pastinya terjadi pada fungsi gramatikal BA tidak inti nonargumen, seperti adjung. Dengan demikian, ABA memiliki distribusi yang bebas dalam sistem tata
urut kata BA karena keberadaannya ditentukan oleh penanda kasus yang disandangnya tidak oleh letakposisinya dalam kalimat.
Seperti yang sudah saya sampaikan, kebebasan distribusi ABA dalam kalimat tidak hanya terjadi dalam satu tipe ABA, namun terjadi dalam seluruh
kelima tipe ABA, dan kebebasan distribusi tersebut bersumber dari tidak ditentukannya fungsi gramatikal konstituen kalimat BA oleh letakposisi
konstituen dalam kalimat BA, namun ditentukan oleh penanda kasus yang menandainya. Oleh karena itu, dalam bagian selanjutnya dari bagian ini tidak
diberikan penjelasan dan diskusi detail terkait faktorsebab yang menjadikan semua tipe ABA memiliki distribusi bebas dalam kalimat, akan tetapi hanya akan
diberikan bukti adanya kemampuan masing-masing ABA empat tipe ABA yang tersisa berdistribusi bebas dalam kalimat BA.
4.4.2.2 ABA Frasa Adjektiva
Klausa 60 berikut menunjukkan adanya kebebasan posisi ABA FA. 60
a. naama-t
at-thalibat-u katsir-an
tidur PAST-2SG MALE DEF-siswi PL-NOM banyak-AKUS
„siswi-siswi itu banyak tidur‟ b.
naama-t
katsir-an at-thalibat-u
tidur PAST-2SG MALE banyak-AKUS
DEF-siswi PL-NOM „siswi-siswi itu banyak tidur‟
c.
katsir-an
naama-t at-thalibat-u
banyak-AKUS tidur PAST-2SG MALE
DEF-siswi PL-NOM
„siswi-siswi itu banyak tidur‟
ABA FA katsir-an di atas dapat berdistribusi bebas, baik di akhir, tengah,
maupun awal kalimat. Dan ketiganya merupakan kalimat berterima dalam BA.
4.4.2.3 ABA Frasa Adverbia
Klaus 61 berikut menunjukkan tata urut yang bebas dalam posisi ABA FAdv. 61
a. washala
ahmad-u amsi
ila berlin sampai PAST Ahmad-NOM kemarin
ke Berlin „Ahmad sampai di Berlin kemarin‟
b. washala
amsi ahmad-u
ila berlin sampai PAST kemarin
Ahmad-NOM ke Berlin
„Ahmad sampai di Berlin kemarin‟ c.
amsi washala
ahmad-u ila berlin
kemarin Sampai PAST Ahmad-NOM
ke Berlin „Ahmad sampai di Berlin kemarin‟
d. washala
ahmad-u ila berlin
amsi
sampai PAST Ahmad-NOM ke Berlin kemarin
„Ahmad sampai di Berlin kemarin‟
Sama halnya dengan tipe ABA yang lain, ABA FAdv amsi juga berdistribusi
bebas dalam kalimat BA, baik di antara nomina SUBJ dan frasa preposisi OBJ, antara verba dan nomina SUBJ, di awal kalimat, dan akhir kalimat.
4.4.2.4 ABA Frasa Nomina
Penempatan bebas ABA juga tergambar pada ABA FN sebagai berikut. 62
a. ghadlaba
l-asad-u ghadlb-an
syadiid-an
marah PAST DEF-singa-NOM
marah-AKUS sekali-AKUS „singa marah sekali dengan kemarahan yang sangat‟
b. ghadlaba
ghadlb-an syadiid-an
l-asad-u marah PAST
marah-AKUS sekali-AKUS DEF-singa-NOM „singa marah sekali dengan kemarahan yang sangat‟
c.
ghadlb-an syadiid-an
ghadlaba l-asad-u
marah-AKUS sekali-AKUS marah PAST DEF-singa-NOM
„singa marah sekali dengan kemarahan yang sangat‟
ABAFN di atas juga menggambarkan bahwa ABA dapat berada dalam berbagai posisi kalimat BA.
4.4.2.5 ABA Frasa Determiner