57
F. Langkah-langkah Pengolahan Data 1. Analisis Deskriptif Hasil Penelitian
Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur persepsi, sikap atau pendapat seseorang atau kelompok mengenai sebuah
peristiwa atau fenomena sosial, berdasarkan definisi operasional yang telah ditetapkan oleh peneliti. Pengolahan data secara deskriptif adalah
dengan cara memperoleh hasil perkalian dari jumlah responden dengan skor pilihan jawaban yang diberikan. Seluruh hasil perkalian dari jumlah
responden pada masing-masing pilihan jawaban ini pada masing-masing item dijadikan dasar penafsiran data hasil penelitian secara deskriptif.
Untuk menentukan tingkat tanggapan responden, dilakukan perhitungan persentase dengan mengacu kepada teori yang dikemukakan
oleh Harun Al-Rasyid dalam Ating Somantri 2006: 122 dalam menyusun penskalaan dengan metode Likert’s Summated Rating yang ditentukan
oleh skor maksimum dan skor minimum yang mungkin dicapai oleh setiap responden.
z z
z z
z
2. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Uji validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan dalam kerangka pengembangan instrumen penelitian. Langkah-langkah yang akan
Sangat rendah Rendah
Sedang Tinggi
20 40 60
80 100
58 ditempuh dalam pengembangan instrumen penelitian secara garis besarnya
adalah sebagai berikut. 1 Merumuskan definisi operasional setiap variabel penelitian hingga
masing-masing variabel memiliki batasan yang jelas mengenai aspek dan subaspek yang akan diukur serta indikatornya masing-masing.
2 Menyusun penjabaran konsep yang akan dijadikan panduan dalam penulisan butir-butir pertanyaan.
3 Merumuskan butir-butir pertanyaan sesuai dengan penjabaran konsep instrumen penelitian yang telah ditetapkan.
4 Mendiskusikan perangkat instrumen dengan pembimbing untuk men- dapatkan masukan dan pertimbangan mengenai kelayakan konstruksi,
lingkup dan redaksi dari setiap pernyataan. 5 Menguji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian dengan tujuan
untuk mengukur valid tidaknya instrumen itu. a Teknik analisis yang dipergunakan adalah teknik r Product
Moment, yaitu hasil perhitungan dibandingkan dengan kriteria validitas yaitu suatu butir pernyataan dinyatakan valid jika
koefesien r
hitung
lebih besar dari r
tabel
pada taraf signifikansi α =
0,05. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.
r
xy
=
[ ]
[ ]
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
X -
XY n
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
Y
59 Keterangan:
r
xy
: Koefisien korelasi n :
jumlah responden
X : Jumlah skor setiap item
Y : Jumlah skor total seluruh item
∑X
2
: Kuadrat jumlah skor item X ∑X
2
: Jumlah kuadrat skor item X ∑Y
2
: Kuadrat jumlah skor item Y ∑X
2
: Jumlah kuadrat skor item Y b Menata ulang instrumen pernyataan sesuai dengan butir-butir
pernyataan yang valid sahih. c Uji reliabilitas instrumen digunakan dengan menggunakan
koefesien reliabilitas dari Alpha Cornbach.
α
=
∑ −
− 2
i S
2 Si
1 1
k k
Keterangan :
α
= nilai koefisien reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑
Si
2
= mean kuadrat kesalahan Si
2
= varians total Hasil yang diperoleh dari ini selanjutnya dikonsultasikan
dengan tabel r product moment pada taraf signifikansi 5 dan N = 31 Lihat lampiran Tabel Nilai-nilai r Product Moment.
60 Instrumen sebagai alat pengumpul data dalam penelitian harus
memenuhi persyaratan kesahihan validity dan keterandalan realiability. Oleh karena itu, dalam penelitian instrumen yang
digunakan untuk pengumpulan data dari penelitian terlebih dahulu diujicobakan guna mengetahui kesahihan dan keterandalan instrumen
tersebut. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Reliabilitas adalah indeks yang mampu
menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat di-percaya atau dapat diandalkan. Hal ini sesuai dengan apa yang dikemukakan
Sugiyono, yang mengatakan bahwa hasil penelitian itu valid jika terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang
sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti.
3. Uji Asumsi Klasik a