pemarkah  kasus  yang  menandai  masing-masing  konstituen  penyusun  klausa. Sugisaki 2010:15 menggambarkan str-k bahasa Jepang sebagai berikut.
8 Str-k nonkonfigurasional bahasa Jepang
Sugisaki 2010:15 Str-k 8 di atas menginformasikan bahwa kalimat bahasa Jepang memiliki
str-k  flat  dengan  kategori  S  sebagai  proyeksi  maksimal  kalimat.  Kategori  ini membawahi keseluruhan konstituen argumen predikat penyusun kalimat. Pada str-
k  tersebut,  verba  menjadi  saudara  dari  keseluruhan  argumennya  dan  FG ditetapkan oleh kategori fungsional kasus yang menandainya.
2.2.5.5 Struktur Fungsional
Struktur  fungsional    adalah  organisasi  sintaktik  fungsional  yang  abstrak dari  kalimat  yang  dikenal  dari  deskripsi  tata  bahasa  tradisional.  Struktur
fungsional merepresentasikan struktur argumen-predikat dan hubungan fungsional subjek  dan  objek  Dalrymple,  2001:7.    Falk  2001:11  menyatakan  bahwa
struktur  fungsional  adalah  gambaran  fungsi  gramatikal.  Konsep  penting  di  balik struktur  fungsional  adalah  fungsi  gramatikal  ini.    Fungsi    gramatikal    fungsi
argumen  tersebut,  antara  lain  SUBJ    subjek,    OBJ    objek,    OBJ2    objek kedua, dan  OBL  oblique.  Fungsi tambahannya antara lain POSS possessor
yang digunakan untuk argumen tertentu dari  nomina dan COMP  complement. Ada  pula  fungsi   nonargumen,  seperti   ADJ adjunct,  FOKUS  , dan  TOPIC
↑ = ↓ S
KP ↑ GF = ↓  ↑ GF = ↓
KP V
Falk,  2001:57- 58.    Contoh    struktur  fungsional  sederhana  untuk  „David‟
dikemukakan oleh Dalrymple 2001:31 sebagai berikut. PRED       „DAVID‟
NUM        SG Untuk kalimat  David yawned, struktur fungsionalnya adalah sebagai berikut.
g
PRED     „YAWN SUBJ‟ TENSE     PAST
SUBJ PRED „DAVID‟
f
NUM   SG Pada  struktur  fungsional  str-f  di  atas,  SUBJ  adalah  str-f  untuk  subjek
kalimat  subjek  struktur  fungsional  yang  diberi  label  f  dan  untuk  struktur fungsional kalimat diberi label g. Fitur PRED dalam str-f adalah fitur yang sangat
penting.  PRED  tidak  hanya    mengacu    pada    predikat    verba.    Fitur    PRED menggambarkan    sesuatu    yang    bermakna  dan  nilainya  ditunjukkan  secara
konvensional  sebagai  sebuah  kata  Falk,  2001: 13. Str-f  ini  merupakan  salah  satu  representasi  dasar  struktur  sintaksis  dalam
TLF.  Keberadaan  str-f  ini  dalam  TLF  dianggap  penting  di  samping  str-k  karena dalam  TLF  telah  berkembang  asumsi  bahwa  fungsi  gramatikal,  sebagai  motivasi
utama adanya str-f, merupakan salah satu  gambaran elemen sintaksis di samping sistem tata urut kata Falk, 2001:11.
Str-f  ini,  dalam  TLF,  digambarkan  melalui  bentuk  tabel  matrik  yang berisi seperangkat atribut dan nilainya yang disebut matriks atribut-nilai Atribut-
Value Matrix sebagaimana di atas. Atribut pada str-f merujuk pada nama fungsi gramatikal  seperti  SUBJ,  OBJ,  predikat  dan  lain-lain,  juga  dapat  berupa  nama
fitur  dari  fungsi  gramatikal  tersebut,  seperti  orang  pertama  atau  kedua,  jumlah jamak atau tunggal, dan kasus pada fungsi gramtikal SUBJ. Adapun nilai value
adalah  entitas  terkecil  atomic  entities  atau  isi  dari  fitur  dan  fungsi,  dan  dapat juga dapat berupa str-f lebih kecil.
2.2.5.6 Deskripsi Fungsional