Inventarisasi variabel yaitu data mentah yang diperoleh akan dimasukkan ke dalam lembar Fotron Cobol FC sehingga memuat seluruh data dalam satu
kemasan.
4.1.3.5. Tabulasi Data
Data dari Fotron Cobol FC dimasukkan ke dalam tabel yaitu tabel tunggal dan tabel silang. Penyebaran data dalam tabel secara rinci meliputi
kategori frekuensi, presentasi dan selanjutnya dianalisis.
4.2 Analisis tabel tunggal
Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi–bagikan variabel penelitian ke dalam kategori–kategori yang dilakukan atas dasar
frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori.
4.2.1 Data Umum Responden Tabel 4.2.1.1
Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin
Frekuensi Persen
Pria 82
85 Wanita
14 15
Jumlah 96
100
Sumber : P1 FC.1
Tabel 4.2.1.1 menunjukkan jenis kelamin responden. Mayoritas responden berjenis kelamin Pria. Terdapat 82 responden 85 berjenis kelamin pria. Produk
Tembakau seperti rokok identik dengan jenis kelamin pria. Setiap tempat kita sering melihat perokok didominasi pria. Tabel di atas juga menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
kecenderungan lebih besar dari pria untuk memperhatikan iklan produk clavo baik di jejaring sosial maupun website. Sebagian besar dari responden menyatakan
bahwa clavo sebagai produk baru mengundang perhatian mereka melalui tweet clavomedan ataupun posting-an www.medanmetropolis.com.
Sementara terdapat 14 responden 15 berjenis kelamin wanita. Walaupun dari beberapa survei menyatakan bahwa wanita lebih aktif di jejaring
sosial daripada pria tidak berpengaruh secara signifikan terhadap iklan clavo diperhatikan oleh wanita. Sebagian besar dari wanita cenderung memiliki sikap
negatif terhadap produk tembakau dan perokok. Perokok yang didominasi pria biasanya mendapat penolakan dari wanita seperti teman wanita, pacar dan atau
isteri. Tabel di atas mengartikan bahwa iklan produk clavo melalui tweet clavomedan dan Website www.medanmetropolis.com
tidak menarik banyak
wanita pengguna twitter dan internet. Tabel 4.2.1.2
Pendidikan Responden Tingkat Pendidikan
Frekuensi Persen
SLTP Sederajat 12
12 SMU Sederajat
41 43
Diploma D1, D2, D3 23
24 Perguruan Tinggi S1, S2, S3
20 21
Jumlah 96
100
Sumber : P2 FC.2
Tabel 4.2.1.2 menunjukkan tingkat pendidikan dari responden penelitian ini. Mayoritas responden yang memperhatikan iklan clavo menyelesaikan jenjang
Universitas Sumatera Utara
pendidikan Sekolah Menengah Atas Sederajat. Terdapat 41 responden 43 menyelesaikan pendidikan SMU nya. Sementara terdapat 23 responden 24
menyelesaikan pendidikan di tingkat Diploma D1, D2, D3. Terdapat 20 responden 21 menyelesaikan tingkat pendidikan perguruan tinggi
SarjanaS1,S2,S3. Hanya terdapat 12 responden 12 baru menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Pertama Sederajat. Data di atas menunjukkan
bahwa iklan ini menyentuh pangsa pasar perokok yakni anak remaja dan orang dewasa.
Penggunaan media twitter dan website dinilai cukup tepat karena tidak menyentuh pasar di luar ini. Pengguna media twitter dan website anak – anak
masih sangat minim. Hal ini berbeda jika kita membandingkan dengan media televisi yang biasa dinikmati anak – anak setiap hari. Efek iklan ini pada anak –
anak akan menjadi sangat minim. Bentuk iklan ini hendaknya ditiru produsen lain untuk melindungi anak – anak dari efek terpaan iklan rokok di televisi.
