36 Handoko
36
mengartikan penilaian prestasi kerja performance appraisal adalah sebagai berikut: Proses melalui mana organisasi-organisasi
mengevaluasi atau menilai prestasi kerja. Kegiatan ini dapat memperbaiki keputusankeputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada para
karyawan tentang pelaksanaan kerja mereka.
2. Tujuan dan Kegunaan Penilaian Prestasi Karyawan
Tujuan dan kegunaan penilaian prestasi karyawan adalah sebagai berikut.
a. Sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang digunakan untuk promosi, demosi, pemberhentian dan penetapan besarnya balas jasa
b. Untuk mengukur prestasi kerja yaitu sejauh mana karyawan bisa sukses dalam pekerjaannya
c. Sebagai dasar untuk mengevaluasi efektifitas seluruh kegiatan di dalam perusahaan.
d. Sebagai dasar untuk mengevaluasi program latihan dan keefektifan jadwal kerja, metode kerja, struktur organisasi, gaya pengawasan,
kondisi kerja dan peralatan kerja. e. Sebagai indikator untuk menentukan kebutuhan akan latihan bagi
karyawan yang berada di dalam organisasi.
36
Handoko, Hani. 1987. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE, hal. 135
37 f. Sebagai alat untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan sehingga
dicapai tujuan untuk mendapatkan performance kerja yang baik. g. Sebagai alat untuk mendorong atau membiasakan para atasan
supervisor, manajer, administrator untuk mengobservasi perilaku bawahan subordinat supaya diketahui minat dan kebutuhankebutuhan
bawahannya. h. Sebagai alat untuk bisa melihat kekurangan atau kelemahan-kelemahan
di masa lampau dan meningkatkan kemampuan karyawan selanjutnya. i. Sebagai kriteria di dalam menentukan seleksi dan penempatan
karyawan. j. Sebagai alat untuk mengidentifikasi kelemahan-kelemahan personel
dan dengan demikian bisa sebagai bahan pertimbangan agar bisa diikutsertakan dalam program latihan kerja tambahan.
k. Sebagai alat untuk memperbaiki atau mengembangkan kecakapan karyawan.
l. Sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengembangkan uraian pekerjaan atau job description.
37
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Kerja
Prestasi kerja seseorang pada dasarnya dipengaruhi oleh kondisikondisi tertentu yaitu berasal dari individu baik psikis maupun fisik
37
Hasibuan. Op.Cit. hal. 89
38 yang disebut faktor individual dan kondisi yang berasal dari luar diri yang
disebut faktor situasional. Menurut Tulus
38
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi kerja produktivitas adalah tingkat pendidikan dan keterampilan Diklat,
teknologi, pengalaman, etika, semangat kerja, tingkat penghasilan, motivasi gizi dan tingkat kesehatan, manajemen, sarana produksi,
kesempatan berprestasi, jaminan sosial, lingkungan dan iklim kerja.
4. Pengukuran Prestasi Kerja