13 luar, siswa lebih banyak berurusan dengan kegiatan menyimak
dibandingkan dengan kegiatan berbahasa lainnya terutama dalam menyimak aktif reseptif.
Kesimpulan penjelasan di atas, keterampilan menyimak memiliki porsi yang sangat besar dalam komunikasi sehari-hari. Maka keterampilan
menyimak memiliki peranan yang sangat penting dalam keterampilan komunikasi sehari-hari. Berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam
menyerap informasi dan pengetahuan. Serta kemampuan seseorang dalam melakukan komunikasi sehari-hari berdampak besar pada efektifitas
pekerjaannya dan hubungannya dengan orang lain. Maka keterampilan menyimak sangat berpengaruh terhadap kualitas seseorang untuk
melakukan banyak hal dalam kehidupan sehari-hari.
3. Tahap-tahap Keterampilan Menyimak
Menurut Tubbs dan Moss melalui Novita Anggraini, 2003 kegiatan menyimak sesungguhnya suatu proses yang rumit, yang melibatkan empat
unsur, yaitu: a mendengarkan, b memperhatikan, c memahami, dan d
mengingat. Adapun tahap-tahap keterampilan menyimak menurut Sabarti
Akhadiah 1992: 149 yaitu: a mendengarkan, b mengidentifikasi, c menginterpretasi atau menafsirkan, d memahami, e menilai, dan f
menanggapi atau mereaksi. Sedangkan tahap-tahap keterampilan menyimak menurut Tarigan
2008: 63 yaitu:
14 a
mendengarkan,b memahami, c mengterprestasikan, d mengevaluasi, dan e menanggapi.
a. Mendengar
Tahap ini baru mendengarkan segala sesuatu yang dikemukakan pembicara. Semua hal yang dikemukakan pembicara diterima tanpa
pilih-pilih. b.
Memahami Tahap ini adalah keinginan untuk mengerti atau memahami dengan
baik isi pembicaraan yang disampaikan oleh pembicara. c.
Menginterpretasikan Tahap ini adalah tahap dimana penyimak menafsirkan butir-butir
pendapat yang terdapat dalam ujaran. Tahap ini sudah sampai pada interpreting.
d. Mengevaluasi
Tahap ini adalah tahap menilai dan mengevaluasi pendapat serta gagasan pembicara mengenai keunggulan dan kelemahan serta
kebaikan dan kekurangan pembicara. Tahap ini sudah sampai pada evaluating.
e. Menanggapi
Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam proses menyimak. Penyimak menyambut, mencamkan, dan menyerap serta menerima
gagasan atau ide yang dikemukakan pembicara dalam ujaran atau pembicaraannya, tahap ini adalah tahap responding.
15 Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa keterampilan menyimak
memiliki beberapa tahap, yaitu: a mendengarkan, b memperhatikan, mengidentifikasi, c menginterpretasi atau menafsirkan d memahami, e
mengingat, f menilai atau mengevaluasi, dan g menanggapi atau mereaksi.
4. Tujuan Menyimak
Menurut Gary T. Hunt melalui Kundharu Saddhono, 2014: 22 tujuan menyimak yaitu: a memperoleh informasi, b lebih efektif dalam
hubungan antar pribadi, c mengumpulkan data, dan d agar dapat memberikan respon. Menurut Lilian M. Logan melalui Kundharu
Saddhono, 2014: 22-23 tujuan menyimak yaitu: a memperoleh pengetahuan, b menikmati materi ujaran, c menilai bahasa simakan, d
menikmati dan menghargai bahan simakan, e mengkomunikasikan gagasan, f membedakan bunyi-bunyi, g memecahkan masalah, dan h
meyakinkan diri. Tujuan menyimak menurut Tarigan 2008: 60-61, antara lain:
a menyimak untuk memperoleh pengetahuan atau belajar,
b menyimak untuk menikmati keindahan audial,
c menyimak untuk mengevaluasi,
d menyimak untuk mengapresiasi materi simakan,
e menyimak untuk mengkomunikasikan ide-ide,
f menyimak untuk membedakan bunyi-bunyi,
g menyimak untuk memecahkan masalah, dan
h menyimak untuk meyakinkan.
Senada dengan pendapat di atas, Sabarti Akhadiah dkk, 1992: 150 mengemukaan beberapa tujuan menyimak, antara lain: a menyimak untuk
16 belajar, b menyimak untuk menghibur, c menyimak untuk menilai, d
menyimak untuk apresiatif, dan e menyimak untuk memecahkan masalah. Sedangkan menurut Khundaru Saddhono 2014: 24 tujuan menyimak
adalah untuk memperoleh informasi, menangkap isi serta memahami makna komunikasi yang disampaikan oleh pembicara melalui ujaran.
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa tujuan menyimak, antara lain: a menyimak untuk belajar, b menyimak untuk menghibur, c
menyimak untuk keindahan audial, d menyimak untuk membedakan bunyi-bunyian, e menyimak untuk mengkomunikasikan ide-ide, f
menyimak untuk menilai, g menyimak untuk apresiatif, h menyimak untuk memecahkan masalah, dan i menyimak untuk meyakinkan.
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keterampialan Menyimak