45.83 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

yang dapat menguasai materi pengolahan sampah dan pemanfaatannya bagi lingkungan dan masyarakat dengan indikator menjelaskan teknologi pengolahan sampah dan menjelaskan manfaat teknologi pengolahan sampah bagi lingkungan dan masyarakat. Sementara itu, nilai terendah dan tertinggi pada pertemuan I adalah 42 dan 83. Sedangkan pada pertemuan II, terjadi peningkatan ketuntasan belajar klasikal sebesar 70,83 dengan rata-rata hasil belajar 75. Dengan demikian terjadi peningkatan hasil belajar ranah pengetahuan pada pertemuan II, sebanyak 17 siswa mampu menguasai materi pembudidayaan terumbu karang dengan indikator mendeskripsikan proses pembudidayaan terumbu karang dan menentukan jenis teknologi yang digunakan pada peralatan sehari-hari. Nilai terendah yang dimiliki pada pertemnuan II adalah 50 dan nilai tertinggi adalah 84. Ketuntasan belajar klasikal ranah pengetahuan muatan pelajaran IPA pada siklus I dapat disajikan dalam diagram berikut Diagram 4.5 Ketuntasan Belajar Klasikal Siswa Ranah Pengetahuan Muatan Pelajaran IPA pada Siklus I

54.17 45.83

Siswa yang tuntas Siswa yang tidak tuntas c. Hasil Belajar Siswa Ranah Keterampilan Hasil belajar siswa ranah keterampilan pada muatan pelajaran IPA dalam tema Tempat Tinggalku melalui model SAVI dengan metode permainan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi berikut Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Ranah Keterampilan pada Muatan Pelajaran IPA Interval Nilai Frekuensi Frekuensi Relatif P1 P2 Siklus I PI P2 Siklus I 21-29 4 18,18 0,00 0,00 30-38 4 18,18 0,00 0,00 39-47 1 0,00 0,00 4,17 48-56 7 7 31,82 0,00 29,18 57-65 4 3 0,00 16,67 12,50 66-74 5 0,00 0,00 20,83 75-83 7 20 8 31,82 83,33 33,33 Rata-rata 52,5 72,9 63,4 Nilai terendah 22 63 42 Nilai tertinggi 78 75 76 Median 56 75 65 Modus 56 75 76 Ketuntasan Klasikal 7 20 8 31,82 83,33 33,33 Ketidaktuntasan Klasikal 15 4 16 68,18 16,67 66,67 Berdasarkan tabel 4.6 diketahui bahwa rata-rata hasil belajar siswa ranah keterampilan muatan pelajaran IPA pada siklus I adalah 63,4 dengan ketuntasan klasikal sebesar 33,33. Siswa yang mencapai ketuntasan belajar dengan memperoleh nilai diatas 75 KKM pada siklus I sebanyak 7 siswa. Pada pertemuan I, sebanyak 7 siswa mampu untuk menuliskan cara pengolahan sampah berdasarkan pengambatan bagan sehingga diperoleh rata-rata hasil belajar siswa adalah 52,5 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 31,82. Nilai terendah yang diperoleh pada pertemuan I adalah 22 dan nilai tertinggi adalah 78. Sedangkan pada pertemuan II, terjadi peningkatan ketuntasan belajar klasikal sebesar 83,33 dengan rata-rata hasil belajar 72,9. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya siswa yang mampu menuliskan pembudidayaan terumbu karang sebanyak 20 siswa. Nilai terendah pada pertemuan II adalah 63 dan nilai tertinggi adalah 75. Ketuntasan belajar klasikal ranah keterampilan muatan pelajaran IPA pada siklus I dapat disajikan dalam diagram berikut Diagram 4.6 Ketuntasan Belajar Klasikal Siswa Ranah Keterampilan Muatan Pelajaran IPA pada Siklus I 4.1.1.4 Refleksi Refleksi dilakukan untuk menganalisis, mengkaji, dan mengevaluasi pelaksanaan tindakan yang sudah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul. Permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan siklus I akan dianalisis, selanjutnya ditentukan tindak lanjut yang sesuai dan efektif untuk memperbaiki

33.33 66.67