Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat penelitian

1.2. Perumusan Masalah

1. Apakah limbah kulit jeruk dan selulosa bakteri dapat dimanfaatkan dalam pembuatan nanokertas? 2. Apakah nanokertas yang dihasilkan dapat digunakan sebagai kertas konvensional?

1.3. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini objek masalah dibatasi sebgai berikut : 1. Kulit jeruk yang digunakan adalah kulit jeruk jenis keprok Citrus Reticulata Blanco syn yang diperoleh dari limbah rumah makan Komda, Jl.Zainul Arifin Medan. Jeruk keprok tersebut diperoleh dari Desa Siberteng, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo. 2. Air kelapa tua dan muda yang digunakan adalah air kelapa dari Pasar Tradisional Pringgan, Jl. D.I. Pandjaitan Medan. 3. Stater bakteri Acetobacter xylinum diperoleh dari hasil pengembangan industri rumah tangga Nata de coco di Tembung. 4. Waktu fermentasi gel selulosa bakteri dilakukan selama 14 hari. 5. Pembuatan nanokertas dengan pencampuran selulosa bakteri yang telah dihaluskan dan selulosa yang diisolasi dari kulit jeruk dengan perbandingan A100:0, B80:20, C60:40, D50:50 dan E0:100 berdasarkan berat keringnya. 6. Uji fisik dan mekanik dari kertas yang dihasilkan dilakukan uji morfologi dengan scanning electron microscope SEM, uji termal dengan thermogravimetry analysis TGA, uji tensil dan uji kadar air. Universitas Sumatera Utara

1.4. Tujuan Penelitian

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk : 1. Untuk memperoleh nanokertas dari hasil pencampuran antara selulosa bakteri dengan kulit jeruk dengan kualitas terbaik. 2. Sebagai upaya dalam pemanfaatan limbah kulit jeruk dan residu dari air kelapa tua. 3. Mengetahui kelayakan nanokertas sebagai alternatif kertas di pasaran, baik sebagai bahan baku uang, sertifikat, maupun perangko.

1.5. Manfaat penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi peneliti, menjadi inisiator untuk perkembangan nanoteknologi dan informasi penelitian lebih lanjut, khususnya di Sumatera Utara Medan. 2. Bagi pemerintah dan masyarakat, penelitian ini dapat mengurangi keberadaan limbah yang terdapat di sekitar wilayah tempat tinggal. 3. Bagi pengusaha, sebagai bahan alternatif untuk memproduksi kertas dengan harga yang lebih hemat namun menghasilkan produk yang lebih berkualitas dibandingkan kertas konvensional.

1.6. Lokasi Penelitian