penentuannya, sehingga hal ini menimbulkan ketidakjelasan. Oleh karena itu, tesis ini akan mencoba untuk melakukan pembuktian tersebut.
Selanjutnya, sebagai bagian dari kajian yang menggunakan pendekatan TLF, tesis ini juga membahas struktur konstituen str-k dan struktur fungsional
str-f ABA. Penggunaan str-k ini merupakan upaya untuk menggambarkan dan menjelaskan posisi ABA dalam pola urut kata word order kalimat bahasa Arab
dan juga pembentukan kalimat yang mengandung ABA. Adapun penggunaan str-f merupakan usaha membuktikan keberadaan fungsi gramatikal ABA yang sudah
diuji dengan instrumen argumenthood test melalui sistem penggambaran str-f ini. Di samping itu, dalam tesis ini juga digambarkan dan dijelaskan
korespondensi atau relasi hubungan str-k dengan str-f yang tergambar melalui deskripsi fungsional.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalah-permasalahan yang telah disampaikan pada bagian 1.1 sebelumnya, tesis ini dikembangkan dengan dasar-dasar pertanyaan
sebagai berikut: 1.
Konstituen apa sajakah dalam sistem klasifikasi kategori kata BA yang dapat mengisi fungsi gramatikal adjung dalam bahasa Arab?
2. Bagaimanakah struktur konstituen str-k dan struktur fungsional str-f
ABA tersebut? 3.
Bagaimanakah korespondensi antara str-k dengan str-f ABA tersebut?
1.3 Tujuan Penelitian
Secara garis besar, tesis ini memiliki dua tujuan utama, yakni tujuan umum dan khusus. Tujuan umum terkait dengan paradigma teoritis yang
menaungi tesis ini dan tujuan khususnya adalah terkait dengan objek penelitian tesis ini yang berupa adjung bahasa Arab ABA.
Secara umum, tesis ini bertujuan untuk menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan fenomena perilaku sintaksis adjung bahasa Arab dengan
menggunakan pendekatan teori sintaksis Tatabahasa Leksikal Fungsional TLF. Dalam TLF ini, ditetapkan adanya dua tingkatan struktur sintaksis, yang disebut
struktur konstituen dan struktur fungsional, sebagai piranti pendeskripsian dan penjelasan fenomena sintaksis sebuah bahasa.
Adapun tujuan khusus yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Mendeskripsikan dan menjelaskan kategori-kategori kelas kata atau
frasa konstituen yang dapat menempati fungsi adjung dalam bahasa Arab.
2. Menggambarkan dan menjelaskan struktur konstituen str-k dan
struktur fungsional str-f pengisi fungsi ABA. 3.
Menggambarkan dan menjelaskan korespondensi relasi hubungan antara str-k dengan str-f ABA.
1.4 Manfaat Penelitian
Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam menambah
perbendaharaan kajian-kajian
sintaksis bahasa
Arab yang
menggunakan pendekatan teori TLF khususnya dan generatif pada umumnya. Sebagai manfaat lain, tesis ini juga diharapkan untuk dijadikan sebagai acuan dan
pengetahuan bagi peminat bahasa Arab akan penerapan konsep-konep non- kebahasaan Arab, adjung dalam hal ini, dalam perkembangan kajian sintaksis
bahasa Arab BA. Manfaat teoritis berikutnya yang diharapkan dari penelitian ini adalah
memberikan kontribusi dalam pengembangan konsep-konsep sintaksis secara lintas budaya, khususnya dalam pendekatan teori sintaksis TLF.
Kemudian, secara praktis penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam memberikan pemahaman kepada peminat BA, baik itu peneliti, pengajar, maupun
pemerhati, tentang realisasi bentuk fungsi adjung dalam BA. Di samping itu, penelitian ini diharapkan pula dapat memotivasi para peneliti BA, khususnya di
Indonesia, untuk mengembangkan penelitian-penelitian yang mengandung konsep-konsep universal yang berkembang dalam ranah ilmu linguistik.
1.5
Ruang Lingkup
Tesis ini membahas adjung bahasa Arab sebagai objek kajian dengan menggunakan pendekatan teori sintaksis Tatabahasa Leksikal Fungsional TLF
sebagai alat analisisnya. Bahasa Arab BA dalam penelitian ini merupakan bahasa Arab standar modern modern-standard arabic yang dalam prakteknya
digunakan sebagai bahasa penulisan, pembelajaran, dan komunikasi formal lainnya dalam masyarakat Arab. BA versi ini dibedakan dengan BA klasik
Classical Arabic dan BA dialek Colloquial Ryding, 2005:1. Fokus penelitian tesis ini adalah perilaku sintaksis ABA yang meliputi kategori kata atau frasa BA
konstituen yang dapat merealisasikan fungsi ABA dalam kalimat. Sebelum menentukan frasa pengisi ABA, tesis ini terlebih dahulu menguji ulang
keberadaan varian kategori kata BA KKBA sebagai pembuktian adanya kategori kata tersebut dalam BA, sehingga kategori kata ini absah untuk dijadikan sebagai
materi calon pengisi ABA. Secara struktural, fokus tesis ini meliputi penggambaran struktur
konstituen melalui pohon bahasa yang merupakan domain teori X-Bar. Pada penggambaran str-k ini, tesis ini mencermati konsep nonkonfigurasional dan
eksosentris sebagai bagian dari representasi str-k melalui pohon bahasa. Fokus tesis berikutnya adalah penggambaran str-f ABA yang merupakan representasi
fungsi gramatikal dalam sistem deskripsi analisis TLF. Pada representasi str-f ini, saya memerhatikan pemarkah kasus yang menandai masing-masing adjung yang
berbeda-beda kategori leksikalnya kata. Selanjutnya, tesis ini memfokuskan kajiannya pada deskripsi korespondensi antara str-k dengan str-f kalimat bahasa
Arab beradjung sebagai pembuktian adanya hubungan tandem berunjuk silang antara str-k dengan str-f yang dinyatakan sebagai salah satu kekuatan utama daya
deskripsi teori TLF.
1.6 Definisi Operasional