Validitas dan Reliabilitas Instrumen

41 drill dan kelompok kontrol yang tidak menggunakan metode drill. Dengan demikian dapat diketahui pula perbedaan keefektifan antara keduanya. Selanjutnya, analisis ini akan dibantu dengan komputer program SPSS. Kriteria pengujian dalam penelitian ini ditetapkan apabila hipotesis nilai t yang diperoleh lebih besar dari nilai t dalam tabel pada taraf signifikansi 5. Hasil pengolahan data dengan menggunakan rumus uji-ttersebut kemudian dikonsultasikan dengan tabel nilai t pada taraf signifikansi 5 . Jika t-hitung lebih besar dari pada t-tabel, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan mendireksi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Setelah harga t diketahui, kemudian dilanjutkan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran mendireksi yang menggunakan metode drill. Jika t- hitung lebih besar dari t-tabel, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode drill dalm pembelajaran mendireksi lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran tanpa menggunakan metode drill.

H. Hipotesis Statistik

Menurut Creswell 2010: 198-199 ada 2 bentuk hipotesis yaitu hipotesis nol Ho dan hipotesis alternatif Ha. Hipotesis nol menyatakan bahwa tidak adanya perbedaan antara dua variabel atau tidak adanya pengaruh X terhadap variabel Y.Sedangkan pada hipotesis alternatif peneliti membuat suatu prediksi atas hasil yang diharapkan. Rumus hipotesis tersebut sebagai berikut: 42 Ho: μ 1 = μ 2 Tidak terdapat perbedaan yang signifikan nilai mendireksi siswa antara yang diajar dengan menggunakan metode drill dan yang diajar menggunakan metode ceramah dan demonstrasi. Ha : μ 1 μ 2 . Penggunaan metode drill dalam pembelajaran direksi lebih efektif daripada pembelajaran yang menggunakan metode ceramah dan demonstrasi. 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

Data hasil penelitian ini terdapat dua jenis data yaitu data mendireksi awal yang diperoleh melalui nilai tes awal pre-test dan data mendireksi yang diperoleh melalui nilai tes akhir post-test. Data statistik induk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat melalui tabel berikut: Tabel 5: Data Statistik Induk Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Sumber N X X 2 Rerata Peningkatan SB Kelompok Eksperimen 34 Pre- test 2248 5 053 504 66,12 12, 47 Post- test 2649 7 017 201 77,91 11,79 6, 30 Kelompok Kontrol 33 Pre- test 2232 4 981 824 67,64 11, 68 Post- test 2425 5 880 625 73, 48 5,85 9,79 Pada awalnya, skor pre-test kelas eksperimen sebesar 2248 dan skor post- test sebesar 2649. Pada kelas eksperimen diperoleh rerata skor keterampilan mendireksi awal sebesar 66,12 dan rerata skor keterampilan mendireksi akhir sebesar 77,91. Kelas kontrol memperoleh rerata nilai mendireksi awal sebesar 67,04 dan nilai akhir sebesar 73,48. Kelas eksperimen mempunyai rerata nilai akhir yang lebih tinggi dari rerata nilai awal dengan mean difference sebesar