Tabel 4.2.1.3 Usia Responden
Usia Responden Frekuensi
Persen
19 Tahun 21
22 20 s.d 25 Tahun
45 47
26 s.d 30 Tahun 19
20 30 Tahun
11 11
Jumlah 96
100
Sumber : P3 FC.3
Universitas Sumatera Utara
Usia responden berbanding lurus dengan tingkat pendidikan responden. Pada tingkat pendidikan responden didominasi tamatan Sekolah Menengah Atas
Sederajat. Tabel 4.2.1.3 menunjukkan mayoritas responden berusia 20 s.d 25 Tahun. Terdapat 45 responden 47 berusia 20 s.d 25 Tahun dan responden ini
sebagian besar sudah menyelesaikan Sekolah Tingkat Atas Sederajat. Usia merupakan salah satu unsur paling penting bagi produk tembakau.
Peredaran produk ini pada anak – anak di bawah usia 17 tahun adalah dilarang. Pengguna media twitter dan website pada usia di bawah 17 tahun masih sangat
minim sehingga resiko mereka terkena efek iklan ini sangat sedikit. Terdapat 21 responden 22 berusia 19 Tahun, usia minimal bagi
produsen rokok untuk menjual produknya. Anak – anak di bawah umur selalu menjadi perhatian dari peredaran produk ini. Efek kesehatan produk tembakau
yang cukup besar, mengharuskan pemerintah untuk membatasi peredaran rokok di kalangan anak di bawah umur. Produk hukum yang berkaitan dengan peredaran
rokok di pasar, melindungi anak – anak dari efek promosi, iklan maupun pemasaran produk rokok.
Terdapat 19 responden 20 berusia 26 s.d 30 tahun. Responden 30 tahun hanya terdapat 11 responden 11. Minimnya responden di atas usia 30
tahun dikarenakan pada usia ini pengguna twitter dan website memang masih sangat minim.
Tabel 4.2.1.4 Pekerjaan Responden
Pekerjaan Responden Frekuensi
Persen
Pelajar 12
12
Universitas Sumatera Utara
Mahasiswa 44
45 PNS
7 7
Pegawai Swasta 17
12 Wiraswasta
15 16
Lainnya 1
1 Jumlah
96 100
Sumber : P4 FC.4
Sesuai dengan hasil diperoleh sebelumnya bahwa sebagian besar responden memiliki usia 20-25 tahun, maka dapat dikatakan sebagian besar dari
umur tersebut memiliki pekerjaan sebagai mahasiswa. Terdapat 44 responden 45 berstatus mahasiswa. Mahasiswa merupakan segolongan masyarakat yang
memiliki pendidikan tertinggi dimana mereka mempunyai perspektif yang luas di seluruh aspek kehidupan. Pada penelitian ini, sebagain besar responden
merupakan mahasiswa yang menjadi pengguna dalam media sosial khususnya twitter.
Terdapat 17 responden 18 bekerja sebagai pegawai swasta. Sebagian besar dari pegawai swasta ini telah menyelesaikan pendidikan diploma maupun
sarjana mereka. Golongan kelas pekerja ini termasuk yang cukup konsumtif karena telah memiliki penghasilan. Penghasilan selain digunakan sebagai
konsumsi primer, kebanyakan juga menggunakan pada konsumsi tersier seperti rekreasi, hiburan dan hobi.Sementara hanya terdapat 12 responden 12 masih
berstatus pelajar dan 7 responden 7 bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil. Terdapat 15 responden 16 bekerja sebagai wiraswasta dan 1 responden 1
bekerja di luar pekerjaan di atas.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2.1.5 Penghasilan Responden
Penghasilan Frekuensi
Persen
Rp. 500.000,- 12
12 Rp. 500.000,- s.d Rp. 1.500.000,-
28 29
Rp. 1.500.000,- s.d Rp. 3.000.000,- 40
42 Rp. 3.000.000,-
16 17
Jumlah 96
100
Sumber : P5 FC.5
Tabel 4.2.1.5 menunjukkan penghasilan responden per bulan. Pada responden berstatus pelajar dan mahasiswa, penghasilan per bulan banyak
dikontribusikan oleh orang tua mereka. Sebagian besar dari mahasiswa yang menjadi responden berasal dari luar kota Medan. Sebagian besar dari responden
tinggal di rumah kos. Terdapat 40 responden 42 berpenghasilan Rp. 1.500.000,- s.d Rp.
3.000.000,-. Sementara terdapat 28 responden 29 berpenghasilan Rp. 500.000,- s.d Rp. 1.500.000,- dan 16 responden 17 berpenghasilan Rp.
3.000.000,-. Terdapat 12 responden 12 berpenghasilan Rp. 500.000,-. Tabel di atas menunjukkan bahwa penetrasi internet tidak hanya
didominasi kelas menengah dan kelas atas. Penetrasi internet secara menyeluruh telah menyentuh segmentasi masyarakat. Penetrasi internet khususnya twitter
telah digunakan semua kelas dari masyarakat. Walaupun dari tabel masih menunjukkan dominasi kelas menengah dan kelas atas dalam penggunaan jejaring
sosial ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2.1.6 Cara Responden Mengakses Internet
Cara Mengakses Internet Frekuensi
Persen
Warung Internet Warnet 10
10 PC Desktop
10 10
Laptop Netbook 35
37 Smartphone Blackberry Tablet
41 43
Jumlah 96
100
Sumber : P6 FC.6
Tabel 4.2.1.6 menunjukkan cara responden mengakses internet. Mayoritas responden menyatakan mengakses internet dengan menggunakan Smartphone
Blackberry Tablet. Terdapat 41 responden 43 menggunakan Smartphone Blackberry Tablet untuk mengakses internet. Penggunaan Smartphone
Blackberry Tablet dalam mengakses internet ini, lebih dikarenakan penggunaan yang mudah, sederhana dan bisa dipakai dimana saja.
Alat – alat ini merupakan gabungan dari fungsi telepon genggam dan komputer sekaligus. Kalangan kelas menengah dan kelas atas yang menjadi
mayoritas responden pada penelitian ini memiliki aktifitas harian yang sibuk setiap hari, sehingga diperlukan alat yang mendukung aktifitas mereka. Alat
Smartphone Blackberry Tablet mendukung aktifitas internet dan telepon secara sekaligus.
Bentuk sederhana dari laptop notebook membuat alat ini juga digemari responden penelitian ini. Terdapat 35 responden 37 menggunakan laptop
notebook ketika mengakses internet. Responden banyak menggunakan laptop
Universitas Sumatera Utara
notebook di kampus, kafe, dan sarana umum yang terhubung fasilitas internet. Sementara terdapat 10 responden 10 menggunakan PC Desktop untuk
mengakses internet dan 10 responden 10 menggunakan warung internet warnet untuk mengakses internet.
Penggunaan warung internet dan PC komputer banyak digunakan kalangan pelajar. Penghasilan yang masih minim dari kelompok usia ini tidak
menghalangi mereka untuk mengakses internet. Warung internet bisa membantu pelajar mengakses internet dengan biaya murah.
Tabel 4.2.1.7 Frekuensi Mengakses Internet
Frekuensi Mengakses Internet Frekuensi Persen
3 Jam 19
20 3 s.d 5 Jam
55 57
5 s.d 7 Jam 12
13 7 Jam
10 10
Jumlah 96
100
Sumber : P7 FC.7
Tabel 4.2.1.7 menunjukkan frekuensi responden mengakses internet. Mayoritas responden mengakses internet selama 3 s.d 5 jam. Terdapat 55
responden 57 menyatakan mengakses internet selama 3 s.d 5 jam. Waktu ini merupakan akumulasi yang biasa dilakukan responden. Kebanyakan responden
mengakses jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Path, Instagram, dll. Hampir sebagian besar waktu mengakses internet mengunjungi situs jejaring sosial
tersebut. Sementara sebagian besar lainnya adalah membuka e-mail, menonton
Universitas Sumatera Utara
Youtube, membaca berita dan mengunjungi situs belanja. Hanya sebagian kecil digunakan untuk mencari tugas kuliah ataupun membantu bahan pekerjaan.
