Sikap Badan Tinjauan Tentang Mendireksi
                                                                                14
Gerakan aba-aba ini dimulai dari titik awal, kemudian turun ke bawah untuk  dalam  bentuk  melingkar  keluar,  lalu  naik  keatas  setinggi  bahu  untuk
hitungan  satu.  Kemudian  dari  titik  tersebut  tangan  turun  kebawah  dalam  bentuk melingkar  kedalam  lalu  naik  keatas  menuju  titik  awal.  Aba-aba  ini  dapat  dilatih
misalnya dengan lagu lagu: “Apuse” Irian, “Potong Bebek”, “Ayo Mama”, dan
lagu lainnya yang memiliki pola birama 24.
Gambar 2: Gerakan aba-aba 2 ketukan Subronto 1985: 14 2 Pola birama tiga
Birama  pola  tiga  ketukan  memiliki  aksen  berat  pada  hitungan  pertama dan kemudian aksen ringan pada hitungan kedua dan ketiga. Untuk membedakan
ketukan  kuat  dan  ketukan  lemah  pada  umumnya  ditunjukkan  oleh  gerakan  yang lebuh  tegas.    Gerakan  aba-aba  ini  dimulai  dari  titik  awal.  Lalu  arahkan  tangan
kebawah  dan  langsung  membentuk  ayunan  kearah  dalam  untuk  satu  ketukan. Kemudian  ayunkan  gerakan  kesamping  luar  untuk  ketukan  ke  dua  dan  langsung
naik keatas untuk ketukan ketiga menuju ttik awal gerakan. Lagu-lagu yang dapat
15
dilatih  dengan  aba-aba  3  ketukan  diantaranya: “Terima  kasihku”,  “Melati”,
“Lisoi” dan lagu lainnya yang memiliki pola birama 34.
Gambar 3: Gerakan aba-aba 3 ketukan Subronto 1985: 15
3  Pola birama empat Menurut  Prier  2005,  gerakan  pada  pola  birama  ini  merupakan
perkembangan dari aba-aba 2 ketukan. Gerakan diawali dari titik awal, lalu tangan bergerak turun sambil diayunkan kesamping untuk hitungan satu. Kemudian naik
sedikit  dan  diayunkan  ke  dalam  untuk  hitungan  kedua.  Lanjutkan  dengan menaikkan  sedikit  ke  atas  sambil  mengayunkan  kesamping  luar  dengan  titik
beban  ayunan  baru  untuk  hitungan  ketiga  dan  terlontar  keatas.  Lalu  ayunkan kedalam  untuk  hitungan  keempat  untuk  kembali  ketitik  awal.  Lagu-lagu  yang
dapat  dilatih  dengan  aba-aba  4  ketukan  diantaranya: “Indonesia  Raya”,
“Mengheningkan Cipta”, “Rayuan Pulau Kelapa” dan lagu lainnya yang memiliki pola birama 44.
                                            
                