Manfaat Penelitian Definisi Operasional

8

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini, adalah: 1. mendeskripsikan proses pembelajaran keterampilan berbicara dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia menggunakan metode bermain peran pada siswa kelas V SD Negeri 2 Wates, 2. memaparkan hasil proses pelaksanaan pembelajaran keterampilan berbicara dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia menggunakan metode bermain peran pada siswa kelas V SD Negeri 2 Wates.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis a. Metode bermain peran dalam penelitian ini bermanfaat sebagai salah satu model pembelajaran dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. b. Penelitian ini bermanfaat sebagai acuan dalam pembelajaran peningkatan keterampilan berbicara. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini memberikan manfaat kepada berbagai pihak yakni guru, peneliti, dan siswa yaitu sebagai berikut. a. Bagi guru, penelitian ini memberikan pengalaman langsung untuk dapat meningkatkan prestasi siswa. Khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa. b. Bagi peneliti, penelitian ini menjadi sarana untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan studi strata 1 sekaligus sebagai bekal profesionalitasnya kelak. 9 c. Bagi siswa, penelitian ini memberikan motivasi pada siswa untuk berlatih meningkatkan keterampilan berbicara. d. Bagi lembaga Sekolah Dasar, penelitian ini menjadi sarana melaksanakan pembelajaran dengan mengembangkan keterampilan berbicara siswa.

G. Definisi Operasional

Penelitian ini terdapat dua istilah yang memperjelas agar tidak terjadi kesalahan dalam penelitian. Istilah yang perlu didefinisikan ada dua yaitu: 1 keterampilan berbicara dan 2 metode bermain peran. 1. Keterampilan berbicara adalah keterampilan mengucapkan kata-kata untuk mengungkapkan, menceritakan, ataupun menyatakan ide, gagasan, maupun pendapat dalam berkomunikasi dengan orang lain. Faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan berbicara ada dua, yaitu faktor kebahasaan dan nonkebahasaan. Faktor kebahasaan meliputi tekanan, ucapan, nada dan irama, kosa kataungkapan atau diksi, serta struktur kalimat. Sedangkan, faktor nonkebahasaan meliputi kelancaran, penguasaan materi, keberanian, keramahan, dan sikap. 2. Metode bermain peran adalah suatu metode dalam pembelajaran yang melibatkan siswa aktif memainkan peran yang sesuai dengan peran yang diberikan. 10 BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI KAUMAN 2 MALANG

0 4 14

Peningkatan keterampilan berbicara dengan teknik bermain peran pada siswa kelas III MI Ziyadatul Huda Jakarta Timur Tahun pelajaran 2013/2014

0 19 129

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE TIME TOKEN ARENDS PADA PEMBELAJARAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V Melalui Metode Time Token Arends Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SD Negeri Plosokerep 2 Sragen Tahu

0 0 17

PENERAPAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR.

5 34 31

PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN TAKTAKAN 2.

0 3 26

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS III Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Metode Bermain Peran Pada Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar Negeri 2 Banyusri Kecamatan

0 0 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CITRASARI.

0 2 39

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PROFESIONAL PADA SISWA SMP NEGERI 8 PONTIANAK

0 0 13

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Pendidikan Dasar FKIP Untan Pontianak Email : hermaniarsyah.hngmail.com Abstract - PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 17 PONTIANAK

0 0 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE BERCERITA PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 29 SUNGAI AMBAWANG

0 0 12