Terdapat 19 responden 20 menyatakan mengakses internet 3 jam dan 12 responden 13 menyatakan mengakses internet 5 s.d 7 Jam. Sementara
terdapat 10 responden 10 mengakses internet 7 Jam. Pada responden yang memiliki frekuensi mengakses internet 7 jam, situs yang dikunjungi relatif
stagnan yaitu Game Online. Hampir semua dari responden yang memiliki
kebiasaan mengakses internet di atas 7 jam adalah pemain game Online. 4.2.2 Strategi Promosi Produk Clavo melalui Twitter
Tabel 4.2.2.1 Penampilan Produk Clavo dalam Tweet ClavoMedan
Penampilan Produk Frekuensi
Persen
Tidak Menarik 4
4 Kurang Menarik
16 17
Menarik 55
57 Sangat Menarik
21 22
Jumlah 96
100
Sumber : P8 FC.8
Strategi promosi produk clavo melalui twitter sering menampilkan bentuk produk clavo. Akun ClavoMedan setiap hari melakukan posting-an tampilan
produk ini. Pada masa pra launching mulai tanggal 7 Juni – 7 Juli 2013 sebelum produk clavo di launching secara resmi, akun ini selalu menampilkan produk
melalui tweet nya. Strategi ini menjadi salah satu item dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
Terdapat 55 responden 55 menyatakan menarik, saat akun ClavoMedan menampilkan produk clavo dalam tweet nya. Sebagian
berpendapat ketertarikan karena produk ditampilkan dengan cara sederhana dan natural. Sering sekali produk clavo ditampilkan bersama kopi di kafe – kafe.
Sementara terdapat 21 responden 22 menyatakan tampilan rokok clavo di akun ClavoMedansangat menarik.
Sementara itu terdapat 4 responden 4 menyatakan tampilan produk clavo dalam tweet ClavoMedan tidak menarik. Responden menyatakan
tampilan produk clavo tidak menarik sama sekali karena perhatian mereka tertuju pada produk lain yang melintas di sepanjang lini masa timeline mereka.
Terdapat 16 responden 17 menyatakan tampilan produk clavo dalam akun
ClavoMedan kurang menarik. Tabel 4.2.2.2
Pengurangan Harga Diskon produk Clavo pada acara NongkrongBarengClavodalam akun Twitter ClavoMedan
Pengurangan Harga Diskon Frekuensi Persen
Tidak Menarik 4
4 Kurang Menarik
15 16
Menarik 52
54 Sangat Menarik
25 26
Jumlah 96
100
Sumber : P9 FC.9
Pengurangan harga diskon selalu menarik perhatian setiap orang. Diskon pada beberapa produk selalu dinanti konsumen, termasuk produk rokok. Pada
produk Clavo, diskon sering dilakukan saat NongkrongBarengClavo. Pada acara
Universitas Sumatera Utara
ini, clavo melalui akun ClavoMedan mengundang pengikut followers untuk mencoba produk clavo dan mendapatkan tawaran harga yang murah. Acara ini
biasa dilakukan di beberapa kafe atau restoran yang ramai pengunjung di Kota Medan.
Tabel 4.2.2.2 menunjukkan 52 responden 54 menyatakan pengurangan harga ini adalah hal yang menarik. Bahkan 25 responden 26 menyatakan
sangat menarik. Ketertarikan para responden lebih dikarenakan mereka dapat berinteraksi langsung dengan produk clavo.
Terdapat 4 responden 4 menyatakan program diskon ini tidak menarik dan 15 responden 16 menyatakan kurang menarik. Pernyataan sikap ini lebih
dikarenakan responden tidak memiliki cukup waktu untuk bisa datang ke acara ini.
Tabel 4.2.2.3 Hadiah KuisClavo di Akun ClavoMedan
Hadiah KuisClavo Tweet ClavoMedan Frekuensi
Persen
Tidak Menarik 4
4 Kurang Menarik
15 16
Menarik 55
57 Sangat Menarik
22 23
Jumlah 96
100
Sumber : P10 FC.10
Setiap orang akan senang ketika menerima hadiah. Produk clavo juga sering memberikan hadiah kepada konsumennya. Sebagai produk baru, clavo
perlu mengambil simpati konsumennya. Salah satu hadiah yang sering dibagikan
Universitas Sumatera Utara
berupa tiket konser geratis dan pernak – pernik clavo. Hadiah – hadiah ini dibagikan kepada pengikut Followers ClavoMedan dengan hesteg
KuisClavo. Akun ClavoMedan memberikan pertanyaan seputar produk clavo dan
band yang diundang dalam acara musik yang dilakukan Clavo. Tabel 4.10 menunjukkan 4 responden 4 menyatakan acara KuisClavo ini tidak menarik
bahkan terdapat 15 responden 16 menyatakan kurang menarik. Akan tetapi, sebagian besar responden justru menyatakan program KuisClavo ini menarik.
