4 dalam mengikuti pembelajaran penjas. Peserta didik tidak bisa selalu aktif
bergerak karena harus menunggu temannya yang sedang melakukan perintah atau tugas dari gurunya, tentunya hal ini dibiarkan maka akan
menjadi sebuah tradisi dalam setiap pembelajaran yang sangat merugikan khususnya bagi peserta didik tersebut. Dalam mengatasi keterbatasan
kondisi sarana prasarana di atas haruslah dipikirkan dan diusahakan agar terpenuhi oleh pihak sekolah maupun guru penjas yang bersangkutan
sebagai langkah untuk mengoptimalkan pembelajaran penjas agar tetap berjalan dengan baik.
Bertolak dari latar belakang masalah di atas yang melatar belakangi penulis untuk melakukan penelitian guna mengungkap gambaran tentang
kondisi sarana prasarana penjas dan upaya guru
penjas dalam
mengoptimalkan kegiatan pembelajaran penjas di Sekolah Dasar se-Gugus III Kecamatan Galur.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:
1. Keadaan pendidikan di Indonesia belum merata baik kualitas maupun kuantitasnya.
2. Berbagai kendala guru penjas dalam merealisasikan pengadaan sarana prasarana penjas.
3. Kurang lengkapnya sarana prasarana penjas di SD se-Gugus III Kecamatan Galur menghambat pemberian materi kepada siswa .
5 4. Perbandingan jumlah siswa dengan jumlah sarana prasarana penjas
yang ada disekolah rata-rata tidak seimbang.
C. Batasan Masalah
Untuk memberikan fokus dalam penelitian ini, maka penelitian ini dibatasi mengenai kondisi sarana prasarana pendidikan jasmani dan upaya
guru mengoptimalkan pembelajaran pendidikan jasmani Sekolah Dasar se- Gugus III Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas maka perlu dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana kondisi sarana prasarana
pendidikan jasmani dan apa saja upaya guru dalam mengoptimalkan pembelajaran Penjas di SD se-Gugus III Kecamatan Galur Kabupaten
Kulon Progo Tahun 2014 ?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan ingin mengetahui kondisi sarana
prasarana pendidikan
jasmani dan upaya
guru dalam mengoptimalkan pembelajaran Penjas di SD se-Gugus III Kecamatan
Galur Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014.
6
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bagi dunia pendidikan khususnya pendidikan jasmani. Secara terperinci manfaat hasil penelitian ini
dijabarkan sebagai berikut. a. Manfaat Teoritis
Mengembangkan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan hasil penelitian.
b. Manfaat Praktis 1. Bagi Sekolah
Sebagai bahan pertimbangan pihak sekolah agar lebih merawat dan memperhatikan sarana dan prasarana sesuai dengan kondisi dan
aktivitas yang dilakukan. 2. Bagi Guru
Sebagai acuan bagi guru penjas dalam upaya pengadaan dan kreativitas sarana prasarana penjas.
3. Bagi instansi lembaga pendidikan Sebagai bahan informasi bagi pengawas untuk mengajukan bahan
membuat program pembinaan dalam hal meningkatkan sarana prasarana di sekolah
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA