membuang sampah pada tempatnya. Indikator menghargai memperoleh skor rata-rata siklus I adalah 2,70. Indikator menghargai ini menilai sikap siswa dalam menghargai guru, teman, hasil karya dalam pembelajaran. Pertemuan I pada indikator sikap menghargai mendapatkan skor rata-rata 2,36. Sebanyak 5 siswa mendapatkan skor 1 dengan menunjukkan sikap menghargai hasil kerja atau karya teman, 7 siswa menunjukkan sikap menghargai hasil kerja atau karya teman dan mendengarkan memperhatikan dalam berdiskusi sehingga mendapatkan skor 2. Selain itu, sebanyak 7 siswa mendapakan skor 3 dengan menunjukkan sikap menghargai hasil kerja atau karya teman dan mendengarkan memperhatikan guru dan teman dalam berdiskusi, dan DV, KM, PP mendapatkan skor 4 dengan menunjukkan sikap menghargai hasil kerja atau karya teman dan mendengarkanmemperhatikan teman dalam berdiskusi dan pendapat teman saat presentasi diskusi kelas serta mendengarkanmemperhatikan guru. Sedangkan, pertemuan II mendapatkan skor rata-rata 3,04 yang ditunjukkan dengan sebanyak 7 siswa mendapatkan skor 2, 9 siswa mendapatkan skor 3, dan 8 siswa mendapatkan skor 4. Seluruh siswa pada indikator ini mampu menunjukkan sikap menghargai hasil karya temankelompok lain. Sementara, sebagian siswa mampu mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru, pendapat teman baik dalam diskusi kelas maupun diskusi kelompok, walaupun tidak sepenuhnya fokus. Sedangkan untuk indikator sikap peduli mendapatkan skor rata-rata siklus 2,34. Indikator sikap peduli ini menilai sikap siswa dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan, menjaga kekondusifan, kepedulian terhadap teman, dan kepedulian dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Pertemuan I pada indikator sikap peduli mendapatkan skor rata-rata 2,23. RN dan EL mendapatkan skor 1 dengan menunjukkan deskrptor menyelesaikan tugas yang diberikan, dan 13 siswa mendapatkan skor 2 dengan menunjukkan deskrptor menyelesaikan tugas yang diberikan dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Selain itu, 7 siswa yakni DD, AM, DV, NJ, KM, DT, FL mendapatkan skor 3 dengan menunjukkan deskrptor menyelesaikan tugas yang diberikan dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta peduli dengan teman selama pembelajaran. Kepedulian kepada teman selama pembelajaran ditunjukkan siswa dengan membantu teman dalam pembelajaran. Sementara itu pada pada pertemuan II terdapat 13 siswa mendapatkan skor 2, 11 siswa mendapatkan skor 3 sehingga