Terdapat 55 responden 57 menyatakan tertarik dan 22 responden 23 menyatakan sangat tertarik. Responden menyatakan ketertarikan mereka tidak
hanya berasal dari produk clavo, melainkan juga berasal dari band yang diundang
clavo seperti Burgerkill dan DeathSquad. Tabel 4.2.2.4
Minat Pada Tampilan Produk Clavo dalam Tweet ClavoMedan Minat Pada Tampilan Produk
Frekuensi Persen
Tidak Berminat 4
4 Kurang Berminat
15 16
Berminat 52
54 Sangat Berminat
25 26
Jumlah 96
100
Sumber : P11 FC.11
Tabel 4.2.2.4 menunjukkan minat yang ditimbulkan dari strategi promosi yang dilakukan melalui akun twitter ClavoMedan. Terdapat 25 responden
26 menyatakan sangat berminat pada tampilan produk clavo setelah melihat di
Universitas Sumatera Utara
tweet ClavoMedan. Terdapat 52 responden 54 menyatakan berminat setelah melihat tweetClavoMedan. Minat pada tabel ini secara khusus adalah minat
terhadap tampilan produk clavo. Sementara terdapat 4 responden 4 menyatakan tidak berminat setelah melihat tampilan produk clavo dan 15
responden 16 menyatakan kurang berminat setelah melihat tampilan produk
clavo di akun ClavoMedan. Tabel 4.2.2.5
Minat Terhadap Pengurangan Harga Diskon Tweet ClavoMedan Dalam AcaraNongkrongBarengClavo
Minat Pada Diskon Frekuensi
Persen
Tidak Berminat 4
4 Kurang Berminat
16 17
Berminat 49
51 Sangat Berminat
27 28
Jumlah 96
100
Sumber : P12 FC.12
Diskon selalu menjadi hal yang ditunggu termasuk diskon pada acara NongkrongBarengClavo. Mayoritas responden menyatakan berminat untuk ikut
serta dalam kegiatan NongkrongBarengClavo. Terdapat 49 responden 51 menyatakan berminat pada diskon acara NongkrongBarengClavo. Sementara
terdapat 27 responden 28 menyatakan sangat berminat mengikuti acara diskon NongkrongBarengClavo. Kegiatan ini dianggap positif karena clavo bisa
langsung berhubungan dengan konsumennya. Sementara terdapat 16 responden 17 menyatakan kurang berminat
untuk menggunakan diskon yang diberikan pada acara NongkrongBarengClavo.
Universitas Sumatera Utara
Terdapat 4 responden 4 menyatakan tidak berminat mengikuti acara
NongkrongBarengClavo. Tabel 4.2.2.6
Minat Terhadap KuisClavo pada Tweet ClavoMedan Minat Terhadap KuisClavo
Frekuensi Persen
Tidak Berminat 4
4 Kurang Berminat
14 15
Berminat 48
50 Sangat Berminat
30 31
Jumlah 96
100
Sumber : P13 FC.13
Tabel 4.2.2.6 menunjukkan minat responden pada KuisClavo akun ClavoMedan. Terdapat 48 responden 50 menyatakan berminat mengikuti
KuisClavo yang diselenggarakan akun ClavoMedan. Sementara terdapat 30 responden 31 menyatakan sangat berminat untuk mengikuti KuisClavo.
KuisClavo memberikan kesempatan kepada responden untuk menyaksikan pertunjukkan band favorit mereka.Terdapat 4 responden 4 menyatakan tidak
berminat sama sekali pada KuisClavo dan terdapat 14 responden 15 menyatakan kurang berminat mengikuti KuisClavo.
4.2.3 Strategi Promosi Melalui Website www.medanmetropolis.com