73
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penggunaan permain bowling sederhana dapat mengembangkan kemampuan melempar bola secara terarah pada anak Kelompok A di TK Widya Mulya. Hal ini
dapat dilihat dari perbandingan hasil observasi yang telah dilakukan pada pra tindakan, siklus I, dan siklus II yang hasilnya mengalami peningkatan yang berarti
dan ditunjukkan dengan ketercapaian indikator keberhasilan penelitian yang telah mencapai 80. Perkembangan yang ditunjukkan pada kriteria tepat dari Prasiklus,
Siklus I, dan Siklus II adalah pada Prasiklus sampai dengan Siklus I mengalami kenaikan 26,7 dan dari Siklus I sampai dengan Siklus II mengalami kenaikan
sebesar 33,3. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
dengan bermain bowling sederhana dapat meningkatkan kemampuan melempar bola secara terarah. Unsur dalam permainan tersebut adalah ketepatan. Kegiatan
pembelajaran pada Siklus I dengan dilakukannya penegenalan terlebih dahulu kepada anak mengenai permainan bowling sederhana, kemudian guru memberikan contoh
bermain bowling sederhana yang benar kepada anak, sehingga anak dapat memahami permainan tersebut. Pada Siklus II pelaksanaan tindakan dilakukan berdasarkan solusi
dari permasalahan yang muncul pada Siklus I seperti memberikan pengarahan dan pemanasan agar kegiatan bermain bowling sederhana dapat lebih meningkat sesuai
dengan indikator keberhasilan yang akan dicapai.
74 Langkah-langkah dalam permainan bowling sederhana adalah guru mengajak
anak-anak untuk bermain di luar ruangan yang berkonblok, guru menyiapkan alat permainan bowling sederhana, guru mengukur jarak untuk melempar yaitu 5 meter
dari pin bowling, sebelum bermainan anak-anak melakukan pemanasan terlebih dahulu, guru memberikan contoh bagaimana cara melempar, guru memanggil anak
satu per satu untuk praktek bermain bowling, dan setiap anak diberi kesempatan tiga kali dalam melempar.
B. Saran
1. Bagi Anak
Disarankan bagi anak agar anak dapat memanfaatkan permainan bowling sederhana untuk menambah pengalaman dan wawasan baru dalam mengembangkan
kemampuan motorik kasar anak terutama dalam meningkatkan kemampuan melempar bola secara terarah.
2. Bagi Guru
Disarankan dalam proses pembelajaran guru dapat memanfaatkan permainan bowling
sederhana sebagai metode untuk meningkatkan kemampuan melempar bola secara terarah. Selain itu guru harus lebih aktif, kreatif, dan inovatif dalam
mengembangkan metode-metode lain untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak.