Pengertian Keterampilan Menyimak Keterampilan Menyimak

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Keterampilan Menyimak

1. Pengertian Keterampilan Menyimak

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia keterampilan menyimak adalah mendengarkan atau memperhatikan baik-baik apa yang diucapkan atau dikatakan orang. Sabarti Akhadiah 1992: 148 menjelaskan bahwa keterampilan menyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterprestasi, menilai dan mereaksi atas makna yang terkandung di dalamnya. Tarigan 2008: 31 mengemukakan bahwa keterampilan menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. Senada dengan pendapat di atas, Kundharu Saddhono 2014: 17 menjelaskan bahwa keterampilan menyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan, mengidentifikasi, menginterpretasi 11 bunyi bahasa kemudian menilai hasil inerprestasi makna dan menanggapi pesan yang tersirat di dalam wahana bahasa tersebut. Keterampilan menyimak berarti keterampilan memahami pesan yang disampaikan melalui bahasa lisan. Sedangkan Herry Hermawan 2012: 30 berpendapat bahwa keterampilan menyimak merupakan sebuah seni bergaul atau keterampilan berinteraksi sosial social art dan keterampilan dalam menyandi pesan. Menurut Dedi Heryadi 2011: 258 keterampilan menyimak adalah aktivitas mental dalam menangkap bunyi, menafsirkan makna pada sumber-simbol bunyi hingga mencapai pemahaman, penimbangan, dan penanggapan. Menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menyimak adalah suatu keterampilan dalam melakukan proses yang mencakup mendengarkan bunyi bahasa, lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, menilai, mereaksi, untuk pemahaman, apresiasi, menginterprestasi, memperoleh informasi, menangkap pesan, memahami makna komunikasi yang disampaikan pembicara, serta merupakan keterampilan berinteraksi sosial.

2. Pentingnya Keterampilan Menyimak

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V

0 3 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD

0 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD

0 1 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menyimak Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Karanganyar 02 Tahun Ajaran

0 0 17

Peningkatan Hasil Belajar Menyimak Cerita Anak Menggunakan Media Audio Visual (film kartun) pada Siswa Kelas V SD Negeri Wringinjenggot 02 Balapulang.

0 0 218

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA FIKSI ANAK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SD

0 1 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO CERITA ANAK KELAS V SD

0 0 13

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS V SDN SELOMULYO SLEMAN

1 0 209

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS V SD KANISIUS KOTABARU I YOGYAKARTA

0 1 247